Kelebihan LMPV 7-Seater Termurah, Wuling Confero 2021 yang Tidak Dimiliki Merek Jepang

Sosok Low MPV jenama Cina, Wuling Confero 2021 terbilang masih sangat baru dalam meramaikan kancah otomotif nasional. Meski demikian, kehadirannya patut menjadi pertimbangan. Wuling Confero 2021 namanya cepat meroket karena jadi LMPV termurah. 

Pasalnya, Wuling Confero 2021 ini menawarkan beragam kenyamanan berkendara dengan dihadirkannya beberapa fitur pendukung yang dirasa lebih lengkap. Selain itu, jantung mekanik yang digunakan dianggap bertenaga, serta adanya transmisi manual satu-satunya yang tidak menggunakan pedal kopling dikelasnya.

Sebagai LMPV asal negeri Tirai Bambu yang belum genap lima tahun bersaing dengan mobil produkan Jepang, Wuling Confero 2021 dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau.

Pesaing utama Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ini dibandrol paling murah dikelasnya. Dimana menurut situs resminya, Wuling Confero 2021 ditawarkan mulai dari Rp154,8 juta – Rp202,8 juta on the road Jakarta.

Meski ditawarkan lebih murah dari dua LMPV garapan Astra, Wuling Confero 2021 memiliki kelebihan yang tidak dimiliki para kompetitornya.

Pada pembahasan kali ini rasanya tidak adil bila kami hanya mengulas kelebihan Wuling Confero 2021. Dengan begitu, kekurangan yang dimiliki LMPV ini juga turut kami sampaikan dalam ulasan ini.

Kelebihan Wuling Confero

1. Rem cakram di seluruh roda

Dikelasnya, Wuling Confero 2021 dinobatkan sebagai LMPV satu-satunya yang menawarkan sistem pengereman cakram (disc brake) pada seluruh rodanya. Penggunaan rem cakram untuk varian ‘S’ sendiri memiliki sejumlah keuntungan. Diantaranya kinerja rem menjadi lebih stabil, mudah dalam pengecekan, bisa disetel sendiri, lebih ekonomis, dan juga efisien.

Selain kelebihan rem cakram yang lebih menggigit dalam proses menghentikan laju, ini juga menjadi sebuah kelebihan tersendiri untuk Wuling Confero 2021.

2. Jok bermodelkan captain seat

Konfigurasi jok dengan tampilan captain seat, biasanya hanya bisa kita jumpai pada mobil kelas MPV ke atas. Tidak dengan Wuling Confero 2021, meski sekelas Low MPV, mobil buatan Cina ini menawarkan jok konfigurasi tempat duduk captain seat pada Confero S.

Di kelasnya, hanya Wuling satu-satunya yang menawarkan jok dengan ini. Fitur captain seat membuat kabin interior terasa lebih lega dan penumpang di baris ketiga bisa leluasa keluar-masuk.

Ini juga menjadi fitur pembeda antara Wuling Confero S dengan Low MPV lainnya. Selain captain seat, Wuling juga tetap memiliki konfigurasi tempat duduk yang umum pada Confero S. Tapi tak perlu khawatir kabin akan terasa sempit karena dimensi yang luas membuat penumpang leluasa bergerak.

Meski baris kedua hanya bisa diisi dua penumpang, pada kenyataanya Wuling Confero tetap bisa dimuati hingga tujuh orang.

3. Satu-satunya LMPV yang mendapat fitur TPMS

Fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS) pada umumnya hanya bisa ditemui pada mobil mewah. Untuk kalian yang tengah kepincut dengan Confero S, tak perlu khawatir kekurangan tekanan angin pada ban. Pasalnya, Wuling telah menyematkan fitur TPMS didalamnya.

Fitur TPMS memiliki peran yang cukup penting dalam hal keselamatan berkendara. TPMS memiliki cara kerja dengan menginformasikan secara real time kondisi tekanan di keempat ban. Ketika merasa kurangnya tekanan angin pada ban, kalian sudah tahu tanpa harus mampir ke tempat pengisian angin.

Dengan demikian, risiko kecelakaan yang disebabkan oleh ban bisa lebih dihindari pengendara. Bisa dibilang di segmen Low MPV hanya Wuling Confero S yang punya fitur andalan ini.

4. Membuka jendela bisa menggunakan remote

Sebelum masuk ke kabin, kalian bisa membuka keempat jendela mobil dengan menekan tombol pada remote. Fitur ini dapat meminimalisir hawa panas setelah mobil lama diparkir. Selain itu, remote juga bisa digunakan untuk membuka kunci bagasi.

Umumnya, fitur ini tersemat pada mobil-mobil kelas atas karena terbilang canggih. Namun mobil low MPV jenama Cina ini sudah tersematkan fitur tersebut.

