Awas, Jangan Asal Pakai Power Charger Motor Saat Touring!
- Fitur ini bisa menjaga daya baterai tetap terisi.
- Waspadai penggunaan aksesoris tambahannya.
Touring di libur akhir tahun mungkin akan jadi kegiatan yang ramai dilakukan nanti. Menariknya, koneksi smartphone bisa tetap terjaga lewat adanya fitur power charger.
Di mana fitur ini merupakan sumber tenaga listrik untuk mendukung kebutuhan pengendara dalam mengisi daya baterai smartphone-nya.
Biasanya berupa port USB atau soket standar 12v yang kini jamak ditemui di motor-motor modern. Termasuk motor Honda.
Selain itu, fitur ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat mobilitasnya sekaligus semakin tinggi intensitas penggunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari.
“Saat ini banyak tipe motor regular dan premium Honda yang sudah dilengkapi dengan fitur power charger diantaranya Honda BeAT, Genio, Scoopy, New Vario 125, Vario 160, ADV160, dan PCX 160,” ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman.
Meski bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pengendara, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan power charger. Tujuannya agar lebih nyaman dan aman.
Baca Juga: Serunya Lokasi Touring Wisata Semarang-Jogjakarta, Lewati Trek Pegunungan
Gunakanlah Perangkat Charger Original
Saat ini, banyak aksesoris handphone, seperti charger yang harganya murah. Tapi jangan pilih yang asal.
Gunakan perangkat charger seperti kepala charger dan kabel yang berkualitas. Karena biasanya memiliki material yang telah lulus uji standar keamanan. Charger original akan menghindari terjadinya masalah seperti seperti meleleh dan korsleting.
Smartphone Dalam Keadaan Mati
Pengisian baterai dalam kondisi smartphone menyala dapat mengakibatkan panas berlebih pada smartphone. Sehingga isi daya dalam kondisi mati.
Baca Juga: Siap Produksi Motor Listrik Lokal, VKTR dan Selis Gandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Mesin Dalam Keadaan Menyala
Ketika menggunakan power charger, mesin sepeda motor harus dalam keadaan menyala. Tujuannya agar daya baterai atau aki motor tidak melemah.
Dengan kondisi mesin menyala, daya aki sepeda motor akan tetap terjaga sehingga kinerjanya tetap optimal.
Hindari Port Charger Paralel
Meski tidak dipakai bersamaan, tapi penggunaan port charger paralel (lebih dari satu lubang) dapat menimbulkan masalah. Ini karena membuat aki sepeda motor bekerja lebih keras saat kedua port nya digunakan.
Jika itu terjadi, suhu di dalam bagasi akan lebih panas dan berpotensi menimbulkan masalah pada sisi safety.
Jangan Tinggalkan Smartphone di Sepeda Motor
Ada beberapa tipe motor yang memiliki Power Charger di dalam bagasi. Untuk itu saat motor berhenti, periksa kembali bagasi sebelum meninggalkan sepeda motor.
Jangan lupa untuk mencabut perangkat charger dari power socket sebelum meninggalkan sepeda motor. Sebab suhu bagasi yang panas berpotensi menimbulkan masalah kerusakan smartphone.
Apalagi sepeda motor terparkir di tempat terbuka di siang hari. Jok yang langsung terkena sinar matahari membuat suhu di dalam bagasi lebih panas dan proses penurunan suhu bagasi lebih lambat. Bahaya lainnya, baterai smartphone bisa meledak seperti di banyak kasus yang terjadi.
Wah, bahaya tuh!