• Punya dimensi 1:1 dengan maxi scooter di Indonesia
• Dibekali 3 riding modes yang punya kecepatan maksimal berbeda
• Minimal membutuhkan daya listrik 1.300 kWh untuk pengecasan

Pilihan sepeda motor bertenaga listrik kian hari kian menarik untuk diperhatikan. Pasalnya semakin banyak pabrikan baru menghadirkan model sepeda motor listrik yang beragam.

Walapun memang saat ini masih didominasi dengan model scooter yang khas akan dimensi compact serta lingkar roda kecil, umumnya menggunakan lingkar roda 10 inci atau 12 inci. Hal ini yang membuatnya dirasa kurang pas untuk harian.

Namun motor listrik Alva One hadir di GIIAS 2022 dengan tampilan yang segar, karena bisa dikatakan memiliki dimensi 1:1 dengan motor bensin. Desain yang diusung layaknya maxi scooter yang memang sedang ramai di Indonesia.

Riding Position Alva One Nyaman

Karena dimensinya yang besar, membuat Alva One memiliki karakter riding position yang nyaman. Ini karena pengendaranya mendapatkan posisi lengan yang santai, lumbar support yang menopang tulang ekor, dan kaki yang bisa diluruskan.

Baca juga: Motor Listrik Alva One Gak Perlu Takut Habis Baterai dan Tersetrum Saat Banjir

Memang untuk postur 170 cm tidak bisa meluruskan kaki secara sempurna, kaki masih sedikit dibuat menekuk, namun rasanya sudah cukup nyaman. Pijakan kaki yang panjang membuat pengendara bebas memilih gaya bekendara.

Sayangnya belum bisa merasakan redaman suspensi dari Alva One karena tidak adanya simulasi polisi tidur di area test ride. Yang sudah terasa justru karakter busa joknya yang ternyata tidak terlalu empuk.

Kaki-Kaki Besar

Selain dimensi bodinya yang mirip dengan matic bermesin bensin, kaki-kaki yang diusung Alva One juga sama seperti matic yang beredar di Indonesia. Paling terlihat tentu saja penggunaan lingkar pelek 14 inci.

Pelek depannya punya desain palang 8 model kipas bersanding dengan cakram 240 mm dan kaliper yang punya 2 slang rem, itu karena sistem Alva One sudah menggunakan CBS (Combi Brake System) hydraulic.

Baca juga: Cicilan Motor Listrik Alva One Mulai dari Rp 600 Ribuan, Uang Muka Rp 5 Jutaan

Kalau dilihat paket kaki depan ini seperti tidak asing, mirip dengan yang digunakan pada Honda PCX 150. Bedanya pada tabung suspensi Alva One terdapat reflektor layaknya motor untuk pasar eropa.

Yang cukup keren ada di kaki belakangnya, karena hadir dengan konsep single arm yang masih jarang diaplikasikan pada motor listrik. Umumnya selalu menggunakan swing arm kanan dan kiri layaknya motor bebek.

Ini membuat pelek belakang Alva One lebih terkespos, sekilas desain palang peleknya mengingatkan akan motor Honda NSR 150 SP. Konstruksi pelek yang digunakan juga berbeda dengan motor listrik lain.

Saat ini banyak motor listrik menggunakan dinamo model hub, artinya pelek dan dinamo yang juga menjadi tromol terpasang menyatu. Di saat kondisi ban bocor atau perlu mengganti ban, jadi repot karena harus mencopot satu set dinamo.

Baca juga: Keren, Motor Listrik Alva One Libatkan Desainer Asal Italia!

Beda dengan Alva One di mana pelek dan dinamo hub terpasang secara terpisah, kedua komponen ini disatukan dengan 4 buah baut pengencang. Sehingga momen melepas dan memasang ban atau pelek akan lebih mudah.

Di balik pelek dan dinamonya, terdapat sebuah cakram mungil sebagai rem belakang. Oiya suspensi belakang tunggalnya dilengkapi 5 setelan preload yang bisa disesuaikan dengan bobot pengendaranya.

Untuk memberi kesan rapi, swing arm tunggalnya diberi penutup dengan desain yang cukup seirama dengan bodi. Ini juga memberi tampilan yang lebih padat, tidak terlihat kosong.

Minimal Daya Listrik Rumah

Alva One dibekali dengan sumber daya dari sebuah baterai lithium yang punya spesifikasi 60 V 45 Ah dan punya bobot hingga 18 kg. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh klaimnya memakan waktu hingga 4 jam.

Baca juga: Motor Listrik Alva One Hadir di GIIAS 2022, Desain Maxi Scooter, Harga Rp 34 Jutaan!

Pengisian dayanya menggunakan charger portable dengan spesifikasi 70,5 V 15 Ah. Dengan spesifikasi tersebut, pengecasan Alva One disarankan menggunakan listrik rumah dengan minimal daya listrik 1.300 kWh.

Mengisi daya motor listrik ini bisa dengan 2 cara. Pertama dengan mencolok langsung pada konektor yang ada di sisi tengah motor. Cara kedua dengan melepas baterai dan membawanya ke tempat yang lebih dekat dengan sumber listrik.

Setiap pembelian Alva One akan mendapatkan sebuah baterai, namun pemiliknya nanti bisa membeli satu buah baterai kembali untuk memperjauh jarak tempuhnya. Itu karena di bawah joknya sudah tersedia 2 slot baterai.

Satu buah baterainya diklaim bisa menempuh jarak 70 km, itu berarti 2 buah baterai bisa menempuh kurang lebih 140 km. Namun klaim tersebut bisa dicapai ketika menggunakan mode berkendara Eco.

Baca juga: Ragam Motor Listrik Bisa Dicoba Pengunjung GIIAS 2022, Ada yang Persis PCX dan NMax!

Tiga Riding Modes

Pengendaranya disuguhkan dengan 3 pilihan riding modes yang bisa dipilih dengan mudah, bisa juga diganti on the fly alias sambil berkendara, jadi tidak perlu berhenti saat ingin mengganti riding modes.

Pertama ada Eco yang punya kecepatan maksimal 43 km/jam, lalu ada Cruise dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam, dan yang paling powerful ada e-Sport dengan batas kecepatan 90 km/jam.

Muntahan tenaga yang dihasilkan Alva One cukup halus ditiap putaran gas, namun seiring dalamnya putaran gas maka semakin kuat pula dorongan tenaga dari hub drive.

Oiya Alva One juga memiliki reverse mode, sesuai dengan namanya mode ini berguna untuk mundur. Caranya dengan menahan tombol R pada sakelar kanan dan putar gas, motor akan mundur dengan kecepatan rendah.

Jadi penasaran sensasi menggunakan Alva One untuk sehari-hari!