Vespa Darling JDM Berkonsep Racy, Banjir Part Eksotis dan Langka!

Modifikasi Vespa Darling JDM
  • Banyak terinspirasi dari aliran racing di Italia.
  • Modifikasi berfokus di sektor kaki-kaki.

Vespa sudah bukan lagi sekadar kendaraan penunjang keseharian pemiliknya seperti kendaraan pada umumnya. Karena punya sejarah yang kuat serta bentuk yang ikonik, membuat Vespa punya nilai lebih.

Gak hanya jadi kendaraan, Vespa sudah menjadi bagian hidup dari para pemiliknya. Karena layak dikoleksi dan memiliki komunitas besar di seluruh penjuru dunia. Komponen aftermarket untuk Vespa pun terus berkembang.

Tidak melulu Vespa dengan tahun muda, tapi Vespa tahun tua juga punya taring tersendiri. Bahkan makin tua dan makin langka populasinya bisa membuat harga Vespa tersebut melambung tinggi.

Seperti Eko Suryanto yang kembali bermain dengan Vespa klasik. Dirinya mengaku kalau sebelumnya pernah oprek Vespa, kemudian beralih ke Piaggio Zip hingga akhirnya kembali ke Vespa.

Baca juga: Vespa Sprint 10th Anniversary PID, Bukan Limited Edition Biasa Nih!

Set up kaki-kaki Darling, mewah!​​​​​​

“Terakhir main Vespa itu 2013, akhirnya berenti karena capek suka dibohongin bengkel-bengkel. Sampai akhirnya sekarang main Vespa lagi gara-gara diracunin sama Garasi Rumah,” buka Eko.

Darling 50S JDM

Pemilihan unit Vespa sebagai momen kembalinya Eko bermain Vespa ini gak tanggung-tanggung, sebuah Vespa 50S JDM atau biasa disebut Darling langsung diangkut olehnya.

Basic motor yang sudah cukup mahal ini, tidak dibiarkan standar olehnya. Justru kena sentuhan modifikasi kembali, wow! “Emang sengaja mau dimodif, pegel lah main orian, haha…” sambungnya.

Pemilihan Darling versi JDM ini dianggap Eko punya kondisi yang lebih fresh dibandingkan dengan Darling yang beredar di Indonesia. Baik dari segi mesin hingga bodi jauh lebih rapi.

Baca juga: Vespa Primavera S 150 Kini Rp 50 Jutaan, Apa Nikmatnya Naik Motor Ini?

Bodi dibiarkan orisinal

“Kebanyakan Darling JDM itu motornya masih pada seger dibanding yang ada di sini. Dan unit yang gue dapet ini termasuk rare, karena Darling JDM dengan warna yang sama kaya Darling lokal,” tunjuk Eko.

Jadi Yang Pertama

Langkah pertama dengan memuluskan bagian bodi motor lansiran 1978 ini, pasalnya ada beberapa dempul yang dirasa cukup mengganggu bagi Eko. Beberapa sudut bodi juga kena sedikit reparasi.

“Bodi langsung dirapihin buat ngilangin dempul. Habis itu ada penyok titik juga, jadi diketokin biar gak ada penyok lagi. Habis itu finishing poles coating dan ganti-ganti lis dek biar seger lagi,” tambah pemilik akun Instagram @eshan.garage ini.

Eko jadi yang pertama mendatangkan shock Stage6 R/T dan dipasangkan di Darling

Modifikasi berlanjut dengan fokus di area kaki-kaki. Eko mengakui kalau dirinya jadi yang pertama di Indonesia yang mendatangkan arm fork Polini beserta shock Stage6 R/T, langsung dipasang di Darling pula!

Baca juga: Helm VWD 2022 Digoreng, Seharga Vespa LX 125 2022!

Jok single seat dari A.Rejna perkuat kesan racy

“Jadi yang pertama nih. Habis itu fork pakai Polini yang aslinya untuk Zip SP, tapi ada extension buat Darling jadi gak banyak custom. Ada beda di bobot yang lebih enteng dan beda sudut geometrisnya,” jelas pria murah senyum ini.

