Digosipkan Ganti Nama Jadi Esemka, Mobil Listrik Murah Ini Malah Rilis di Malaysia

Kalau bicara mobil listrik murah, di Indonesia saat ini predikat tersebut masih dipegang Wuling Air ev. Harga Air ev per Mei 2023 yang diset oleh Wuling Motors adalah mulai dari Rp243 juta untuk varian Standard Range, dan Rp299,5 juta untuk tipe Long Range.

Setelah Wuling Air ev, tak ada lagi mobil listrik murah yang harganya di bawah Rp500 juta. Karena banderol paling dekat hanya ada di Hyundai Ioniq 5 yang harganya Rp748 juta - Rp859 juta. Setelah itu, harga mobil listrik di Indonesia sudah di atas Rp1 miliar, seperti Toyota bZ4X atau KIA EV6.

Nah ternyata belum lama ini ada pabrikan EV (Electric Vehicle) yang baru saja menjajaki pasar Asia Tenggara. Dan merek tersebut langsung dinobatkan sebagai mobil listrik termurah.

Baca juga: Esemka Digosipkan Bakal Rilis Mobil Listrik di IIMS 2023

Mobil Listrik Murah Neta V

Dikutip dari Wapcar Malaysia, adalah Neta produsen Tiongkok yang baru saja masuk ke Negeri Jiran tersebut. Dan disana mereka menawarkan Neta V, sebuah mobil listrik yang harganya mulai dari 99.800 ringgit atau setara Rp330 jutaan. 

Yang menarik bukan sampai disitu saja, karena Neta memberikan promo untuk 100 konsumen yang melakukan pre-booking online. Nantinya mereka berhak mendapatkan harga khusus yakni 89.800 ringgit (Rp298 jutaan). Dengan harga itu membuat Neta V sebagai mobil full electric paling murah di Malaysia.

Baca juga: BYD Rilis Mobil Listrik Murah Lagi, Kali Ini Buat Lawan Raize-Rocky

Spesifikasi Neta V

Melalui distributornya di Malysia, Intro Synergy Sdn Bhd, Neta V diimpor secara utuh (CBU) dari China. Pengiriman gelombang pertama dijadwalkan kuartal ketiga 2023. Namun pihak Neta mengkaim kalau kuota 100 pemesan itu sudah full.

Tersedia hanya dalam satu varian, Neta V mampu menghasilkan daya puncak 95 PS dengan torsi 150 Nm. Baterainya menggunakan jenis lithium-ion-type nickel manganese cobalt (NMC) berkapasitas 38,5 kWh. Berdasarkan hasil NEDC mobil ini mampu melaju hingga 384 kilometer (km) dalam sekali isi daya baterai.

Jika listrik pada baterai mulai berkurang maka dapat di cas hanya dalam waktu 30 menit dari kondisi 30% menjadi 80%. Dengan catatan, ini memakai soket fast charging DC melalui port CCS2 dengan daya hingga 100 kW. Walau begitu, mobil listrik ini juga masih bisa dicas pakai daya AC hingga 6,6 kW.

Baca juga: BYD Atto 3 Masuk Pasar Jepang, Tapi Kualitasnya Masih Diragukan

Fitur Unggulan Neta V

Mobil ini juga hadir dengan beberapa fitur unggulan. Seperti lampu utama yang sudah terintegrasi dengan Daytime Running Light (DRL). Kemudian lampu belakang juga sudah LED, dan velgnya berukuran 16 inci.

Dibagian dalam, seluruh joknya telah dilapis kulit sintetis, serta pada sisi pengemudi ada instrument cluster full digital 12 inci. Dibagian tengah dasbor terpampang headunit 14,6 inci yang diposisikan potrait, sehingga mirip tablet. Perangkat ini lantas terkoneksi dengan 6 speakers.

Untuk sistem keselamatannya memang belum ada ADAS, tapi tetap ada Dual Airbags, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Electric Parking Brake, Auto Hold, ABS, EBD, dan ESC.

Apakah Masuk Indonesia Juga?

Kalau Anda ingat, beberapa bulan lalu sempat heboh juga tentang Neta di Indonesia. Hal ini terjadi setelah PT Solo Manufaktur Kreasi selaku produsen mobil Esemka mengunggah logo baru di akun sosial medianya.

Dan logo itu terlihat mirip dengan logo perusahaan otomotif asal Cina, Neta Auto yang berada di bawah payung Hozon Auto. Spekulasi pun muncul kalau Neta V atau Neta U akan masuk Indonesia.