Siapa yang masih asing dengan nama Renault Kwid? Salah satu model mobil pabrikan Renault yang berasal dari Prancis ini memang sempat menggebrak pasar otomotif Tanah Air saat kemunculannya pada Oktober 2016 lalu sebagai mobil buatan Eropa dengan harga paling murah.
Belum lama ini, Renault Kwid baru saja menghadirkan generasi terbarunya di Indonesia. Mobil yang diluncurkan dan dipasarkan di Indonesia ini diketahui dirakit di India. Di Indonesia, mobil ini masuk kedalam segmen mobil LCGC (Low Cost Green Car).
Dengan kisaran banderol harga Rp149,9 jutaan hingga Rp158,9 jutaan, Renault Kwid memang menjadi salah satu model mobil yang cukup banyak mendapat perhatian dari para pecinta otomotif di Tanah Air. Tetapi kali ini, kita akan membahas lebih jauh tentang biaya servis berkalanya. Kira-kira biaya servisnya berapa ya?
Hingga saat ini, belum ada rincian biaya servis resmi untuk Renault Kwid 2020. Hal ini tidak mengherankan, mengingat mobil generasi baru ini memang belum lama mengaspal di Tanah Air. Oleh karena itu, kali ini kita akan melihat perkiraan biaya servis berkala dari jarak tempuh 10.000 km-50.000 km dan komponen apa saja yang perlu diganti.
Adapun harga yang akan dijadikan acuan ialah harga servis yang ada di India. Harganya bisa lebih mahal atau lebih murah tergantung pada harga suku cadang dan biaya jasa yang berlaku di Indonesia.
Pada servis pertama, ketika mobil sudah mencapai jarak tempuh 10.000 km, komponen mobil yang harus diganti ialah oli mesin dan oil filter. Adapun biaya yang perlu dikeluarkan adalah sekitar Rp184.600.
Kemudian pada servis kedua, yakni ketika mobil Renault Kwid sudah menginjak jarak tempuh 20.000 km, komponen yang perlu diganti bertambah, yakni oli mesin, oil filter, dan air filter. Total kisaran biaya yang diperlukan untuk servis pada tahap ini ialah Rp224.900.
Saat mobil sudah mencapai 30.000 km, komponen mobil yang perlu diganti menjadi semakin banyak. Ada oli mesin, oil filter, air filter, serta AC Filter. Total biaya servis pada tahap ini secara otomatis menjadi naik, yaitu sekitar Rp285.300.
Pada tahap servis keempat, yakni ketika mobil telah menempuh jarak sejauh 40.000 km, bertambah lagi komponen mobil yang perlu diganti. Pada tahap ini, komponen yang kemungkinan harus diganti ialah oli mesin, oil filter, air filter, fuel filter, serta spark plug. Adapun total biaya servis pada tahap ini adalah sekitar Rp366.000.
Lalu pada tahap kelima, yaitu ketika mobil Renault Kwid telah mencapai jarak 50.000 km, biaya servisnya kembali menurun. Komponen yang perlu diganti sama dengan yang ada pada tahap 30.000 km, dan biaya servisnya pun sama.
Agar lebih jelas, mari kita lihat rangkumannya pada tabel berikut ini.
Keterangan | Perkiraan Komponen Yang Harus Diganti | Perkiraan Biaya |
10.000 km | Oli Mesin Oil Filter | Rp184.600 |
20.000 km | Oli Mesin, Oil Filter, Air Filter | Rp224.900 |
30.000 km | Oli Mesin, Oil Filter, Air Filter, AC Filter | Rp285.300 |
40.000 km | Oli Mesin, Oil Filter, Air Filter, Fuel Filter, Spark Plug | Rp366.000 |
50.000 km | Oli Mesin, Oil Filter, Air Filter, AC Filter | Rp285.300 |
TOTAL | Rp1.346.100 |
Perlu diingat bahwa biaya di atas bisa berubah menjadi lebih mahal maupun lebih murah, tergantung pada harga suku cadang dan biaya jasa yang berlaku di Indonesia. Selain itu, biaya di atas juga belum termasuk dengan biaya jasa.
Kendati belum merupakan angka yang pasti, dengan angka tersebut kita bisa memperkirakan kisaran biaya servis berkala Renault Kwid 2020 dari tahap 10.000 km hingga 50.000 km. Melihat dari harga acuan yang ada, tentu bisa kita simpulkan bahwa Renault Kwid 2020 memiliki biaya servis yang cukup murah dan tidak menguras kantong.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
14.892 km
2 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
18.537 km
3 tahun
Jawa Barat