Cek Harga Motor Listrik Bekas, Ternyata Ada yang di Bawah Rp 10 Juta!
Harga motor listrik di Indonesia beragam, sesuai spesifikasi dan bentuknya. Kebanyakan dijual di rentang Rp 10-15 jutaan sekarang. Namun ada juga yang di atas Rp 20 juta, seperti Gesits atau United T-1800 yang dibanderol Rp 27,5 juta. Di atas itu masih ada lagi, produk asli dari China.
Apabila berkeinginan memiliki motor listrik tapi dananya kurang, tak ada salahnya coba boyong unit sekennya. Rupanya di beberapa platform jual beli kendaraan bekas, banyak motor listrik yang dijajakan mencari pemilik baru.
Baca Juga: Daftar Motor Listrik Murah Tak Sampai Rp 15 Juta di Indonesia, Ada Apa Saja?
Selain itu harganya juga tak begitu menguras dompet. Siapkan dana paling besar Rp 10 juta, sudah bisa bawa pulang motor listrik bekas. Paling tidak sebagai batu loncatan dulu, beradaptasi lebih awal pakai motor listrik bekas, sebelum memutuskan beli versi terbarunya.
Motor Listrik Bekas di Bawah Rp 10 Juta
Penelusuran AutoFun di beberapa platform menemukan motor listrik terjangkau tahun produksi muda, yakni ECGO 2 yang dibanderol Rp 7 juta lansiran 2019. Kondisinya terbilang baik. Adapun spesifikasinya memiliki daya tempuh hingga 70 km dan kecepatan puncak 60 km/jam.
Selain itu ada juga motor listrik U-Winfly yang harganya Rp 8,9 juta. Secara desain motornya menyerupai desain Honda Scoopy yang serba membulat pada sekujur bodinya. Kondisinya disebutkan oleh penjual 99 persen mulus seperti baru dari diler.
Bila beli baru banderolnya sekitar Rp 9,8 juta. Spesifikasinya menggunakan motor listrik dan baterai yang menjanjikan kecepatan puncak 55 km/jam dan jarak tempuh baterai 60 km.
Baca Juga: Catat! Mulai 2040, Indonesia hanya Jual Motor Listrik!
Motor Listrik Bekas di Atas Rp 10 Juta
Selebihnya banyak motor listrik bekas yang banderolnya sekitar Rp 12,5 jutaan. Seperti Viar Q1 tahun produksi 2018. Jantung mekanisnya pakai baterai lithium ion berkapasitas 800 Watt. Pengisiannya dari kosong hingga penuh memakan waktu sekitar 5 jam.
Di atas kertas daya jangkau baterainya bisa melahap jarak 70 km, kemudian lajunya dibatasi hingga 60 km/jam. Dulu Viar Q1 dijual dengan harga Rp 16,2 juta on the road (OTR) Jakarta.
Beberapa penjual juga menyelipkan model motor listrik baru pada platform tersebut. Salah satunya Selis E-Max yang harganya juga Rp 12,5 juta. Produk ini telah didaftarkan sebagai motor listrik, sehingga untuk resmi mengaspal harus memiliki pelat nomor dan STNK.
Spesifikasi Selis E-Max pakai baterai 1.200 Watt dengan jarak tempuh 40 km dan kecepatan maksimalnya 50 km/jam. Setiap pembelian berhak atas garansi 5 tahun rangka motor, 1 tahun dinamo, 3 bulan charger beserta controller, serta 6 bulan baterai.
Mau yang lebih mentereng lagi? Bisa pertimbangkan motor listrik NIU Gova 03 dalam kondisi bekas yang harganya Rp 22,5 juta rakitan 2021. Kondisinya disebutkan si penjual dalam kondisi like new serta pajak panjang hingga bulan ke-6 2022.
Baterai motor listriknya berkapasitas 2.700 Watt yang sanggup diajak berjelajah hingga 70 km dan laju puncaknya 60 km/jam. Nah kira-kira dari ragam motor listrik bekas yang ada di pasaran tersebut, mana kira-kira yang sesuai kantong? Atau malah mau langsung beli baru?
Baca Juga: Bahas: Motor Listrik Belum Menarik Untuk Indonesia? Ini Beberapa Alasannya