5. LMPV dengan penggerak RWD selain Avanza-Xenia

Bicara penggerak roda, mobil jenis LMPV yang ada saat ini didominasi dengan penggerak roda depan. Sistem penggerak roda belakang atau Rear-Wheel Drive (RWD), di Tanah Air hanya dimiliki oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Wuling Confero 2021.

Mobil dengan penggerak roda belakang, memiliki beberapa kenggulan. Diantaranya mudah dalam menaklukan medan berkontur, serta jago diajak menanjak dengan keadaan jalan kemiringan yang cukup terjal.

Wuling Confero 2021 cukup bisa diandalkan dalam hal menanjak. Hal ini dikarenakan, LMPV ini ditanami jantung pacu berkubikasi 1.485 cc P-TEC DOHC, DVVT dengan tenaga 109 PS @5.800 Rpm. Torsinya sendiri berada di angka 142 Nm @3.800-4.400 Rpm, artinya tenaga dan torsi tersebut lebih besar dari Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia.

Wuling Confero 2021 juga dihadrikan dua pilihan transmisi, manual 5 percepatan dan 6 speed with E-Clutch. Varian Automatic Clutch Transmission (ACT) dengan 6-percepatan ini, cara pengoperasiannya seperti mobil manual pada umumnya. Hanya saja pengemudi tidak perlu menginjak pedal kopling dalam setiap perpindahan giginya.

Kekurangan Wuling Confero

1. Kemudi Wuling Confero dianggap sering bermasalah

Kekurangan pada Wuling Confero 2021 datang dari sistem kemudi. Beberapa pemilik mobil ini mengeluhkan soal Rack Steer yang kerap mengalami masalah.

Seringkali stir menimbulkan bunyi yang bersumber dari Rack Steer seperti gesekan material besi dan motor penggerak. Tak sedikit para pengguna merasa khawatir akan gejala yang timbul ketika mobil digunakan.

Namun, masalah terebut bisa diatasi ketika para pengguna disarankan untuk datang ke bengkel resmi, untuk melakukan perbaikan terhadap komponen yang dianggap bermasalah.

Oh iya, pemilik mobil ini juga sering mengalami masalah pada stir yang tiba-tiba belok dengan sendirinya ke arah kiri ketika melaju dikecepatan tinggi. Dengan kejadian tersebut, Pengguna dan pemilik disarankan datang ke bengkel resmi untuk melakukan sporring dan balancing.

2. Kaki-kaki Wuling Confero kerap bermasalah

Beberapa pemilik mobil ini juga kerap mengalami masalah di sektor kaki-kaki, khususnya di bagian shockbreaker. Suara ‘gludug’ seringkali muncul ketika mobil melewati jalur yang berkontur.

Meski dianggap tidak terlalu memberikan dampak yang besar untuk sektor keselamatan, suara yang ditimbulkan ini dapat mengganggu pengemudi dan penumpang di dalamnya. Dengan kejadian tersebut juga dapat memberikan rasa khawatir terhadap pengguna ketika dalam berkendara.

3. Wuling Confero dianggap boros BBM

Mobil dengan sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD), kerap kali dianggap lebih boros dalam penggunaan bahan bakar. Seperti yang diketahui, konsumsi BBM Wuling Confero 2021 penggunaan dalam kota mampu meraih angka 11 Km/liter dan 14 Km/liter ketika mobil melaju secara konstan ke luar kota.

4. Lamanya turun putaran mesin

Ketika melakukan perpindahan percepatan secara cepat diposisi Rpm yang tinggi, mobil akan mudah tersentak. Hal ini mengakibatkan kenyamanan berkendara menjadi berkurang.

Hal itu muncul karena sistem elektrikalnya diatur agar putaran mesin turun secara perlahan. Dengan begini dimaksudkan pengguna melakukan perpindahan gigi secara halus di putaran mesin yang tidak terlalu tinggi. Namun akhirnya malah membuat pengguna merasa kurang nyaman disaat membutuhkan respon yang cepat.

Dengan begitu juga membuat bahan bakar menjadi lebih boros karena diwajibkan menurunkan putaran mesin secara perlahan. Kelebihannya, ketika Stop and Go pengguna tidak perlu mobilnya merasa kedutan seperti mesin ingin mati.

5. Produk Cina

Produk Cina kerap kali dianggap memiliki kualitas yang kurang baik. Hal ini menjadi salah satu faktor yang pertimbangan calon konsumen sebelum membeli Wuling Confero 2021.

Padahal Wuling Confero 2021 sendiri dibangun di bawah payung SAIC-GM-Wuling yang mana terdapat General Motors didalamnya. Sehingga secara durabilitas dan reliabilitas Wuling Confero tidak bisa dipandangan dengan sebelah mata.