Menilik Sejarah Singkat Suzuki Smash, Si Gesit Irit yang Disuntik Mati Tahun Ini

Daftar motor yang disuntik mati bertambah lagi, kali ini ada Suzuki Smash yang harus undur diri dari Indonesia. Motor bebek itu sudah tak lagi diproduksi karena kalah saing dengan motor matic yang peminatnya terus bertambah. 

"Smash sudah nggak ada. Tinggal habiskan stok," ujar 2W Sales and Marketing Department Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) Teuku Agha saat ditemui di GIIAS 2021, di ICE BSD, Tangerang, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Keunikan Motor Bebek Kawasaki ZX130 yang Katanya Kalau Tabrakan Gampang Meledak

Suzuki Smash dari Waktu ke Waktu

Sejarah mencatat motor bebek ini pertama kali diluncurkan pada 2002 lalu, dilanjut 2003 untuk versi rem cakram. Dulu kehadirannya merupakan amunisi untuk meladeni motor serupa berdarah Cina yang ditawarkan dengan harga murah. Kala itu Suzuki Smash juga sebagai produk baru pengganti Suzuki Shogun di kelas 110 cc. 

Sepak terjangnya bermain di kelas moped alias bebek 110 cc, yang juga diisi oleh Yamaha Vega dan Honda Supra Fit sebagai motor bebek entry level. Bila ingat dulu, generasi pertamanya hadir dalam bentuk yang serba meruncing dan bodinya simpel nan minimalis. 

Ibarat tak ada gading yang tak retak, Suzuki Smash gen awal ini juga mendapat berbagai masukkan dari para konsumennya. Utamanya masalah getaran pada bodi ketika di putaran mesin tinggi, juga desain knalpotnya yang cenderung monoton. 

Namun satu hal yang membuat kemunculan motor legendaris ini dikenal baik oleh masyarakat Indonesia, bahkan sampai saat ini. Yakni lewat jargon yang sudah terpatri di ingatan kita: Si Gesit Irit!

Suzuki Smash 2005

Tak butuh waktu lama bagi pabrikan untuk mengubah Suzuki Smash menjadi lebih baik lagi. Untuk itu pada 2005, hadirlah model facelift dengan desain striping lebih sporty dan knalpot lebih bervariasi. 

Biar makin menarik lagi, Suzuki menambahkan varian SR atau Street Runner. Yang jadi pembeda adalah pelek model palang 5, striping berbeda, dan per suspensi belakang warna kuning. Sederhananya varian sporty, untuk konsumen yang mau tampil beda. 

New Suzuki Smash 2006

Belum cukup, Suzuki Smash kembali bersolek pada 2006, dengan generasi keduanya lewat beberapa ubahan besar. Paling signifikan adalah lampu sein yang sebelumnya menyatu di batok lampu, pindah ke tameng depan. Konstruksi rangka juga diperbaiki untuk mereduksi vibrasi. 

Sebelum dirilis, pabrikan mengetesnya dalam uji ketahanan dengan menempuh jarak 4.226 km selama 50 jam non stop. Ini sebagai upaya menguatkan eksistensi motor dan mesinnya yang dikenal bandel, irit, tahan banting, dan berdurabilitas tinggi.

Oh iya pada generasi penerusnya ini juga hadir varian anyar Suzuki Smash Night Rider, yang dibalut keseluruhannya warna hitam. Per shockbreaker kelir merah, serta cakram sporty yang juga ada warna merahnya. 

Baca Juga: TVS Neo XR, Motor Bebek Murah Yang Harganya Cuma Rp 13 Jutaan!

Suzuki Smash 'Titan' 2010

Lama tak ada ubahan, akhirnya pada 2010 perusahaan otomotif asal Jepang ini memberikan penyegaran yang lebih signifikan lagi. Bodi motor dibuat futuristik dengan lekukan tegas. Sayap sampingnya yang paling menarik desainnya, beda dari motor bebek lain. 

Hanya saja untuk generasi terbaru ini namanya berubah menjadi Suzuki Smash Titan. Pabrikan mengklaim ini merupakan Smash dengan desain terbaik. Urusan performanya ada peningkatan sedikit karena kapasitas mesinnya meningkat menjadi 115 cc, namun tetap irit bahan bakar. 

Suzuki Smash 'Shooter' 2013

Sayangnya penerimaan pasa model Titan kurang begitu menggembirakan. Makanya seperti tak hilang akal, Suzuki Indonesia kembali membuat gebrakan baru terhadap produk andalannya. Pada 2013, hadirlah penerus motor bebek ini yang disebut Shooter. 

Ya, pada model ini nama Suzuki Smash tak lagi digunakan. Boleh dibilang ini merupakan suntik mati untuk model Smash pertama kalinya. Namun begitu Shooter tetap membawa DNA Smash, sebagai motor bebek yang ringkas dan terjangkau. 

All New Suzuki Smash 2016

Namun lagi-lagi penyerapan pasar terhadap motor bebek ini tak sesuai ekspektasi. Untuk itulah pabrikan kembali menghidupkan lagi si motor bebek yang sempat mati suri selama tiga tahun. Walaupun pasarnya kecil, Suzuki tetap menghadirkannya sebagai pilihan di masyarakat. 

New Suzuki Smash hadir lagi pada 2017. Jantung mekanisnya seperti model sebelumnya 113 cc yang dicomot dari Shooter. Di atas kertas menjanjikan tenaga 9,3 PS pada 8.000 rpm dan torsi 9,1 Nm di 6.000 rpm. Terakhir, motor ini dihargai Rp 16 jutaan. 

Baca Juga: Daftar 7 Motor Honda yang Disuntik Mati Sejak 2016, Ada Vario dan Supra X Loh!