Setiap pemilik motor baru harus memperhatikan ketentuan di buku panduan kepemilikan. Salah satunya terkait perawatan yang wajib dilakukan secara berkala. Beberapa pabrikan mewajibkan servis motor pada 4.000-6.000 km sekali, atau 4-6 bulan tergantung yang dicapai lebih dulu.
Namun semua merek mewajibkan motor yang baru dibeli, harus diservis setelah menempuh 1.000 km pertama, atau sebulan awal motor digunakan. Perihal ini sudah tertera pada buku servis yang diberikan saat serah terima motor, sehingga harus jadi perhatian para pemiliknya.
Baca Juga: Ingat, Motor Injeksi Bukan Berarti Bebas Perawatan! Jangan Lupa Cek Bagian Ini
Sayangnya ketentuan ini kerap disepelekan. Sehingga servis pertama ini malah dilewatkan oleh pemilik motor. Padahal ada banyak benefit dari servis motor 1.000 km pertama. Buat yang belum tahu atau berencana beli motor baru, ada baiknya simak ulasan di bawah ini.
Pada buku pedoman pemilik dijelaskan untuk menjaga garansi motor, maka pemilik harus selalu rutin secara berkala diservis di bengkel resmi. Ini dilakukan sejak 1.000 km pertama dan seterusnya.
Garansi yang diberikan pabrikan misalnya Honda mencakup garansi mesin 3 tahun atau 30.000 km, garansi rangka dan sistem kelistrikan 1 tahun atau 10.000 km, serta garansi komponen PGM-FI 5 tahun atau 50.000 km. Makanya biar motor tetap dalam masa garansi, pemilik wajib tahu hal ini, jangan sampai melewatkan servis 1.000 km pertama.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman mengatakan, servis pertama diperlukan untuk menjamin kondisi seluruh komponen bekerja dengan baik, sehingga tetap menawarkan kenyamanan berkendara.
"Servis pertama untuk memastikan kondisi kendaraan sesuai standar, memastikan motor bekerja dan berfungsi optimal setelah digunakan konsumen sejak dilakukan penyerahan," jelas Ade kepada Autofun Indonesia beberapa waktu lalu.
Ini penting dilakukan untuk mengetahui kinerja dan kesesuaian komponen setelah diproduksi dan dirakit di pabrik. Yang dilakukan saat servis pertama mencakup pemeriksaan jarak renggang klep, putaran stasioner mesin, aki, sistem rem, cara kerja kunci rem, mur, baut, pengencang, bantalan kepala kemudi, dan ganti oli.
Meskipun belum waktunya, ganti oli di 1.000 km pertama sifatnya wajib agar kualitas komponen mesin terjaga. Sebab penggantian oli pertama ini sebagai upaya untuk membersihkan gram atau kotoran sisa hasil produksi.
Ketika dirakit, semua komponen yang bergerak masih dalam tahap penyesuaian. Dari situ akan muncul serbuk gram atau kotoran yang mengendap di pelumas mesin. Bila tidak diganti, khawatir bisa menyebar ke ruang mesin lain dan jangka panjangnya mengikis dinding silinder.
Baca Juga: Memasuki Setahun Pemakaian, Ini Biaya Servis Honda Beat
Selain itu servis perdana juga bisa mendeteksi permasalahan sejak awal misalnya ada kerusakan atau ketidaksesuaian komponen sasis, kelistrikan, hingga mesin. Mekanik yang mengetahuinya bisa menganalisis dan memberikan tindakan antisipasi supaya motor tetap optimal.
Hal ini berkaitan dengan garansi. Apabila ternyata ada kecatatan akibat kesalahan proses produksi, kesalahan bahan atau material produk hingga konstruksi, pabrikan bisa memberikan penawaran tertentu seperti penggantian komponen menyeluruh yang rusak, atau yang berkaitan dengan garansi.
Benefit terakhir yang perlu diketahui adalah, servis motor pada 1.000 km pertama ini tanpa dipungut biaya alias gratis. Walaupun ada pengerjaan ganti oli, pemilik motor tidak diharuskan membayar ke bengkel resmi.
Boleh dibilang layanan ini merupakan dorongan agar pemilik motor mau melakukan perawatan berkala di bengkel resmi setelahnya. Lagi pula biasanya dalam beberapa periode, pabrikan memberikan kupon perawatan berkala berupa gratis jasa servis di bengkel resmi yang seharusnya dimanfaatkan oleh konsumen.
Baca Juga: Catat Biaya Servis Honda BeAT 2022 Untuk 2 Tahun Pemakaian, Habis Dana Berapa?