Jangan Asal Pencet, Ketahui Fungsi Power Mode Pada Mobil Masa Kini

Seiring dengan berkembangnya teknologi khususnya pada kendaraan roda empat, beberapa pabrikan berhasil menyematkan fitur terkini, salah satunya adalah Power Mode. Menurut pengertiannya, Power Mode merupakan fitur yang ditawarkan oleh pabrikan mobil ke line up mobil tertentu untuk mendapat akselerasi yang lebih sigap atau responsif.

Cara pengoperasiannya, mode berkendara ini diaktifkan melalui sebuah tombol, dengan menekan atau menggeser ke posisi tertentu. Bahkan ada juga yang pengaturan mode berkendaranya tersembunyi dibalik multi information display. 

Pada umumnya, mode berkendara ini hadir dengan tiga pilihan gaya berkendara, yakni Eco Mode, dan Power.

Baca juga: 3 Cara Praktis Beli Mobil Saat Pandemi : Cukup Lewat Ponsel Tapi Tetap Dapat Diskon

1. Eco Mode

Sesuai dengan namanya, Eco Mode mampu memberikan keunggulan dari konsumsi bahan bakar yang lebih irit.

Bukaan gas dalam Eco Mode menjadi lebih halus sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman. Selain itu, perpindahan gigi juga dilakukan dalam RPM yang lebih rendah. Proses perpindahan menjadi lebih halus. Inilah yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit lagi. 

Penggunaan Eco Mode cocok bagi kalian yang ingin lebih berhemat bahan bakar yang pada umumnya digunakan saat terjebak di kemacetan. Dengan begitu Eco Mode dapat membantu konsumsi bahan bakar tetap irit. 

2. Normal Mode

Normal Mode merupakan mode yang paling standar sehingga tidak ada tombol khusus dalam mode ini. Ketika pengguna tidak menekan tombol mode untuk merasakan gaya berkendara, maka kondisi mesin tetap berada di dalam mode normal. Tenaga yang dihasilkan daripada mode ini tentu tentunya akan sesuai dengan kinerja mesin dalam kondisi normal.

Baca juga: Ingat, Mengemudi Pelan di Lajur Sebelah Kanan Jadi Penyebab Tabrakan Beruntun!

3. Power Mode

Power Mode berfungsi untuk memberikan tenaga jauh lebih agresif. Hal ini terlihat dari sistem drive by wire atau throttle body yang membuka bukaan katup lebih besar sehingga membuat tarikan mesin lebih ngejambak. Selain itu, perpindahan dari setiap gigi selalu berada di putaran lebih tinggi sehingga mampu memacu adrenalin kalian dan akan merasa lebih tertantang.

Baca juga: Ini Alasannya Mengapa Mobil Seharusnya Pakai Rem ABS