Penjualan Global Chery di Awal 2022 Masuk 10 Besar Terlaris, Modal Kuat untuk Hadapi Pabrikan Jepang di Indonesia

• Chery dalam waktu dekat masuk Indonesia dan bersiap bangun pabrik.
• Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi global.
• Sepanjang awal 2022, Chery telah menjual 147 ribu unit secara global.
• Masuk 10 besar brand otomotif terlaris di Amerika Latin

Penjualan pabrikan mobil Chery yang akan masuk Indonesia dalam waktu dekat, telah mencapai 60.419 unit sepanjang Februari 2022. Naik sekitar 26,4 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY). 

Dari angka itu, hampir 19.997 unit merupakan mobil Chery yang dijual di China. Sisanya adalah penjualan di Afrika Selatan, Rusia, maupun Amerika Latin. Artinya komposisi penjualannya masih terpusat di negara asalnya, demikian mengutip Wapcar. 

Baca Juga: Bukan Cuma Jualan, Chery Juga Jadikan Indonesia Basis Produksi Global!

Secara akumulasi penjualan Chery pada dua bulan pertama 2022 mencapai 147.459 unit, dengan total ekspor sebanyak 46.897 kendaraan. Pada Januari lalu, pabrikan mobil China ini menjual 107.710 unit mobil, namun menyusut pada bulan berikutnya. 

Masuk 10 Besar di Amerika Latin

Ekspansinya di Amerika Latin berbuah manis. Seperti di Brazil misalnya, mengacu data penjualan mobil di sana, Chery masuk 10 besar sebagai pabrikan dengan penjualan terbanyak, mengisi peringkat 9. 

Chery tercatat telah menjual 3.241 unit sepanjang Februari, atau totalnya mencapai 6.372 unit selama dua berjalan pertama tahun ini, dengan kontribusi sebanyak 3,36 persen dari total mobil penumpang di Brazil.

Tak seperti di Indonesia, model yang paling banyak terserap pasar adalah sedan Chery Arrizo 6 Pro yang sekaligus menjadi model keempat yang paling laris. 

Adapun di Chili, penjualan Chery meroket 63 persen secara YoY mengacu data asosiasi penjualan mobil Chili. Market share pabrikan mencapai 7,7 persen, menduduki peringkat dua berdasarkan merek. 

Baca Juga: Chery Ikut Jejak Wuling, Bakal Bangun Pusat RnD di Indonesia

Ekspansi di Asia Tenggara

Secara total, populasi mobil Chery di seluruh dunia telah mencapai 10 juta unit lebih, 8 juta berada di China sebagai pangsa pasar terbesarnya. Ini tak terlepas dari upaya perluasan pasar yang dilakukan Chery selama beberapa tahun belakang. 

Chery saat ini telah memiliki 6 fasilitas RnD, 10 pusat produksi di seluruh dunia, hingga lebih dari 1.500 jaringan penjualan. Apabila dijumlahkan, kapasitas produksi tahunan Chery mencapai 200 ribu unit. 

Terbaru, Chery juga akan mulai berekspansi ke Asia Tenggara. Sesuai rencana, akan meluncurkan banyak model berupa SUV dan kendaraan listrik di Malaysia pada kuartal 3 2022. 

Selain itu Chery juga bakal menggarap pasar Indonesia. Komitmennya akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, pertama fokus pasar domestik, kedua ekspor ke pasar ASEAN, ketiga ekspor untuk pasar global.

Akhir Maret nanti di pameran IIMS 2022, pabrikan bakal mengenalkan line up model yang akan dijual di tanah air. Adapun mobil Chery yang bakal dirilis meliputi Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro dan EQ1 yang mengisi segmen mobil listrik.

Baca Juga: Menperin Ungkap Ada Mobil Listrik Baru yang Mau Masuk Indonesia, Siap Bikin Pabrik Juga, Chery?