Lewat ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di bulan November lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengenalkan sosok Suzuki V-Strom SX. Namun hingga bulan Januari 2023 ini, motor bergenre dual purpose ini belum dirilis.
Disebutkan oleh Zulfikar Rafi Al Ghani, Public Relations PT Suzuki Indomobil Sales, saat ini Suzuki V-Strom SX masih dalam proses pengiriman dari India. "V-Storm masih tunggu pengiriman dulu," ucapnya pada Autofun (9/1/2023).
Menurutnya, hal tersebut butuh waktu cukup panjang, termasuk perizinannya. Sehingga Suzuki V-Strom SX belum bisa dirilis dan diumumkan harga jualnya saat ini.
Bahkan Ghani, sapaannya menyatakan pesimismenya untuk bisa menghadirkan sosok Suzuki V-Strom SX di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada bulan Februari nanti.
"Kemungkinan belum bisa dijual di sana (IIMS), kalau pun dipajang, baru sebatas pengenalan produk seperti di IMOS lalu," katanya.
Baca Juga: Pemilik NMax dan PCX Gak Perlu Ikutan, Ini Syarat Dapatkan SIM CI dan CII
Meski belum dijual umum, tapi saat ini pihak SIS sudah membuka daftar booking online untuk calon konsumen Suzuki V-Strom SX. Peminat motor bermesin 250 cc ini bisa mampir ke website Sales Suzuki Motor untuk mengisi data pemesanan.
Ghani melanjutkan jika hadirnya website booking online tersebut dibuka pasca IMOS 2022 untuk mendata calon konsumen Suzuki V-Strom SX. Bukan langsung meminta uang tanda jadi, atau DP.
"Booking online Suzuki V-Strom SX ini baru sebatas pengumpulan data terlebih dulu. Tapi belum ada transaksi apa pun. Memang sudah ada beberapa konsumen yang ingin langsung memberi uang tanda jadi, tapi kami tolak. Karena kami ingin menunggu motor datang dan mengumumkan harga jual resminya dulu," urai pria berkacamata ini.
Baca Juga: Plus-Minus Kawasaki Stockman 2023, Seberapa Pantas Untuk Ditebus?
Untuk pasar ASEAN saat ini, Suzuki V-Strom SX yang punya basis Gixxer SF 250 baru ditemui di Filipina. Di sana, harga jual motor ini mencapai 229.000 Peso atau setara Rp 65,1 juta.
Lalu apakah estimasi harga itu berlaku untuk Indonesia? Ghani menyatakan jika banderol tersebut mungkin akan berbeda.
"Harga di Filipina mungkin sulit untuk jadi estimasi. Sebab ada perbedaan bea masuk dan pajak di sana yang membuat harga jual berbeda. Masing-masing negara punya kebijakan yang berbeda terkait barang impor dari India," pungkasnya.
Sebagai catatan, harga Suzuki Avenis 125 di Filipina hanya 79.400 Peso atau setara Rp 22,5 juta saja. Begitu masuk ke Indonesia, harganya langsung melambung jadi Rp 29,97 juta.
Lalu, bakal jadi berapa ya?