Wuling Bingo vs BYD Seagull: Sama-sama Murah, Mana yang Menarik Ditunggu Masuk Indonesia?

China kehadiran dua mobil listrik baru yaitu Wuling Bingo vs BYD Seagull. Keduanya mengisi segmen yang serupa yakni EV ukuran compact dengan model hatchback.

Wuling Bingo diluncurkan 29 Maret 2023 kemudian pada 18 April 2023 menyusul giliran BYD Seagull yang dirilis. Kedua mobil listrik China ini pun punya potensi masuk Indonesia. Apalagi Wuling telah mencatat sukses melalui Air ev, sehingga bukan tak mungkin bakal mengulang dengan Bingo.

Kalau berandai-andai dua mobil tanpa BBM ini masuk Indonesia, siapa yang kira-kira lebih menarik untuk dibeli?

Baca juga: 50 Wuling Air ev Made In Indonesia Digunakan para Delegasi di KTT ASEAN 2023

Harga Wuling Bingo vs BYD Seagull

Selain diluncurkan lebih awal, harga Wuling Bingo ternyata juga lebih murah dari BYD Seagull. Bingo untuk pasar Tiongkok dilego mulai dari 59.800 yuan, atau kira-kira setara Rp127 jutaan. Sementara harga BYD Seagull dimulai dari 73.800 yuan (Rp157 jutaan).

Terpaut Rp30 juta lebih mahal, nyatanya Seagull bukan berarti ditinggalkan oleh konsumen di China. Terbukti BYD menerima pesanan 10.000 unit Seagull hanya dalam waktu 24 jam setelah peluncuran resminya.

Apakah Wuling jadi tidak laku? Salah! Dikutip dari Carnewschina, Rabu (03/05/2023), Wuling baru saja mengumumkan telah berhasil mengirim 16.383 unit Bingo sepanjang April 2023. Angka ini termasuk 522 unit yang telah mereka kirim di bulan sebelumnya pasca mobil tersebut dirilis.

Pabrikan juga mengklaim sudah mengirim 10 ribu unit pertama dalam dua pekan setelah peluncuran. Itu berarti ada lebih dari 16 ribu unit Bingo yang sudah terjual dalam tiga hari pasca rilis resminya.

Baca juga: Sebesar Agya dan Brio, Harga Mobil Listrik BYD Seagull 2023 Lebih Murah dari Wuling Air ev

Mana yang Daya Jelajah Baterainya Paling Jauh?

Secara spesiifkasi, Bingo hadir dengan dua tenaga berbeda. Pertama yang menggunakan motor listrik berkekuatan 30 kW (40) PS dengan torsi 110 Nm, serta yang berkekuatan 50 kW (68 PS) dengan torsi 150 Nm.

Untuk baterainya, Bingo juga terbagi atas dua spesifikasi. Pertama yang pakai baterai 17,3 kWh dengan jarak tempuh 203 Km. Kedua pakai baterai 31,9 kWh dengan jarak tempuh 333 km berdasarkan data CLTC.

Bagaimana dengan Seagull? BYD juga menyediakan dua varian baterai. Pertama dengan baterai 30 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 305 km. Opsi kedua pakai baterai 38 kWh dengan jarak tempuh sampai 405 km.

Baterai yang keuda ini juga memiliki kemampuan DC fast charging sehingga untuk mencapai kondisi baterai 80% hanya butuh 30 menit. Kemampuan tersebut tidak ada di Bingo.

Baca juga: BYD Atto 3 Masuk Pasar Jepang, Tapi Kualitasnya Masih Diragukan

Dari segi motor electric yang digunakan, sayangnya BYD cuma menyediakan satu tipe. Tapi tenaganya lebih besar dari Bingo, yakni 55 kW atau 74 PS. Ini membuat mobil listrik tersebut diklaim dapat dipacu hingga kecepatan 130 km/jam. Bandingkan dengan Bingo yang kecepatannya dibatasi 100 km/jam.

Kesimpulan

Wuling Bingo vs BYD Seagull sama-sama masuk ke segmen mobil listrik berjenis compact hatchback. Kalau Wuling Air ev bisa sukses, bukan tak mungkin Bingo juga bisa masuk Indonesia. Sementara BYD kita tunggu saja realisasinya yang sempat dikabarkan bakal bikin pabrik juga di Tanah Air.