window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Jangan Cuma Lihat Bentuknya, Pilih Helm Nggak Boleh Asal!

Ilham · 8 Nov, 2022 10:30

Jangan Cuma Lihat Bentuknya, Pilih Helm Nggak Boleh Asal! 01

Helm half face kerap jadi pilihan berkendara harian
  • Ada berbagai jenis helm yang tersedia.
  • Sesuaikan kebutuhan dan penggunaan helm.

Saat ini bagi sebagian pengendara motor, helm tak hanya dipakai sebagai kewajiban mengikuti peraturan lalu lintas dan pendukung keselamatan saja. Namun juga menjadi bagian gaya berkendara.

Apalagi saat ini pabrikan motor juga menghadirkan bermacam model motor. Mulai dari matic harian, matic premium, sport, retro hingga trail. Sehingga memilih helm pun seolah layaknya memilih pakaian tepat untuk sebuah acara. Sehingga jika salah memilih bisa bikin tidak nyaman.

Hal ini yang coba dijelaskan oleh Head of Safety Riding Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT.Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani. Dirinya menyatakan ada beberapa jenis helm yang bisa dipilih untuk berkendara harian hingga bergaya.

Baca Juga: Helm RSV Windtail Ryujin 'Reborn' di IMOS 2022

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Helm Cetok

Jenis helm ini tidak dianjurkan untuk digunakan saat memakai sepeda motor dan sudah dinyatakan ilegal di jalan raya sejak beberapa tahun lalu.

Ini karena helm jenis cetok tidak mampu melindungi bagian kepala secara optimal. Apalagi biasanya helm jenis cetok tidak memiliki pelindung visor atau kaca depan dan kerap berbahan tipis.

Helm Half Face

Helm half face memiliki proteksi yang baik pada bagian kepala, mudah digunakan dan dilepas. Jenis helm ini cocok untuk semua jenis motor dan sering kali menjadi helm standar yang diberikan pabrikan sepeda motor saat membeli motor baru. 

Jangan Cuma Lihat Bentuknya, Pilih Helm Nggak Boleh Asal! 01

Gunakan helm setiap berkendara motor.

Meski demikian, dari segi keamanan helm half face Ini masih belum sempurna. Sebab bagian wajah tidak terlindungi secara maksimal terutama bagian rahang.

Helm Open Face

Helm ini dinilai sangat modis, karena bentuknya yang retro dan simple. Penggunaannya disukai banyak pengendara motor klasik. 

Jangan Cuma Lihat Bentuknya, Pilih Helm Nggak Boleh Asal! 02

Helm open face jadi pilihan penggemar motor retro

Hal unik dari helm ini adalah adanya banyak motif dan pilihan aksesoris yang bisa dipilih. Dari bentuknya, memang mirip dengan helm model half face. Bedanya helm model open face tidak memiliki visor atau kaca pelindung. Sehingga kerap disandingkan dengan goggle.

Baca Juga: JPA Rilis Lampu Rem Honda Vario 160, Tinggal Pasang!

Helm Full Face 

Pengguna motor sport yang punya performa tinggi, lebih dianjurkan untuk memakai helm full face. Ini karena helm tersebut mampu menutup semua bagian kepala. Fungsinya menjaga kepala hingga dagu pengendara. 

Jangan Cuma Lihat Bentuknya, Pilih Helm Nggak Boleh Asal! 03

Helm full face lebih aman dipakai.

Untuk penggunaan jarak jauh dan dalam kecepatan tinggi, helm full face akan lebih aman dipakai dibanding jenis helm lain.

Helm Modular

Helm modular atau flip up biasanya dipakai oleh pengendara yang butuh kepraktisan. Sebab helm ini bisa berfungsi layaknya helm full face, namun jika ingin berkendara santai, bagian depan helm bisa dibuka.

Helm Offroad

Untuk kebutuhan trail menerabas trek berat dan petualangan alam bebas, tersedia juga helm offroad yang punya ciri hadirnya 'kepet' di bagian depan dan bagian pelindung dagu yang panjang. Biasanya helm ini tak dilengkapi dengan visor. 

Jangan Cuma Lihat Bentuknya, Pilih Helm Nggak Boleh Asal! 04

Helm offroad untuk penggunaan motor trail.

Meski tampil gagah, helm jenis trail tak disarankan untuk pengguna yang jalan raya. Karena bentuknya yang tidak aerodinamis dan tidak dibekali visor.

Sehingga pada kecepatan tinggi dan angin kencang helm ini cukup membahayakan pengendaranya. Karena angin akan terasa menekan kepala dari depan hingga bisa saja jatuh terpental ke belakang. Mata juga bisa terkena debu jalanan karena absennya visor tersebut.

Jadi, jangan salah pilih ya.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });