Alva dengan produk pertamanya dengan nama Alva One diluncurkan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Peluncuran produk pertamanya ini ternyata mendapatkan respon yang cukup beragam.
Ini membuat kehadirannya cukup viral, banyak sekali pengunjung yang antusias dan penasaran dengan produk satu ini. Jadi tidak heran kalau booth Alva di GIIAS 2022 tidak pernah sepi pengunjung.
Lantas apa saja fakta menarik Alva One yang sampai membuat banyak pengunjung GIIAS 2022 penasaran? Simak ulasannya berikut ini.
Salah satu hal yang bikin Alva One cukup menarik di mata para pengunjung adalah desainnya yang mengusung konsep maxi scooter. Desain ini memang sedang trend di Indonesia seperti Honda PCX dan Yamaha NMAX.
Apalagi mayoritas desain motor listrik di Indonesia masih mengandalkan desain kecil dengan lingkar pelek 10 inci dan 12 inci, ini membuat tampilan Alva One beda dari motor listrik lainnya.
Dengan begitu berkendara menggunakan Alva One akan terasa nyaman, rasanya tidak beda jauh dengan motor bermesin bensin. Suguhan posisi berkendara juga nyaman dengan setang tinggi dan kaki yang bisa sedikit diluruskan.
Baca juga: Plus-Minus Alva One, Motor Listrik Viral yang Beneran Layak Buat Dipilih?
PT Ilectra Motor Group (IMG) sebagai APM dari Alva di Indonesia mengatakan kalau mereknya asli Indonesia, tapi mengenai motor secara utuh merupakan hasil kolaborasi.
Karenanya tidak heran kalau ada beberapa merek di luar Indonesia yang punya desain bahkan spesifikasi mirip dengan Alva One. Seperti ada merek Welta Motors dengan tipe Boreal dan merek Arena tipe VT3 dari Spanyol.
Keduanya merupakan motor listrik asal Spanyol, keduanya juga memiliki bentuk dan spesifikasi yang sama, hanya ada beda pada pilihan warna. Bahkan di Cina ada juga yang punya fisik serupa, dari pabrikan Arena Motors dengan nama Fortex.
Bedanya Fortex bukan motor listrik, melainkan menggunakan mesin bensin berkapasitas 150 cc.
Baca juga: Penampakan Alva Concept Vehicle, Calon Lawan Honda PCX Electric Bersuspensi Ohlins!
Secara garis besar memang desain Alva One mirip dengan beberapa tipe motor yang sudah disebutkan pada point kedua. Tapi ternyata ada beberapa detail yang menjadi pembeda dengan merek lain.
Ini karena memang ada andil dari Massimo Tartarini yang merupakan desainer matic Italjet yang cukup radikal.
“Beliau gak desain seutuhnya, hanya beberapa detail kecil. Seperti air Intake, sirip di side panel, dan swing arm yang jadi trademark atau desain yang spesial bagi Alva One,” sebut Purbaja Pantja sebagai Presiden Direktur PT Ilectra Motor Group (IMG).
Salah satu fitur yang cukup menjual dari Alva One adalah fitur konektivitas antara motor dengan smartphone. Nantinya pemilik Alva One bisa memantau beragam status dari motor hanya melalui aplikasi pada smartphone.
Baca juga: Sensasi Mencicipi Motor Listrik Alva One untuk Pertama Kalinya, Mirip Naik PCX!
Seperti bike sharing access, GPS locator & tracker, Alva Roadside Assistance, Alva Experience Center Locator, charging station locator, battery monitoring, hingga bisa melihat Monthly Saving Estimator.
Agar bisa mengirimkan informasi pada smartphone, Alva One dibekali dengan modul GPS dan sim card. “Harga jual Rp 34,990 juta itu sudah termasuk dengan paket internet selama 3 tahun, ke depannya baru akan ada biaya terpisah. Tapi pemilik Alva One juga punya pilihan, mau pakai koneksi internet atau bluetooth,” tambahnya.
Untuk memberikan rasa aman kepada pemilik Alva, terdapat satu fitur yang sangat berguna. Terutama ketika pengendaranya sedang dalam keadaan darurat atau kendaraannya mengalami kerusakan di perjalanan.
Yaitu adanya call center dan emergency assistance yang bisa diakses selama 24 jam. “Alva siap menyelesaikan masalah selama berkendara. Selanjutnya akan terus menyiapkan layanan aftersales yang modern dan kompetitif,” sambung pria ramah ini.
Tertarik?