Untuk melindungi arm fork barunya, dibuatkan slider baru dengan bahan black POM plastic di belakang dan aluminium di depan. 

Pelek ZIP MK1

Shock depan Stage6 R/T punya dimensi yang lebih pendek, namun kembali diberi lowerin kit SIP. Ini karena Eko terinspirasi dari tunggangan balap Vespa di Italia yang umumnya sisi depan lebih pendek dari belakang.

Pelek Zip SP MK1 jadi barang langka dan punya bobot yang ringan

Sedangkan yang belakang menggunakan shock Zelioni Red Edition. Urusan pelek, sepasang pelek Zip MK1 dipasangkan pada Darling satu ini. Pelek ini juga menjadi salah satu pelek favorit yang digunakan untuk balap.

Baca juga: Vespa World Days 2022 Bali Cetak Sejarah, Dihadiri 8.600 Peserta dan 16 Negara

“Emang senang sama Zip, makanya pengen pakai pelek Zip depan dan belakang. Pelek Zip MK1 ini termasuk langka, karena jadi pelek paling ringan dia. Habis itu pasang cakram belakang, konsepnya sih ikutin yang di Italia,” rinci Eko yang memiliki Zip untuk balap ini.

Master rem belakang dari Crimaz terpasang rapi di bawah bodi

Setelah itu beberapa part bodi disegarkan kembali. Seperti mengganti lampu depan pakai model lokal dan yang belakang pakai model Siem kecil. Jok juga diganti pakai A.Rejna model single seat.

Upgrade Mesin 

Agar sensasi mesin juga segalak tampilannya yang kian racy, sektor mesin tentu tidak dibiarkan standar. Pasalnya mesin standar Darling hanya 50 cc, tentunya tenaga yang dihasilkan sangat lah loyo.

Perangkat elektronik terpasang rapi di bawah jok

Untuk itu beragam racing part ditempelkan pada mesin ini. Mulai dari blok head VMC, kruk as DRT, pengapian SIP Sport, gir primer sekunder Ferodo, karbu Keihin PWK 28 Sudco, knalpot Egig, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Pabrik Vespa di Indonesia Beroperasi Akhir Tahun

Mesin mendapatkan upgrade dengan spesifikasi yang tidak terlalu extreme agar tetap mudah dikendarai

“Upgrade mesin emang sengaja gak terlalu extreme, biar gue masih bisa bawa motor ini,” urainya. Setelah rampung, motor ini justru terjual ke pulau Dewata oleh bro Justin Harijawan.

Kabarnya tembus angka 3 digit nih! Sadissss… 

Vespa Darling tampil racy dengan part branded

Data Modifikasi Vespa Darling 50S JDM 1978

Lampu depan Vespa Darling lokal
Grip gas Chung
List layar NOS Piaggio
List trisplang Pascoli
Jok A.Rejna
Stop lamp Siem 
Trapdor MRP
Rack oli samping MRP
Bracket elektronik MRP
Engine guard PLC Corse
Keran bensin SIP
Standart tengah Pascoli 16 mm
Stiker Rodaggio
Steering column fork Polini 
Fork swing arm Polini 
As roda Polini 
Hub pelek Ottopunto 
Bearing fork Polini
Karet shock BGM
Shock depan Stage6 R/T
Lowering kit SIP
Bracket kaliper +62 Gameg
Kaliper Ottopunto radial
Cakram Polini floating
Sepatbor Carbon PLC Course
Slang rem HEL + Banjo
Master rem Crimaz 
Baut banjo Ottopunto
Pelek Piaggio Zip SP MK1
Shock belakang Zelioni Red Edition
Disc brake belakang Crimaz Set
Ban depan PMT Medium Compound 3.50x10
Ban belakang Mitas Medium Compound 3.50x10
Blok Head VMC
Kruk as DRT 
Knalpot Egig 
Kopling Egig 
Pengapian SIP Sport
Seal krukas Polini Cone 20
Tutup kopling Crimaz 
Braket knalpot Crimaz 
Gir primer sekunder Ferodo 
Karbu Keihin PWK 28 Sudco
Snake head karbu CMD 
Kabel busi NGK 
Crash pad Crimaz  
Tutup kipas Crimaz
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor