Mengenal Sekilas Binter Merzy, Kakek Kawasaki W175 yang Berumur Singkat

Binter Merzy
  • Kerap jadi incaran modifikator sejak dulu.
  • Harga versi orisinalnya melambung tinggi.

Jauh sebelum kehadiran Kawasaki W175 di Indonesia pada 2018 lalu, tongkrongan motor sport naked Kawasaki bernuansa klasik sudah hadir di Indonesia pada dekade 80-an. Julukannya Binter Merzy. Lho kok bukan Kawasaki?

Eits, tunggu dulu sejatinya Binter Merzy merupakan Kawasaki KZ200 yang di-rebadge di Indonesia. Pada tahun 80-an, motor-motor Kawasaki memang didistribusikan di Tanah Air oleh PT Bintang Terang Indonesia. 

Sehingga tiap motor Kawasaki yang hadir saat itu berganti nama menjadi Binter, yang merupakan singkatan dari Bintang Terang.

Sayangnya Bintang Terang berhenti beroperasi di tahun 1986. Hal ini ditengarai karena korupsi besar-besaran oleh Eddy Tansil, pemiliknya yang hingga kini buron ke luar negeri.

Binter Merzy (Tengah) kerap ditemui di acara kumpul bikers

Ada dua generasi dari Binter Merzy, yakni produksi 1980-1983 yang masih punya pengapian platina. Serta versi pembaruan di 1983-1985 yang sudah memakai CDI.

Baca Juga: Yamaha Grand Filano 2023 Siap Meluncur Bareng Quartararo di Jakarta Besok?

Spek Mesinnya Sangar

Salah satu faktor yang membuat Binter Merzy diincar oleh pecinta motor Tanah Air adalah mesinnya yang bandel. Selain itu, tampilan mesinnya juga padat dan besar. Cukup mendukung sebagai basis custom ala-ala moge.

Desainnya menarik khas Kawasaki KZ Series

Lebih detail, kapasitas mesin Binter Merzy juga besar, yakni 198 cc, satu silinder berpendingin udara.Tenaganya mencapai 18 PS per 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di 7.000 rpm.

Mesin tersebut punya volume terbesar saat itu. Pesaingnya hanya Honda CB200 Twin yang bermesin 2-silinder segaris 198 cc. Namun harganya dianggap terlalu mahal. Sehingga pabrikan lainnya lebih memilih memasarkan motor 100 cc atau 125 cc baik 2-tak maupun 4-tak.

Baca Juga: Tim Yamaha MotoGP Rilis Wajah Baru YZR-M1 2023 di RI

Tampang Klasik Favorit Buat Custom Chopper

Dilihat dari desainnya, Binter Merzy punya tampilan naked bike ala moge dengan bodi besar dan lekuk yang mengikuti tampilan Kawasaki Z1000. Lampu utamanya bulat besar dengan lapisan krom di lis dan kupingannya.

Sering jadi bahan modifikasi chopper

Setangnya agak tinggi yang menjanjikan handling lincah. Tangkinya ramping tapi agak mengotak kaku. Desainnya berbeda dari keluarga Honda CB dan Yamaha RX-K atau Suzuki GP125 yang saat itu punya tangki bulat. 

Tapi seperti tren motor sport jaman dulu, jok belakang model rata dengan bodi pada bagian cover aki saja. Binter Merzy juga sudah memakai rem cakram di roda depan. Namun untuk roda belakang masih tromol.

Aksen krom pun bertebaran di motor ini. Seperti bisa dilihat pada sepakbor depan dan belakang, knalpot, besi behel, per sok belakang dan pelek jari-jarinya. 

Sosoknya masih menarik.

Namun sejak tahun 90-an, agak sulit untuk menemukan sosok Binter Merzy dalam kondisi standar. Pasalnya, jauh sebelum trend custom hadir di Indonesia pada medio 2012-an, motor ini sudah lebih dulu jadi incaran modifikator.

Wujud asli berupa naked bike kerap dirombak menjadi motor chopper ala moge Amerika. Alhasil, peranti yang dipakai hanya tinggal menyisakan mesinnya saja. Tapi kini, Binter Merzy standar kerap muncul di acara-acara bikers.

Dan dalam kondisi bekas, harga Binter Merzy cukup gelap, tergantung pada kondisi motornya. Dipantau dari situs jual beli online, harga versi modifikasinya sekitar Rp 19-25 juta. Namun di model orisinalnya bisa melejit hingga Rp 55 juta!

Wah, makin tinggi ternyata!

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Kawasaki W175
Lihat