Test Drive Mobil Listrik NETA V Jakarta - Semarang; Cukup Ngecas Sekali

Jika sebelumnya kami berkesempatan melakukan test drive NETA V di GIIAS 2023, baru-baru ini kami diberi kesempatan PT NETA Auto Indonesia selaku agen pemegang merek NETA di Tanah Air, untuk mengetahui impresi berkendara jarak jauh dengan perjalanan Jakarta - Semarang.

Melalui kegiatan Media Test Drive NETA V bertajuk CHARGE UP YOUR EVERYDAY yang berlangsung 11 - 13 Desember 2023, kami turut serta dalam batch pertama yang diikutsertakan oleh 23 rekan media.

Melibatkan 7 unit NETA V, pada kegiatan kali ini rekan media bukan cuma diajak merasakan impresi berkendara jauh menggunakan mobil ini, namun juga ditantang untuk berkendara secara efisien.

Baca juga: Beli Mobil Listrik Neta V Dapat Garansi Seumur Hidup, Gak Usah Pikirin Biaya Servis Lagi!

Perjalanan Jakarta ke Semarang Pakai NETA V Habiskan Biaya Ngecas Rp80 Ribu

NETA V, lokasi Sam Poo Kong - Semarang

Perjalanan menuju ke Semarang menggunakan NETA V kali ini diawali dari diler NETA Arista Tebet, Jakarta Selatan.

Sebelum memulai perjalanan, kami melakukan pengecekan ketersediaan daya listrik pada baterai yang statusnya sudah terisi 99%.

Status baterai sebelum perjalanan

Tak hanya itu, kami turut memastikan trip meter pada metercluster dalam kondisi ‘0’ kilometer untuk mengetahui berapa total jarak tempuh yang dilalui.

Perjalanan dari diler NETA Arista Tebet, kami masuk gerbang tol Tebet 2 menuju tol Cikampek dengan melewati tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ).

Berada di kilometer 16 tol layang MBZ, ketersediaan baterai yang ditampilkan pada layar MID menunjukan angka 91% dengan menempuh perjalanan 22,4 kilometer dari start awal.

Melewati tol layang MBZ

Perjalanan ke Semarang menggunakan NETA V pun terasa mudah, dikarenakan mobil ini sudah dilengkapi sistem One Pedal yang berpengaruh terhadap efisiensi energi.

One Pedal disematkan untuk dapat menunjang sistem regenerative braking, saat pengemudi mengangkat kaki dari pijakan pedal gas untuk menghasilkan pengisian daya baterai.

Dengan fitur ini kami jarang menginjak pedal rem untuk melakukan deselerasi.

Pengecasan di KM 228

Oh iya, perjalanan Jakarta - Semarang setidaknya terdapat beberapa SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang dilalui, empat diantaranya di rest area KM 130, KM 207, KM 228 dan KM 379.

Berkendara secara konstan di kecepatan rata-rata 90-105 km/jam, mobil yang kami gunakan melakukan pengecasan di rest area KM 228 Tol Kanci-Pejagan.

Sisa baterai sesampainya di KM 228

Perjalanan dari Jakarta hingga rest area KM 228, ketersedian baterai pada metercluster menyisakan 24% dengan mencatatakan trip perjalanan sejauh 235,4 kilometer.

Sebagai informasi, di rest area KM 228 Tol Kanci-Pejagan untuk layanan SPKLU yang ditawarkan menggunakan pengisian daya fast charging.

Mulai pengecasan pukul 12.12 WIB, kami beristirahat 2 jam sampai dengan mobil selesai dicas.

Selesai pengecasan

Pukul 14.11 WIB pengecasan dihentikan dengan mendapatkan daya listrik yang tersimpan pada baterai sejumlah 92%.

Untuk biaya pengecasan NETA V yang kami gunakan menghabiskan Rp79.924.

Setelah selesai melakukan pengecasan, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Semarang.

Biaya pengecasan NETA V Jakarta - Semarang

Perjalanan ke Semarang kami tidak lagi melakukan pengecasan sampai dengan setibanya di titik tujuan Restaurant Kampung Laut yang terletak di Tawangsari, Semarang Barat.

Sesampainya ditujuan, berdasarkan trip meter perjalanan yang kami tempuh sejauh 435,6 kilometer dengan menyisakan daya listrik pada baterai 29%.

Sisa baterai sesampainya di Semarang

Menurut informasi pada metercluster, 29% daya listik yang tersisa pada baterai masih bisa menjalankan mobil sejauh 120 km.

Test Drive NETA V: Posisi Berkendara

Pandangan mengemudi NETA V

Untuk posisi duduk NETA V saat kami gunakan ke luar kota terasa nyaman.

Selain itu juga kami dibuat kagum dengan visibilitas yang ditawarkan.

Mempunyai dashboard lebar dan landai, serta panel instrument dengan bentuk pipih, untuk pandangan mengemudi menurut kami terasa luas.

Meskpiun pada center clusternya tersematkan head unit layar sentuh model floating dengan tampilan potrait berukuran 14,6 inci, pandangan mengemudi ke depan juga tidak terganggu.

Mobil ini juga memiliki desain pilar A dengan desain pipih yang cukup comfortable, membuat pandangan ke sisi kanan dan kirinya terasa mudah minim bilnd spot.

