Matic Entry Level Gak Pasaran, Mending Pilih Suzuki Nex II atau Nex Crossover?

Suzuki Nex Crossover dan Nex II pakai basic motor yang sama
  • Meski pakai basic motor yang sama, tapi ada beberapa fitur yang berbeda
  • Bobotnya yang ringan membuat Nex lincah dikendarai

PT Suzuki Indombil Sales (SIS) punya jagoan di matic entry level, yaitu Suzuki Nex II yang punya desain bodi ramping. Tentu ini meneruskan generasi Nex sebelumnya yang juga khas akan bodi rampingnya.

Meski entry level, tapi harganya juga tidak bisa dikatakan murah. KarenaSuzuki Nex II Standard dan Elegant punya harga Rp 17,981 juta OTR Jakarta. Lalu ada tipe Elegant Premium seharga Rp 18,436 juta dan tipe Fancy Dynamic Rp 18,688 juta OTR Jakarta.

Kalau ingin punya matic Suzuki dengan tampilan yang lebih radikal, bisa tengok Suzuki Nex Crossover yang punya banderol Rp 19,495 juta OTR Jakarta. Tipe ini mengambil basic dari Suzuki Nex II namun dengan sedikit pembeda di beberapa bagian karena bergaya crossover.

Keduanya bisa jadi alternatif motor matic entry level yang tak pasaran. Lantas apa saja pembeda dari kedua matic ini? Mari kita kulik.

Fitur Masih Mirip

Karena punya basic yang sama, tentu ada fitur-fitur basic yang juga sama. Seperti lampu-lampunya yang masih menggunakan bohlam. Tapi khusus tipe Suzuki Nex II Elegant lampunya sudah menganut tipe LED.

Begitu juga pada sistem starter yang menggunakan Easy Start System. Di mana untuk menyalakan mesin, pengendara cukup menahan rem dan tekan sekali tombol starter saja.

Nex II Elegant sudah dibekali USB Charger

Baca juga: Suzuki Nex Lawas Jadi Gagah Dipermak Bergaya Adventure, Masuk Indonesia Segera?

Nantinya dinamo starter akan berputar selama beberapa detik hingga mesin menyala, jadi gak perlu ditekan lama-lama tombol starternya ya! Kunci kontak juga masih menggunakan kunci konvensional dengan penutup magnet.

Sedangkan fitur-fitur yang lazim di matic lain ternyata masih absen di sini. Seperti parking brake lock dan side stand switch yang belum juga tersedia. Meski kecil, tapi fitur tersebut sebenarnya cukup berguna.

Pembeda yang cukup besar di antara keduanya ada pada sektor setang. Di mana Suzuki Nex Crossover menggunakan model setang pipa yang cukup tinggi. Dengan begitu posisi pundak otomatis lebih tegap dan lengan pun terasa santai.

Spidometer digital turut dipasangkan pada tipe ini. Isi informasinya ada speed meter, fuel meter, odometer, Trip A & B, dan yang terakhir volmeter. Ukuran font yang besar membuat informasinya lebih mudah dipantau.

Nex Crossover menggunakan spidometer full digital

Baca juga: Cuma Ada 60 Unit, Suzuki Kenalkan GSX-R150, Nex II dan Nex Crossover Mandalika Limited Edition

Sedang untuk Suzuki Nex II setang pakai model tertutup layaknya matic pada umumnya. Spidometer masih pakai full analog, isi informasinya hanya speed meter, fuel meter, dan odometer.

Kompartemen

Baik Suzuki Nex II atau Suzuki Nex II Crossover memilii sepasang kompartemen di bawah setang. Lega dari kedua kompartemen hampir serupa, jadi menaruh barang bawaan bisa lebih leluasa.

Untuk varian Suzuki Nex II Elegant pada kompartemen kiri dilengkapi dengan USB Charger, sehingga pengedaranya bisa mengisi daya smartphone dengan lebih mudah. Di bawah joknya terdapat ruang bagasi yang tidak terlalu besar.

Bahkan ruang penyimpanan harus berbagi tempat dengan tempat aki, walaupun jas hujan masih bisa disimpan dengan posisi yang sangat pas-pasan. Di sebelahnya ada tangki bensin yang juga tidak terlalu besar, kapasitasnya cuma 3,6 liter.

Baca juga: Alasan Suzuki Nex II 2022 dan Nex Crossover 2022 Dipilih Jadi Motor Paddock MotoGP

Kaki-Kaki Beda Tapak Ban

Di sektor kaki-kaki keduanya hampir mirip. Dibekali dengan pelek palang serta rem depan cakram menggunakan kaliper satu piston dan yang belakang tentu menggunakan tipe tromol.

Pembeda yang paling mencolok ada pada warna kaliper serta ulir per belakang Suzuki Nex Crossover. Bagaimana tidak, warna merah digunakan pada varian ini sehingga membuatnya sangat terlihat.

Kemudian sesuai dengan namanya yaitu Crossover, membuat tipe ini dibekali dengan ban yang punya pattern sedikit kasar. Bisa dikatakan ban ini bertipe dual purpose, artinya siap untuk diajak ke jalur on road maupun off road.

Nex Crossover menggunakan ban tipe dual purpose

Baca juga: Gak Cuma Irit, Ini Alasan Motor Bekas Suzuki Nex II Cocok Jadi Tunggangan Harian

Mesin 113 Cc Irit

Sebagai jantung penggeraknya, kedua matic ini tentu pakai tipe mesin yang sama. Punya spesifikasi 113 cc, pendingin udara, SOHC 2 katup. Mesin ini punya sebutan Suzuki Eco Performance (SEP).

Mesinnya punya karakter overstroke berkat kombinasi diameter piston 51 mm dengan panjang langkah 55,2 mm. Klaimnya memiliki tenaga maksimal 9,1 ps di 8.000 rpm dan torsi 8,5 Nm pada 6.000 rpm.

Sayang momen menyalakan jadi sedikit berisik karena Suzuki masih membekali mesin ini dengan dinamo starter konvensional, belum yang menyatu dengan pengisian seperti kompetitor lainnya.

Meski begitu mesin ini punya vibrasi yang sangat minim, respon kopling pada CVT juga sangat halus. Hentakan di putaran rendah cukup terasa, tapi di putaran tengah hingga atas terasa kurang mengisi.

Nex Crossover punya warna kaliper dan per merah

Baca juga: Suzuki Nex Crossover 2022 Hadir Di Thailand, Nih Harga dan Bedanya Dari Versi Indonesia

Suzuki mengklaim rata-rata konsumsi bahan bakar Suzuki Nex II series ini 49 km/liter. Itu berarti sekali isi penuh tangki 3,6 liternya bisa membawanya melaju sejauh 176,4 km. Memang belum seirit kompetitor lainnya yang bisa mencetak angka rata-rata konsumsi bensin di atas 50 km/liter sih.

Riding Position & Handling

Kedua tipe ini punya berat kosong di bawah 100 kg. Tepatnya berat  93 kg untuk itu Suzuki Nex II dan berat 94 kg untuk Suzuki Nex Crossover. Dengan begitu pengendara bisa membawa motor dengan lincah dan tidak pegal saat terus-menerus menahan beban motor.

Karena Suzuki Nex Crossover punya setang pipa yang lebih tinggi, tentu membuat riding positionnya lebih nyaman. Jok di kedua tiipe ini khas akan karakter busa jok Suzuki yang tebal juga empuk.

Pijakan kaki pada Suzuki Nex II dan Suzuki Nex Crossover terbilang luas, sepatu ukuran 42 masih bisa bebas mengatur posisi. Dengan begitu membawa barang bawaan di tengah bisa lebih leluasa.

Nex II punya pilihan warna yang sangat beragam

Baca juga: Cicilan Motor Matic Suzuki, Dari Address sampai Nex Crossover Mulai Rp700 Ribuan

Handling yang disuguhkan dari matic ini tentu saja masih tergolong ringan, karena berat kosongnya masih di bawah 100 kg. Karenanya cocok sekali digunakan untuk perkotaan yang punya kondisi jalan padat.

Ini karena pengendara tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengendalikan matic ramping ini. Handling yang lincah tersebut dikombinasi juga dengan karakter suspensi yang redamannya pas.

Nah, mending pilih yang mana nih?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Suzuki NEX Crossover
Lihat