Tunda Elektrifikasi, Ducati justru Bocorkan Rencana Produksi Motor Bermesin Kecil

Sepeda motor listrik mulai menjamur di antero jagat. Namun, elektrifikasi rupanya belum menjadi fokus Ducati untuk beberapa tahun ke depan. Jantung mekanis konvensional alias mesin bakar berperforma tinggi, tetap digadang sebagai prioritas. Mengejutkannya lagi, ada ungkapan mengenai rencana Ducati memproduksi motor bermesin kecil. 

Lini motor Ducati terkenal dengan performa tingginya.

Fenomena kendaraan niremisi jelas tak bisa teralihkan dari pandangan Ducati. Terlebih belum lama ini, muncul pembentukan konsorsium soal standardisasi swapable battery antara beberapa pabrikan Jepang dan Eropa. 

Pabrikan Jepang dan Eropa sudah membentuk konsorsium untuk menetapkan standar baterai motor listrik.

Ducati belum Fokus dengan Motor Listrik

Namun, hal tersebut lagi-lagi tidak menjamin mereka untuk menciptakan motor listrik dalam waktu dekat ini. "Akankah kami segera memproduksi motor listrik Ducati? Tidak. Kami pikir sepeda motor listrik tidak dapat menjamin kesenangan seperti mesin yang kami produksi sekarang. Baik jarak tempuh, bobot dan lain-lain seperti pengharapan pengendara Ducati," ujarnya. 

Terlihat, listrik sepertinya bukanlah sumber daya yang diinginkan semua orang. Seperti disampaikan Milicia, pertimbangan mengenai durabilitas dan pengendaraan pada motor listrik dirasa belum tepat untuk Ducati. Bukan semata kinerja, melainkan juga berkenaan dengan style dari motor Ducati itu sendiri nantinya. 

Desain dan performa menjadi nilai utama dari Ducati.

Baca juga: Pesaing Honda CBR250RR Siap Meluncur, Jual Tampang ala Ducati Panigale V2

"Di Italia, pasar telah sedikit berubah. Kami memiliki banyak persaingan dari sisi harga. Tetapi, kami tidak ingin bersaing dengan produsen yang murah. Kami harus melindungi dan menghormati merek kami yang sudah hidup hampir 100 tahun," kata Milicia kepada sumber serupa. 

Motor Baru Bermesin Kecil untuk Konsumen Muda

Dari sini pula tercetus beberapa pemikiran dari pabrikan asal Bologna. "Kami juga mencermati solusi lain untuk membuatnya zero emission. Atau, setidaknya minim emisi gas buang seperti menggunakan bahan bakar sintetis. Merek lain dalam grup kami seperti Porsche sedang melihat ini. Dan, itu adalah sesuatu yang kami lihat untuk jangka menengah," terang Milicia lagi. 

Ducati berencana memproduksi motor bermesin lebih kecil. Mungkinkah di bawah 400 cc?

Jika bahan bakar sintetis ini bisa diminum oleh mesin bakarnya, jangan harap motor listrik Ducati terealisasi. Alih-alih melihat produk tanpa gas buang, Ducati malah membocorkan rencana nyata di depan mata. Milicia menyebut pihaknya bakal memproduksi motor baru Ducati yang secara khusus ditujukan bagi motoris muda. 

"Sangat penting untuk menarik konsumen muda. Produk untuk mereka ini juga sedang kami kerjakan. Bahkan dengan kapasitas lebih kecil untuk anak muda, kami masih dapat membangun motor yang mewakili gaya, kecanggihan dan kinerja ala Ducati," pungkas Milicia. 

Selain menyajikan kesenangan berkendara, motor Ducati bermesin kecil itu pasti ramah di kantong.

Baca juga: Ducati Monster 2021, Sang Naked Bike Legendaris Kini Tanpa Sasis Teralis

Kita tahu, sekarang ini semua lini Ducati merupakan motor-motor bermesin besar. Paling kecil terdapat pada Ducati Scrambler Sixty2. Kuda besi berperawakan bak motor modifikasi itu dibekali mesin 400 cc. Dari bongkahan berkonfigurasi L-Twin tersebut, ia sanggup melontarkan daya 40,5 PS @8.750 rpm dan torsi 34 Nm @8.000 rpm. 

Pertanyaannya, apa mungkin Ducati menciptakan mesin di bawah itu? Probabilitas tersebut tetap ada, meski kami pikir mesin 400 cc lah yang akan diaplikasikan untuk model-model favorit Ducati. Berandai saja terapan serupa bakal muncul pada Ducati Monster atau tunggangan adventure seperti Ducati Multistrada. 
    

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi inform...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Ducati Scrambler Sixty2
Lihat