Mobil Listrik Changan Eado EV460 Bakal Dirakit di Malaysia, Masuk Indonesia Jadi Model Baru Esemka?

• Mobil listrik Changan EADO EV460 dikabarkan akan dirakit di Malaysia
• Changan EADO EV460 mampu menempuh jarak hingga 405 km

Sebagaimana pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Sulaiman Md. Ali, pada 5 Januari 2021, Malaysia akan menyambut produsen otomotif asal Negeri Tiongkok, Changan pada tahun ini dengan kendaraan listriknya.

Mobil listrik pertama asal China yang rencananya akan dirakit di Negeri Jiran tersebut adalah Changan Eado EV460. Sulaiman mengatakan bahwa Fieldman EV Sdn. Bhd. telah memperoleh hak eksklusif untuk mendistribusikan EV di Malaysia dan di Asia Tenggara dari Changan Automobile Corp.

“Fieldman EV bermaksud untuk meluncurkan EV dan tertarik untuk membangun pabrik perakitan di Melaka bersama dengan perusahaan lokal dengan memanfaatkan teknologi Changan,” ujar Ketua Menteri Melaka kepada rekan kami Wapcar Malaysia, disela-sela acara serah terima antara Fieldman EV dan perusahaan pengembangan mobil listrik Changan.

Dalam tahap pembangunannya nantinya akan menempati lahan seluas 200 hektar di kawasan industri Elkay Lipat Kajang di Jasin. Fieldman EV Sdn. Bhd. menginvestasikan dana RM 1 miliar atau bekisar Rp3,4 triliun sebagai pabrik perakitan kendaraan listrik pertama di negara itu

Selain itu, Sulaiman pun menyampaikan bahwa pabrik perakitan mobil litsrik pertama di Malaysia tersebut juga akan membuka 5.000 lapangan kerja baru serta menciptakan kerjasama di antara industri otomotif lokal. Disisi lain, keberadaan pabrik perkitan nanti juga memungkinkan transfer teknologi kendaraan listrik yang akan lebih meningkatkan perekonomian Melaka.

Baca juga: Berubah Lagi, Bensin Premium Batal Dihapus, Jokowi Keluarkan Aturan Baru Ini

Baterai Terisi Penuh, Changan Eado EV460 Dapat Menempuh Jarak 405 Km

Mobil listrik jenis sedan yang ditunjukkan pada upacara serah terima antara Fieldman EV dan perusahaan pengembangan negara bagian Melaka adalah Changan Eado EV460. Sedan listrik ini yang kabarnya juga sebagai mobil pertama yang nantinya akan dirakit di Malaysia.

Informasi yang kami terima, Eado EV460 dilengkapi motor listrik depan dengan tenaga 136 PS (134 hp atau 100 kW) dan torsi 245 Nm. Daya listriknya yang disimpan di dalam baterai 52,56-kWh mana mampu menempuh jarak hingga 405 km sebagaimana diverifikasi oleh kementerian industri dan teknologi informasi (MIIT) China.

Baca juga: Setahun Wuling Hongguang Mini EV Terjual Lebih dari Setengah Juta Unit, Jadi Mobil Listrik Terlaris

Menurut situs web China Changan, pengisian cepat DC untuk mendapatkan baterai dari keadaan pengisian (SoC) 0-80% membutuhkan waktu sekitar 50 menit, atau setengah jam dari SoC 30-80%. Ada juga pengisian daya AC normal di mana pengisian penuh membutuhkan waktu delapan jam.

Berdasarkan standar NEDC, EV460 memiliki daya jelajah 430 km atau 460 km tergantung kondisi jalan. Pengetsan yang pernah dilakukan oleh Fieldman EV, pada kecepatan di bawah 60 km/jam, daya jelajah bisa mencapai 550 km.

Bicara dimensi, Changan Eado EV460 memiliki panjang 4.740 mm, lebar 1.820 mm, tinggi 1.515 mm dan dengan jarak sumbu roda 2.700 mm. Secara ukuran, Eado EV460 sama seperti Geely Geometry A.

Sebagai informasi, Fieldman EV merupakan anak perusahaan dari Fieldman Sdn. Bhd. yang didirikan pada tahun 2010 dan terlibat dalam industri minyak sawit, manufaktur plastik, dan perdagangan komoditas. Fieldman EV sendiri didirikan pada tahun 2018 untuk sumber sumber daya energi terbarukan yang dikembangkan di Malaysia.

Menurut situs web Fieldman Group, Fieldman EV menandatangani perjanjian dengan Changan Automobile untuk ekspor kendaraan pada 2018. Fieldman EV juga membawa beberapa mobil listrik baru ke Malaysia untuk perusahaan e-hailing atau transportasi kendaraan melalui aplikasi online.

Baca juga: New Wuling Victory 2022 Akan Meluncur Pada Q1 Tahun Ini, Indonesia Kebagian