Makin Marak, Aksi Viral Ugal-Ugalan Remaja Belasan Tahun Berujung Kecelakaan Maut

Efek kecelakaan yang disebabkan remaja.
  • Kecelakaan di Semarang libatkan pemotor berusia 15 tahun.
  • Kejadian di BSD menewaskan perekam video.

Belakangan ini marak kecelakaan maut yang terekam kamera yang dilakukan remaja. Video tersebut kerap menjadi viral di berbagai media sosial. Lantaran selain efek benturan yang dahsyat, ada pula korban jika dalam kejadian itu.

Diantaranya ada kecelakaan di BSD City, Tangerang Selatan pada Minggu (26/3/2023) dan di Semarang, Jawa Tengah pada 8 Maret lalu. Mirisnya, dua kecelakaan tersebut melibatkan para remaja di bawah 20 tahun. 

Untuk pengendara yang meninggal dunia di kecelakaan BSD City masih 19 tahun. Bahkan tabrakan di Semarang terjadi karena kelalaian pengendara berumur 15 tahun! Pastinya belum punya SIM tuh!

Baca Juga: Punya Duit Belum Tentu Bisa Beli Kawasaki Ninja ZX-4RR 2024 Karena Ini

Kedua Kasus Dikarenakan Berkendara Ugal-Ugalan

Meski lokasi, kronologi kejadian dan waktunya berbeda, tapi kedua kasus kecelakaan ini memiliki persamaan, yakni berkendara ugal-ugalan di jalan raya. Memang terdengar klise, tapi cara berkendara agresif ini juga yang membuat banyak nyawa terbuang di jalanan.

Kejadian di BSD melibatkan banyak motor

Misalnya kejadian di Semarang yang melibatkan pengendara motor di bawah umur berinisial KP yang masih 15 tahun dan belum punya SIM. KP yang saat itu berboncengan dengan teman wanitanya dengan Yamaha R25 (Spesifikasi | Berita) terpantau CCTV tengah ngebut di ruas Jl. Mayjend Sutoyo.

Keduanya lantas menghantam Yamaha Jupiter Z yang tengah menyeberang di jalur tersebut. Jupiter Z ini dikendarai korban VR dan M. Sempat koma beberapa hari, kemudian VR mengembuskan nafas terakhirnya pada 20 Maret lalu.

Dilansir dari akun Twitter @jangansokkerass, diketahui jika VR mengalami luka luar dan dalam tubuh. Mulai dari retak tengkorak kepala, pendarahan batang otak, patah tulang pipi, pembengkakan dan pendarahan paru-paru. Hingga kaki patah dengan luka terbuka.

Sementara dari peristiwa di BSD City, diketahui jika korban tewas berinisial AC yang masih 19 tahun. Dikutip dari keterangan Korlantas Polri, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kota Tangsel, Ipda Justinus Yunus Kaurmin menyatakan kecelakaan lalu lintas itu menewaskan seorang pengendara motor tersebut.

“Kendaraan sepeda motor Yamaha R15 (Spesifikasi | Berita) yang dikendarai oleh AC (19) datang dari arah TL Qbig hendak menuju arah TL Nanyang School melewati Jalan BSD Boulevard Utara,” ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Siap Buka Posko Lesehan Enduro Saat Arus Mudik, Ada Fasilitas Pijat!

Saat itu, AC berjalan bersamaan searah dengan kendaraan sepeda motor Yamaha Aerox yang dikendarai oleh RN (16), Yamaha Aerox yang dikendarai VE (16), dan Honda Vario yang dikendarai AG (21) serta satu kendaraan lain yang belum diketahui identitasnya.

Rekaman CCTV kasus di Semarang

Setibanya didekat showroom Mercedes Benz BSD, kelima kendaraan tersebut terlibat kecelakaan beruntun. Setelah AC tak bisa mengendalikan motornya dan menabrak mobil pikap di depannya.

Alasan Psikologis

Kegemaran remaja akan kebut-kebutan di jalan lebih dipengaruhi faktor psikologis. Alasan terbesar adalah keberadaan mereka yang butuh pengakuan atau perhatian. Sehingga tak jarang melakukan hal-hal berbahaya seperti tawuran atau kebut-kebutan.

Motor sport 250 cc dikendarai bocah tanpa SIM (foto: Instagram @keaneric)

Padahal, Briptu Rizka D Febri dari Korlantas Polri menyebutkan jika kebut-kebutan di jalan raya bukanlah hal yang membuat pengendara terlihat jantan. Hal ini justru mempertaruhkan nyawa.

"Aksi balap liar (kebut-kebutan) bisa membuat permasalahan yang sangat besar, resikonya bisa melibatkan kelompok masyarakat. Kalau sudah kecelakaan akan menyusahkan semuanya," ucapnya dari NTMC Channel.

Nah, jangan senang nyusahin orang ya! 

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor