Cerita Balapan Yang Tertunda Bahkan Batal Karena Cuaca, Bukan Cuma Di Mandalika

Ajang balap World Superbike (WSBK) Indonesia di Sirkuit Mandalika berlangsung sukses pada akhir pekan lalu (19-21/11/2021). Ada sejumlah catatan mengenai balapan tersebut. Salah satunya mengenai tertundanya beberapa balapan di sana karena kendala cuaca.

Ternyata ada balapan dengan kondisi serupa, yang bahkan bukan hanya tertunda, namun juga berujung pembatalan. Ya cuaca siapa yang tahu, jika alam berkehendak manusia bisa apa?

Balapan saat hujan mengurangi pandangan pembalap.

Berikut beberapa balap motor yang sempat tertunda bahkan dibatalkan karena hujan deras. Di mana saja ya?

Pergeseran Jadwal Balap MotoGP Sepang 2018

Sama seperti Sirkuit Mandalika, trek di Malaysia yaitu Sirkuit Sepang juga beriklim tropis yang kerap hujan di akhir tahun. Pengalaman kami saat menyaksikan MotoGP Sepang pada tahun 2018 silam membuktikan jika cuaca buruk bisa menggeser jadwal perlombaan di sana.

Pada saat sesi kualifikasi di hari Sabtu (3/11/2018), jadwal yang terpampang di sirkuit dimulai dari sesi latihan bebas (FP3) MotoGP lalu dilanjut Moto3, Moto2 dan berakhir di kelas MotoGP. Namun saat sesi kualifikasi MotoGP di siang hari berakhir karena hujan lebat, jadwal balap esok harinya pun bergeser.

Pembalap kembali ke pit memakai payung

Pada hari Minggu (4/11/2018) seluruh jadwal balap direvisi. Ini karena kekhawatiran akan datangnya hujan badai seperti hari sebelumnya, balapan Moto3 yang harusnya dimulai 12.00 (waktu lokal Malaysia) dimajukan menjadi pukul 09.00.

Kemudian disusul balap Moto2 pada pukul 10.20 yang seharusnya dimulai pukul 13.20. Sementara sesi Stunt Show yang dihadirkan untuk mengisi jeda waktu Moto2 dan MotoGP digeser ke sore hari. Namun demonstrasi tunggangan balap motor listrik, MotoE tetap berlangsung beberapa lap saja.

Baca Juga: Lima Fakta Menarik Yang Akan Terjadi di WSBK Mandalika 2021, Termasuk Bantuan Marshal Dari Sepang

Nah, pukul 12.00 kelas MotoGP pun berlangsung. Padahal pada jadwal resmi sebelumnya dan tercantum di pengumuman pada flyer penonton, balap motor terkencang ini harusnya dimulai pukul 15.00.

Sesi yang dikorbankan kali ini adalah Race-2 Idemitsu Asia Talent Cup bergeser menjadi sore hari yakni pukul 15.00 untuk menggantikan jadwal MotoGP. Harusnya balapan satu merek itu dimulai pukul 10.30 dan menjadi balapan paling awal di hari Minggu tersebut.

Motor juga kembali ke pit

Menariknya, prediksi akan cuaca buruk tersebut benar-benar terjadi. Di sore hari, setelah balap Idemitsu Asia Talent Cup, Sirkuit Sepang dilanda hujan lebat. Hasilnya, akses keluar sirkuit macet karena ada beberapa lokasi genangan dan padatnya kendaraan.

Baca Juga: Marshal Sentul Turun Tangan, Bantu Kebutuhan Balap IATC dan WSBK di Mandalika

Batalnya MotoGP 2018 Inggris

Lalu apakah cuaca hujan badai hanya mengganggu jalannya balap di negara beriklim tropis? Ternyata tidak, di negara empat musim seperti Inggris yang ada di Eropa pun, hujan pernah mengganggu event balap.

Adu kebut yang berlangsung pada 26 Agustus 2018 ini berakhir pahit. Pasalnya hujan badai yang melanda Sirkuit Silverstone pada hari Minggu tersebut membuat seluruh kelas balap (Moto3, Moto2 dan MotoGP) tak dapat digelar. Hasilnya, seluruh pembalap pulang tanpa mendulang poin.

Hal ini cukup ironis karena pembatalan ajang MotoGP, terakhir kali terjadi pada seri Sepang tahun 2011 setelah meninggalnya Marco Simoncelli.

Hujan bahkan membuat sebagian pit tergenang

Sejumlah isu pun merebak setelah pembatalan balap tersebut. Pihak MotoGP menyalahkan kondisi permukaan trek yang baru dilakukan pelapisan ulang sebagai biang masalahnya. Pembalap Formula 1 asal Inggris, Lewis Hamilton beberapa bulan sebelumnya menyebut jika pelapisan ulang tersebut merupakan pemborosan, karena hasilnya justru lebih buruk.

Race Pertama WSBK Ditunda Sehari

Kembali ke Mandalika, intensitas hujan yang makin deras disertai angin kencang membuat race pertama WSBK yang seharusnya dilombakan pada Sabtu (20/11/2021) tertunda. Padahal para pembalap sudah memasuki trek untuk melakukan sighting lap. Di mana para rider melakukan satu putaran saat keluar paddock untuk memanaskan permukaan ban sekaligus memantau kondisi sirkuit.

Balapan ditunda karena hujan deras yang membuat lintasan tergenang serta mengurangi pandangan para pembalap secara signifikan. Dikarenakan sudah terlalu sore yang membuat kondisi trek makin gelap, balapan pun ditunda hingga hari Minggu (21/11/2021) pukul 11.00 WITA.

Baca Juga: Balapan Pertama di Sirkuit Mandalika Hari Ini Batal! Gara-Gara Kekurangan Marshal?

Race Kedua WSBK Pangkas Jumlah Lap

Kondisi yang nyaris serupa terjadi pada race kedua WSBK yang dimulai pada pukul 15.00 WITA. Sejumlah titik genangan terjadi karena hujan di Mandalika. Para pembalap pun akhirnya kembali ke pit setelah sempat keluar untuk melakukan sighting lap. Menunggu hingga hujan reda dan trek bebas genangan, balapan pun dimulai.

Toprak Razgatlioglu sukses merebut juara dunia WSBK 2021

Namun berbeda dari race pertama yang berlangsung selama 20 lap penuh, maka di race kedua ini jumlah putaran dikurangi menjadi 12 lap saja. Menariknya, hasil pemenangnya tetap sama, yaitu Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team.

Penentuan Juara Dunia Di WSBK Mandalika

Terlepas dari kondisi cuaca di Mandalika, serunya persaingan antar pembalap tetap terlihat saat balap. Pemuncak klasemen Toprak Razgatlioglu terlihat trengginas mulai dari sesi Free Practice pada Jumat (19/11/2021). Saat Race pertama, Toprak melakukan kesalahan yang membuatnya turun di urutan ketiga, dari posisi pertama sebelumnya. Keuletannya sanggup mengalahkan Scott Redding beberapa lap jelang finish dan membuatnya naik di podium dua di belakang Jonathan Rea.

Sementara pada race kedua, rider asal Turki ini cukup kesulitan membalap di kondisi hujan. Meski demikian dirinya masih bisa finish di urutan 4 besar di belakang Rea, Redding dan pembalap tim BMW, Michael Van Der Mark. Tanpa beban lagi, Toprak pun tak memaksa harus tampil menekan terus-terusan.

Jonathan Rea sukses merebut dua kali juara di Mandalika

Selain WSBK balapan kali ini juga melombakan kelas WorldSSP 600 cc. Hasilnya kedigdayaan para pembalap Yamaha terlihat kali ini. Pasalnya, pada kelas ini penunggang Yamaha R6, yaitu Dominique Aegerter dari Ten Kate Racing Team sukses merebut juara race pertama. Dirinya juga sudah menyegel gelar juara dunia karena jumlah koleksi poin yang dimilikinya sudah cukup jauh untuk dikejar oleh sesama rider Yamaha, Steveen Ondendaal dari Evan Bros Racing Team di urutan kedua klasemen.

Masih di kelas yang sama, ada aksi jagoan lokal yang juga pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI) yakni Galang Hendra Pratama. Membela Ten Kate Racing Team, pembalap bernomor 55 ini sempat mengalami masalah teknis pada race pertama dan sukses mengumpulkan poin dengan finish ke-13 pada race kedua.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor