window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Siap Produksi Motor Listrik Lokal, VKTR dan Selis Gandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Ilham · 27 Des, 2022 15:00

Siap Produksi Motor Listrik Lokal, VKTR dan Selis Gandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 01

Motor Listrik baru dari VKTR dan Selis
  • Incar pasar segmen motor Indonesia.
  • Bakal tingkatkan TKDN. 

Pasar motor listrik nasional tengah berkembang. Hal ini membuat banyak pihak hadir dalam mengembangkan ekosistemnya agar dapat menciptakan motor listrik lokal. Seperti yang dilakukan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR).

Pekan ini, VKTR semakin mempertajam posisinya untuk juga bermain di industri sepeda motor listrik dengan menggandeng PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) induk usaha PT Juara Bike, produsen kendaraan listrik dengan brand Selis.

Motor Listrik Lokal Dukung Net Zero Emission

Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono menyatakan jika masuknya VKTR ke segmen motor listrik nasional jadi komitmen perusahaan mewujudkan program net zero emission 2060 dari pemerintah.

Siap Produksi Motor Listrik Lokal, VKTR dan Selis Gandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 02

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Ini karena jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sangat besar. Sehingga sangat signifikan untuk mengurangi dampak buruk emisi gas.

"Motor menyedot 69 persen dari total ketersediaan bensin nasional. Jadi kami sangat mendukung program pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke sepeda motor listrik," paparnya.

Baca Juga: Yamaha XMax Connected Menyerbu Bali! Lakukan Penyerahan Unit Hingga City Touring

Hadirkan Workshop Bersama

Bagian dari kolaborasi ini adalag workshop yang melibatkan kedua belah pihak. Dalam workshop tersebut, dibahas secara rinci terkait konsep sepeda motor listrik yang akan diproduksi oleh keduanya.

Siap Produksi Motor Listrik Lokal, VKTR dan Selis Gandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 01

Selain itu, penentuan kualitas, beta testing, dan percepatan produksi dengan target pemenuhan TKDN juga dikerjakan di workshop tersebut. Sehingga kolaborasi tersebut dapat menghasilkan produk sepeda motor listrik yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Di sisi lain, pihaknya optimis bahwa dengan ditandatanganinya MoU ini, melalui sumberdaya yang dimiliki masing-masing, ke depan akan mampu mendobrak pasar.

Gilarsi menjelaskan, VKTR bersama GAS akan memproduksi sejumlah 4 tipe sepeda motor listrik. Yakni tipe V, K, T dan R. 

"Persiapan kami sudah matang, termasuk R&D, produksi, pemasaran dan aktivitas after sales-nya. Kami pastikan, pertengahan 2023 akan lahir satu produk sepeda motor listrik.

Baca Juga: Belum Tamat, Mesin 2-Tak Ini Tembus Emisi Euro5!

Kandungan Lokal Bakal Ditingkatkan

Untuk rancang bangun produk sepeda motor listrik tersebut dikerjakan bersama dengan institusi pendidikan tinggi, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sedangkan untuk manufakturnya akan menggunakan fasilitas produksi yang dimiliki GAS. 

Siap Produksi Motor Listrik Lokal, VKTR dan Selis Gandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 02

"Dengan demikian, saya optimis TKDN kita nantinya di tahap awal sudah berada di angka 45 persen sampai 50 persen, dan seiring berjalannya waktu akan terus ditingkatkan hingga 90 persen," jelasnya sembari menyebut TKDN Selis saat ini mencapai 53,69 persen.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });