Inden Hingga 15 Bulan, Harga Subaru BRZ 2022 Digoreng Naik Rp350 Jutaan

Generasi terbaru Subaru BRZ secara resmi diluncurkan oleh PT Plaza Auto Mega selaku agen pemegang merek Subaru di Tanah Air lewat ajang GIIAS 2022 kemarin. Sebulan setelah resmi melantai, Sabtu 24 September pihaknya secara simbolis menyerahkan Subaru BRZ 2022 kepada 8 konsumen terpilih di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Barat.

Dengan membawa konsep global, selain memiliki akselerasi yang lebih baik, generasi kedua BRZ juga mempunyai handling sekaligus keseimbangan berkendara yang semakin fun to drive. 

Untuk pasar Indonesia sendiri Subaru BRZ 2022 ditawarkan dalam dua pilihan, yakni transmisi manual yang dibandrol Rp825 juta dan Rp850 juta untuk varian maticnya.

Bicara mengenai mobil sport 2 pintu saudara kembar dari Toyota 86, untuk kuota Subaru BRZ di Indonesia dari prinsipal Jepang hingga akhir tahun sudah habis. Apabila ada konsumen yang ingin membeli, baru akan mendapatkannya tahun depan.

“Data per hari ini (Jumat 30/9) kalau customer SPK Subaru BRZ hari ini baru datang paling lama estimasi 15 bulan. Tentu kita akan usahakan lebih cepat,” ujar Ismail Ashlan, Marketing Communications Manager Subaru Indonesia kepada Autofun Indonesia melalui pesan WhatsApp.

Melihat adanya inden cukup lama berkat kuota terbatas yang diberikan oleh prinsipal terhadap Subaru BRZ di Indonesia, membuat beberapa diler mobil di bursa otomotif menjualnya dengan harga yang terbilang cukup fantastis.

Baca juga: Subaru BRZ 2022 Mulai Dikirim ke Konsumen, Kuota Tahun Ini Habis!

Seperti yang dilansir dari salah satu situs jual-beli mobil bekas, Subaru BRZ tanpa plat nomor dengan jarak tempuh di bawah 10 km yang menandakan mobil masih dalam kondisi baru, BRZ 2022 dijual dengan harga Rp1,2 miliar atau lebih mahal Rp350 jutaan dari harga diler resminya.

Di dalam deskripsi iklan sendiri tertulis bahwa mobil berkelir biru dengan transmisi matic tersebut langsung nama pembeli dan bisa tukar tambah maupun kredit. Selain itu konsumen juga sudah mendapatkan garansi resmi Subaru Indonesia 3 tahun sparepart dan 3 tahun free service.

Baca juga: Mulai Rp3 Jutaan Bisa Ubah Subaru BRZ 2022 Jadi STI, Ini Daftar Komponennya

Varian Matic Subaru BRZ 2022 Lebih Diminati Konsumen Tanah Air

Ketika disinggung soal varian apa yang lebih banyak disukai, Ismail mengatakan bahwa varian matic yang kerap kali ditanyakan konsumen.

“Keduanya varian sebenarnya sama-sama mendapat antusiasme tinggi. Namun bicara perbandingan 45% manual, 55% matic,” katanya.

Sebagai informasi, transmisi manual Subaru BRZ menggunakan 6 tingkat percepatan dengan close-ratio. Sedangkan versi matcinya memiliki 6 tingkat percepatan direct control automatic adaptive control serta paddle shifter.

Kedua transmisi disandingkan dengan mesin boxer 2.4 NA yang sanggup melecutkan tenaga 237 PS @7.000 rpm serta torsi puncak 250 Nm @3.700 rpm. Jika dibandingkan dengan model sebelumnya, generasi keduanya lebih bertenaga 15% dengan ultra-low center of gravity guna memberikan kestabilan saat melewati tikungan dalam kecepatan tinggi.

Sebagai tingkat perlindungan canggih, mobil ini telah dilengkapi fitur keselamatan Subaru EyeSight generasi keempat. Sebagai fitur keselamatan pintar, didalamnya mencakup Adaptive Cruise Control, Pre-Collision, Braking System, Lane Departure and Sway Warning, dan Lead Vehicle Start Alert. Khusus varian maticnya tersedia dengan opsi High Beam Assist.

Baca juga: Toyota GR 86 dan Subaru BRZ Keluar Edisi Ulang Tahun ke-10, Penjualannya Dibatasi