Perbandingan Mazda CX-3 Baru dan Versi Sebelumnya, Mana Lebih Oke?

Saat membahas mobil baru pasti langsung mengundang rasa antusias seperti apa perubahan yang hadir. Namun, tidak semua kemunculan mobil baru diterima dengan hangat. Tidak jarang, model yang sudah ada malah lebih diminati karena dirasa punya fitur atau desain yang sudah pas.

Kali ini, kita akan membahas bagaimana Mazda CX-3 model terkini dibandingkan edisi sebelumnya. Mazda CX-3, hadir untuk mengisi celah kekosongan yang dulu hanya diisi oleh crossover dari Suzuki yaitu SX4 S-Cross. Secara desain dan style, mobil ini mirip dengan Mazda CX-5 namun ukurannya tidak sebesar saudaranya itu.

Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu mengetahui soal periode peluncuran Mazda CX-3 dilakukan saat ajang GIIAS 2018. Berselang dua tahun kemudian, Eurokars Motor Indonesia selaku distributor melakukan penyegaran pada CX-3 mengikuti perkembangan global. Ubahannya memang tidak menyeluruh karena hanya minor facelift. 

Crossover jagoan Mazda ini hadir dalam dua trim yakni Pro dan Sport. Untuk trim Pro dibanderol mulai Rp 445,8 juta sementara trim Sport Rp 399,9 juta On The Road DKI Jakarta. Namun harga yang ditawarkan sepadan dengan kenyamanan berkendara sehari-hari. CX-3 terbaru mendapatkan berbagai fitur yang membantu pengendaraan, seperti Dynamic Stability Control, serta G-Vectoring Control yang sangat membantu ketika mobil berbelok.

Crossover yang diimpor utuh dari Jepang ini mendapatkan beberapa penyegaran. Baik dari sisi eksterior maupun interior. Pada sisi eksterior mendapatkan penyegaran pada tiga bagian utama yaitu, penggunaan warna mengkilat (Bright) pada keempat lingkar roda (Velg), warna Piano Black pada pillar garnish di bagian tengan panel pintu kendaraan (Pillar-C), dan jok dengan lapisan Nappa Leather berwarna “Deep Red”.

Ubahan di New Mazda CX-3 2020

Tidak banyak ubahan yang hadir pada pembaharuan CX-3, dimana ubahan yang dilakukan sifatnya penyempurnaan kenikmatan berkendara. Mesin Mazda CX-3 menggunakan SkyActiv-G 2.0L yang menyemburkan 147 hp dan torsi maksimal 195 Nm. Akselerasi dan performanya terasa menyenangkan ketika dibawa di jalanan perkotaan.

Selain mesin yang bertenaga, rasa berkendara yang ditawarkan semakin menyenangkan karena handling yang presisi. Mazda memakai konsep Jinba Ittai, yaitu menyatukan pengemudi dengan kendaraan. Didukung transmisi SkyActiv-Drive 6-percepatan, CX-3 memberikan perpindahan transmisi yang mulus.

Handling CX-3 semakin lincah saat bermanuver karena crossover ini dilengkapi berbagai fitur dan sistem canggih yang ditawarkan. CX-3 mendapatkan berbagai fitur yang membantu pengendaraan, seperti Dynamic Stability Control, serta G-Vectoring Control yang sangat membantu ketika mobil berbelok.

Sayangnya, dimensi kabin tidak bertambah besar, terutama bagian bagasi. Ini membuat pengguna tidak leluasa membawa banyak barang.

Tidak usah kecewa karena interiornya telah dilengkapi fitur menarik seperti sistem pengaturan tempat duduk pengemudi sudah elektrik. Selain itu penggunaan fitur Auto Dimming pada kaca spion bagian dalam, memberikan kenyaman pada saat malam hari. 

Mazda CX-3 Versi 2018 Tak Kalah Menggoda

Major facelift atau penyegaran menyeluruh di Mazda CX-3 dilakukan pada 2018. Mazda CX-3 fokus pada desain tradisional Jepang. Mazda memiliki desain khas yaitu KODO-Soul of Motion, membuat mobil ini bukan hanya bentuk indah namun juga tampan dari luar.

Klaim dari Mazda yang mengatakan bahwa ada beberapa penyegaran dalam CX-3, diantaranya pengendaraan dengan optimalisasi kemampuan dinamis, performa dengan penyempurnaan mesin hingga peningkatan kualitas interior. Poin tadi masih dipertahankan sampai dengan CX-3 versi 2020 hadir.

Dari sisi desain, menurut kami Mazda CX-3 versi 2018 serba pas. Desain headlamp tidak terlalu sipit namun tetap tegas dan stylish. Pada lampu depan ini sudah dilengkapi dengan LED yang disupport dengan Automatic Levelling, ada pula Daytime Running Lamp (DRL).

Lebih menarik lagi desain belakang, terutama pilar C dimana floating roof masih berukuran besar. Untuk versi 2020, panel hitamnya mengecil seolah mengesankan bila CX-3 sebenarnya hanyalah hatchback yang dikonversi jadi crossover. Demikian juga lampu belakang yang ukurannya terlihat besar sehingga terkesan maskulin. 

Fitur Canggih di Mazda CX-3 Versi 2018 Sangat Lengkap

Untuk yang lebih suka mobil simple perkotaan namun tetap lincah dibawa bertualang, maka Mazda CX-3 versi 2018 salah satu pilihan tepat. Beberapa fitur terbaru pada mobil ini membuat kita selalu bergerak seiring berjalannya perkembangan teknologi. 

Mazda CX-3 2018 saat itu tergolong lengkap fitur keselamatannya, ada Dual SRS Airbag, Side-impact door beams, Neck injury mitigation front seats, Ring Structure unibody construction, Antilock Braking System (ABS), Electric Brakeforce Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Hill Launch Assist (HLA), Emergency Stop Signal (ESS). Fitur G-Vectoring Control (GVC) versi awal juga sudah ada.

Fitur keren lainnya yang jadi standar yaitu Rear parking sensor, Rear View Monitor, Blind Spot Monitoring (BSM), dan Rear Cross Traffic Allert (RCTA).

Kesimpulan

Tidak banyak ubahan yang hadir pada pembaharuan CX-3 di tahun 2020. Ubahan kali ini sifatnya hanya menyempurnakan fitur, teknologi, dan desain dari versi 2018. Memang, adanya fitur G Vectoring Control Plus membuat handling berkendara kian lincah, minim limbung, dan manuver yang presisi.

Namun, secara desain menurut kami Mazda CX-3 versi 2018 serba pas dan tidak dipaksakan. Mobil tersebut bisa menggabungkan antara, desain modis, maskulin, dan agresif menjadi satu. Bukan seperti versi baru, seolah hanya memodifikasi hatchback jadi crossover.