Baca juga: 100 Unit Pertama Mobil Listrik NETA V Mulai Dikirim ke Konsumen

Test Drive NETA V : Kenyamanan Suspensi

Suspensi NETA V bouncing

Umumnya mobil jenis crossover memiliki bantingan suspensi yang terasa stiff.

Namun pada NETA V, bantingan yang kami rasakan terasa bouncing ketika melewati sambungan jembatan di tol MBZ serta aspal berkontur di tol Trans Jawa.

Ketika melaju pada kecepatan 100 km/jam saat melewati jalan yang menanjak dan menurun, kami merasakan gejala limbung dari mobil ini.

Bantingan yang terlalu empuk juga terasa kurang nyaman saat kami mencoba singgah di bangku belakang.

Dikatakan Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager PT NETA Auto Indonesia (NAI), untuk bagian sistem kejut NETA V sudah mendapatkan improvement.

"Keluhan NETA V sebelumnya memang pada suspensinya yang terlalu empuk. Namun kini kami sudah melakukan ubahan pada shockbreaker depan dan belakang dengan tingkat kekerasan kompresi lebih stiff. Yan

g diubah itu di bagian dalam shockbreaker seperti cylinder valve. Untuk versi improvement sendiri sudah dilakukan pada unit yang diserahkan kepada konsumen.

Namun kalau memang masih suitable (sesuai, red) nanti kita akan sampaikan lagi,” ungkapnya kepada Autofun Indonesia, Selasa (12/12/2023).

Test Drive NETA V : Spesifikasi Motor Listrik dan Baterai

Jarak tempuh NETA V diklaim mencapai 410 kilometer

NETA V dibekali motor listrik tunggal yang diletakan di depan dengan menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) serta torsi 150 Nm.

Motor penggeraknya mendapat asupan listrik dari baterai Lithium-ion (LFP) berkapasitas 40,7 kWh, yang mana menurut CLTC dapat menempuh jarak 401 km.

Untuk gaya berkendara yang diinginkan, mobil ini memiliki 2 Mode yakni; Normal dan Sport yang disebut Athletic.

Memiliki sistem pengecasan quick charging dengan soket DC fast charging, dari kondisi 30% hingga 80% saat pengecasan hanya membutuhkan 30 menit. 

Beda halnya menggunakan home charger dengan arus AC, dari 0-100% memerlukan 8 jam.

Test Drive NETA V : Fitur Keselamatan

Dai segi keselamatan berkendara Neta V berhasil diaplikasikan Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction Control, Electronic Stability Control (ESC), Cruise Control, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Hill Start Assist (HSA).

Selain itu juga terdapat Auto Vehicle Hold (AVH), Electronic Parking Brake (EPB), Hill Descent Control (HDC), HEPT 3.0 Battery Temprature Management System, dual SRS airbags, seatbelt reminder, sensor parkir dan kamera belakang.

Menyoal kemananan berkendara, mobil ini tersematkan immobilizer system, alarm system dan keyless entry.

Baca juga: First Drive Neta V: Mobil Listrik Murah Tapi Bukan Murahan

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Neta S

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Toyota Kijang Innova jadi penyelamat PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam perolehan penjualan secara nasional selama Januari-November 2023. Bagaimana tidak, dari total penjualan TAM yang mencapai 304.736 unit dengan market share tembus 33,1 persen selama 11 bulan, Toyota Kijang Innova berada di posisi paling puncak dengan perolehan mencapai 57.618 unit. Menurut Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy, market share Toyota yang mengalami peningkatan dari tahun lalu tak lepas dari kehadiran Toyo
Insentif mobil listrik di Indonesia memang sudah dilaksanakan antara lain berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembelian kendaraan listrik roda empat dari 11% menjadi 1%. Namun insentif mobil listrik berupa PPN 1% akan berakhir Desember 2023, sehingga pemerintah Republik Indonesia (RI) akan menggelontorkan kebijakan baru terkait kendaraan elektrifikasi. Kabar terkini menyebutkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya sudah melakukan revisi terkait besaran Tingkat Kandungan Dala
NETA Auto Indonesia selaku agen pemegang merek mobil listrik NETA di Tanah Air sudah mengumumkan bakal meluncurkan dua SUV listrik pada tahun depan, satu diantaranya disebut-sebut NETA X. Kabar mengenai kehadiran produk terbarunya di Indonesia pada tahun depan disampaikan secara langsung oleh Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager PT NETA Auto Indonesia (NAI), Selasa (12/12/2023). "Ada dua new model di tahun depan, di pertengahan tahun pertama modelnya Small SUV dan berikutnya menyusul Med
Suzuki Jimny 5 pintu saat ini sedang ramai dibicarakan karena kabarnya bakal segera dijual resmi di Indonesia. Meski pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum berkometar apa-apa untuk versi Long Wheel Base (LWB) dari Jimny generasi keempat tersebut, tetapi beberapa bukti jika unit ini siap-siap masuk ke Tanah Air sudah terhendus. Perusahaan dengan logo huruf S ini terdeteksi sudah menampilkan data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk unit Jimny 5 pintu di situs resmi Badan Pendapatan Dae
Pemerintah akhirnya menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 79 tahun 2023 tentang Perubahan atau Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan. Perpres yang ditandatangani Presiden Joko Widodo tersebut pada 8 Desember 2023 tersebut diketahui sengaja dilakukan revisi untuk percepatan peningkatan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Selain itu, pemer

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Neta S
Lihat