Polisi Dikira Lawan Tawurannya, 6 Anggota Geng Motor di Depok Pasrah Diciduk
- Membawa senjata tajam.
- Peristiwa di Sukmajaya, Kota Depok.
- Enam anggota geng motor diamankan.
Aksi geng motor yang beranggotakan anak-anak muda masih sering terdengar lewat media sosial, dan tentunya membuat resah masyarakat, termasuk yang terjadi di Depok baru-baru ini.
Sebanyak 6 orang anggota geng motor pasrah diciduk polisi, sebelum melakukan aksinya ujtuk tawuran dengan geng motor lain.
Awal kejadiannya kelompok geng motor dalam perjalanan, hendak bertemu lawan tawurannya disebuah lokasi yang telah disepakati.
Namun disaat bersamaan, ada patroli dari tim Perintis Presisi Polres Metro Depok yang sedang melintas di jalan yang sama.
Baca juga : Viral Geng Motor Acungkan Senjata di Cimahi, Ujungnya Menangis di Kantor Polisi
Kelompok geng motor itu mengira polisi yang sedang patroli tadi sebagai lawan tawurannya dan bersiap-siap untuk menyerang.
Namun karena yang disangka lawan tadi adalah petugas, tak pakai lama geng motor langsung kabur kocar kacir.
Namun pihak polisi yang sedang patroli itu berhasil mengamankan seluruh anggota geng motor itu.
Peristiwa yang terjadi di jalan KSU, Sukmajaya, Kota Depok itu lantas viral, dan disebar lagi oleh akun Instagram @infodepok_id.
Dalam video singkat, terlihat perekam adalah salah seorang pelaku dan sedang membawa senjata tajam jenis celurit.
Detik-detik mereka berpapasan dengan petugas, terdengar jelas perekam sedang menyusun strategi.
"Dek...dek...Tar dulu dek. Slow...Slow...Lu liat depan aja liat depan," katanya.
Namun saat yang hendak diserang adalah patroli polisi, pelaku berteriak panik.
"Cabut dek cabut...cabut...Yah ketangkap kita dek," sambungnya.
Selanjutnya video menampilkan keenam remaja anggota geng motor yang sedang tertunduk lesu.
Baca juga : Siap-Siap Bikin SIM C Bakal Ada Syarat Baru, Jadi Makin Ribet?
Nampak pula seorang petugas kepolisian yang sedang membawa senjata tajam, sebagai barang bukti.
Selanjutnya keenam remaja anggota geng motor tersebut dibawa ke Polres Metro Depok untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Nah, kapok gak?