Pada motor tipe bebek dan sport, terdapat kampas kopling yang punya tugas sebagai perantara, penyaluran tenaga dari mesin menuju transmisi. Fungsinya ini sangat vital dan punya tugas yang berat.
Tapi seiring pemakaian dan cara berkendara, part ini cepat atau lambat akan bermasalah. Utamanya karena permukaan yang bergesekan semakin tipis dan berefek pada performa motor.
Terlebih yang pakai kopling manual, kerap selip kopling saat jalan menanjak akan mempersingkat masa pakai. Belum lagi penggunaan oli yang kurang tepat, juga bisa berimbas pada kekuatan part tersebut.
Baca juga : Jangan Cuma Lihat Bentuknya, Pilih Helm Nggak Boleh Asal!
Tentunya jika kampas kopling bermasalah, akan mengganggu fungsinya. Dan tanda-tanda kampas kopling harus diganti diantaranya terjadi selip saat perpindahan gigi dan motor menjadi tidak bertenaga.
Nah, berikut tips dari Yamaha Thamrin Brothers, yang merupakan main dealer wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu. Selengkapnya di bawah ini:
Pada saat stop n go jaga putaran mesin jangan sampai terlalu tinggi, karena akan mengakibatkan gesekan pada kampas kopling akan semakin besar.
Tentunya hal senada juga berlaku jika berkendara agresif dan menyentak-nyentak tuas kopling. Dipaksa bergeserkan terus menerus, efeknya part tadi bisa gosong dan selip.
Saat ingin berakselerasi lebih cepat, kadang pengendara kerap menggunakan setengah kopling, agar putaran mesin bisa meninggi. Sesekali tak apa, tapi kalau keseringan bisa bahaya.
Gesekan terus menerus akan mempersingkat masa pakai. Selain menggunakan setengah kopling, bisa juga dengan menurunkan gigi transmisi agar mendapatkan rasio gigi yang lebih ringan, untuk berakselerasi.
Baca juga : Kondisi Bahaya, Begini Cara Aman Berkendara Motor Dalam Cuaca Ekstrem
Selain pada tuas stut pada bak kopling, penyetelan jarak main juga bisa diatur lewat tuas kopling. Pastikan ada sisa jarak main bebas, atur untuk tidak terlalu jauh gap antara handle dan tuas kopling.
Jadi komponen yang bergesekan, tentunya akan ada residu atau kotoran sisa gesekan kampas kopling yang ikut mengotori oli mesin. Maka disarankan rutin mengganti oli mesin berikut filter olinya.
Ini agar fungsi pelumas bekerja maksimal untuk mengurangi gesekan dan memperpanjang umur dari kampas kopling. Dianjurkan juga untuk menggunakan oli standar dari tipe motor masing masing.