Data Penjualannya Nol Sejak Februari 2021, Renault Indonesia Keluar dari Gaikindo

Ramai mengenai pemberitaan penjualan mobil bermerek Renault di Indonesia yang dinilai tidak laku alias 0. Mengacu data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo, memang benar tak ada angka suplai kendaraan Renault Indonesia ke jaringan penjualannya selama beberapa bulan ke belakang. 

Agen pemegang mereknya, PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) terakhir mencatat data penjualan pada Januari 2021, untuk model Renault Koleos, Kwid Climber, dan Triber. Selebihnya mulai dari Februari hingga Oktober tak ada lagi angka wholesales-nya. 

Baca Juga: Yuk, Intip Biaya Servis dan Suku Cadang Renault Triber

Usut punya usut bukannya tidak laku, melainkan MRI sudah tidak menyetor data penjualan ke asosiasi karena tidak lagi terdaftar sebagai anggota Gaikindo. Demikian informasi ini diungkap Ketua I GAIKINDO Bidang Pengembangan Pasar, Jongkie D. Sugiarto. "Saat ini Renault Indonesia bukan anggota GAIKINDO lagi," katanya. 

Bila mengeceknya di situs resmi GAIKINDO bagian informasi member atau anggota, benar saja tak lagi tertera nama PT Maxindo Renault Indonesia. Sehingga data penjualan bulanan yang harusnya disetor anggota, tak lagi dilakukan. 

Kendati begitu Jongkie belum bersedia mengungkap kapan Renault Indonesia keluar dari keanggotaan. Terakhir MRI tercatat sebagai anggota pada April 2021 lalu, sebab namanya masih tertera di laman Gaikindo. 

Baru Rilis Renault Kiger

Padahal belum lama ini, MRI yang kini sebagian sahamnya dipegang oleh importit umum Prestige Motorcars telah meluncurkan mobil baru Renault Kiger. SUV mungil ini dihadirkan sebagai alternatif dari model Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Kia Sonet, maupun Nissan Magnite. 

Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Renault Triber, MPV Rasa SUV

Kiger diluncurkan pada Agustus 2021 lalu. Harganya mulai dari Rp 278 jutaan. Sayangnya karena sudah keluar dari Gaikindo, model ini tak bisa terdeteksi performa penjualannya setelah diluncurkan. 

Renault Sempat Catat Wholesales 46 Unit Tahun Ini

Sebelum keluar dari GAIKINDO, MRI sempat mengumpulkan wholesales sebanyak 46 unit tahun ini. Itu pun cuma tercatat pada bulan Januari 2021, sebab selepas itu penjualan semua model Renault 0 unit. 

Adapun model yang sempat dikirim ke diler itu terdiri dari Renault Kwid Climber sebanyak 15 unit, Renault Triber 29 unit, dan Renault Koleos 2 unit.  

Bandingkan pada 2020, MRI berhasil menghimpun ratusan model Renault yang terjual. Modelnya meliputi Koleos sebanyak 34 unit, kemudian Kwid Climber 87 unit, serta Triber 229 unit. Totalnya 350 unit sepanjang Januari hingga Desember 2020.  

Jual Ratusan Renault Triber Tahun Ini

Meski demikian, MRI diketahui telah menjual ratusan unit Renault Triber untuk konsumen fleet pada September ini. Dalam keterangan resminya, MRI berkolaborasi bersama PT Universal sebagai perusahaan penyedia rental mobil untuk PT Bank DBS Indonesia. 

Tak kurang dari 108 unit Renault Triber tipe RXZ AMT diserahkan kepada Bank DBS, yang digunakan sebagai kendaraan operasional secara nasional. Keputusan menggunakan model ini karena nilai emisi gas buang yang baik, serta kelengkapan fitur keselamatan yang dibuktikan dengan bintang 4 Global NCAP. 

Baca Juga: Mana Lebih Irit, Renault Triber atau Daihatsu Sigra?