Mencoba Suzuki Avenis 125, Gak Nyangka Enak Dinaikinnya!

Suzuki Avenis 125.
  • Lincah untuk bermanuver.
  • Desain ala skuter India.
  • Akselerasi terhitung sigap.

Sejak dikenalkan tahun lalu, Suzuki Avenis 125 yang didatangkan secara utuh dari India mendapat banyak ejekan.

Tentu saja ejekan tersebut mengarah pada desain motornya yang memang bergaya ala JDM aslias Jaipur Domestic Market.

Desainnya khas skuter asal India yang punya bentuk semok, yang dipadukan dnegan lingkar roda kecil.

Lampu depan sudah LED.

Alhasil membuat proporsi tampilannya menjadi sangat jomplang dan tak bisa langsung diterima banyak mata.

Lalu harga jualnya kala pertama kali muncul adalah Rp 29 jutaan dan kini sudah mencapai Rp 30,180 juta on the road Jakarta.

Sudah desainnya kurang bisa diterima konsumen Indonesia, pun harganya terhitung tinggi. Semakin dibully deh motor ini.

Baca juga : Suzuki Avenis Diganjar Diskon Gokil, Jadi Seharga Scoopy Nih!

Tampak samping Suzuki Avenis 125.

Tapi, dibalik semuanya itu, kalian akan merasakan sensasi berkendara dengan motor yang proper untuk sehari-hari.

Merasakan motor ini lebih dari dua pekan sudah cukup untuk merasakan keunggulan dan juga kekurangan dari motor ini.

Tentu saja terkait kenyamanan, kemudahan dikendarai, performa, efisiensi bahan bakar hingga fungsi dari fitur-fiturnya.

Yang paling menyenangkan tentu saja soal kenyamanan berkendara, untuk sebuah motor harian karakter suspensinya terbilang empuk.

Profil ban yang tebal yakni 90/90-12 dan 90/100-10 turut membantu meredam guncangan jalan yang tak selalu mulus.

Baca juga : Biar CBU India, Layanan Aftersales Suzuki Avenis 125 2023 Dijamin Aman!

Ukuran roda belakang terlalu kecil.

Kelincahan bermanuver disela kemacetan ibukota yang semakin menggila pun patut diacungi jempol, karena tak merepotkan.

Sumbu roda 1.265 mm jadi salah satu rahasianya, kemudian lingkar roda yang kecil juga posisi setang yang tak mentok dengkul saat berbelok jadi alasan lainnya.

Kalian akan merasa lincah bermanuver dan gesit berakselerasi berkat sokongan mesin 4-tak, SOHC 2 katup pendingin udara dan injeksi bahan bakar.

Karakternya responsif pada putaran bawah sampai menengah, meski nafas atasnya cenderung flat. Tapi untuk penggunaan dalam kota karakter ini yang dibutuhkan.

Mesinnya responsif.

Penyaluran tenaga 8,7 PS di 6.750 rpm juga torsi 10 Nm di 5.500 rpm terasa halus menuju roda belakang. Minim suara aneh-aneh!

Jadi kami berkesimpulan, untuk melupakan tampangnya dan fokus untuk menikmati rasa berkendara yang ditawarkan.

Ulasan lengkapnya bisa kalian simak pada video di bawah ini, dan jangan lupa subscribe juga ya!

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Top 5 : Semua Tentang Rangka eSAF dan Pilihan Matic Suzuki

Rangka eSAF jadi hot topic sepanjang pekan lalu. Ragam motor matic buatan Suzuki. Cek harga rangka motor matic entry level. Belakangan ini sedang ramai ulasan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) Honda yang berkarat, keropos hingga akhirnya patah. Kami pun membuat beberapa artikel tentang hal tersebut, dan langsung banyak dibaca, karena memang motor yang pakai rangka ini motor laris. Contohnya ada Honda Genio, Honda BeAT, Honda Scoopy dan Honda Vario 160 yang semuanya diproduksi mulai

Kemendag dan Menhub Panggil AHM terkait Viralnya Rangka eSAF

Kemendag minta klarifikasi. Kemenhub ingin telusuri akar masalah. Rangka eSAF dipakai pada empat model Honda. Viralnya masalah rangka eSAF pada motor-motor matic buatan Honda, mulai menarik perhatian pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan juga Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan memanggil pihak PT Astra Honda Motor (AHM). Kemendag melalui Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) dikabarkan telah melalukan pertemuan dan klarifikasi dari AHM. Moga Simatup

Kerennya Yamaha R15 Balap Junior Pro, Bisa Ditiru Buat Trackday

Bodi masih bawaan. Mesin dapat sentuhan minor. Ubahan fokus pada kaki-kaki. Pada balap Yamaha Sunday Race 2023 yang berlangsung di sirkuit Pertamina Mandalika, pekan lalu menyajikan kelas Yamaha R15 Junior Pro. Kelas ini diikuti oleh rider-rider muda dengan usia kurang dari 16 tahun, yang disediakan untuk pembibitan pembalap. Motor yang dipakai adalah Yamaha R15 generasi terbaru, bukan generasi sebelumnya yang dipakaikan bodi generasi baru. "Tahun ini Junior Pro pakai R15 terbaru, kita ambil yan

Cek Harga Bekas Honda Vario 160, Pengguna Rangka eSAF Honda Paling Baru

Honda Vario 160 menjadi produk ketiga yang menggunakan rangka eSAF buatan PT Astra Honda Motor (AHM). Harga bekas mengalami penurunan antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Kubu Honda tengah jadi perbincangan usai rangka eSAF buatannya terindikasi karatan. Bahkan, tak sedikit pula pemilik yang mendapati sasis motornya tersebut keropos. Sebagaimana terekspos belakangan ini, beberapa line up pengguna rangka eSAF seperti Honda Genio dan Honda Beat bahkan sampai mengalami patah sasis. Memang tidak semua

Motor Listrik TVS X Dijual Rp 46,3 Juta, Bisa Main Game Sampai Nonton Video!

Top speed TVS X sentuh 105 km/jam. Punya entertainment system. Pabrikan motor asal India, TVS Motor Company menghadirkan model kedua dari skuter listrik mereka pekan ini. Motor yang dirilis di Dubai, Uni Emirat Arab itu berjuluk TVS X. Sebelumnya, TVS sudah memiliki skuter matic berpenggerak listrik berjuluk iQube bertampang imut seperti TVS Callisto. Namun, TVS X punya bahasa desain yang jauh berbeda. Sepintas sosoknya cenderung gaya sporty. Mengingatkan kami akan desain TVS Ntorq, namun dengan

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Suzuki Avenis 125
Lihat