Mobil Listrik Semakin Laris, Tapi Hati-Hati Saat Mobil Listrik Terbakar Bisa Berhari-Hari!

  • Mobil Listrik Terbakar bisa berhari-hari tanpa penanganan yang tepat
  • Perlu direndam di wadah dengan cairan khusus hingga tak ada api

Perkembangan teknologi mobil listrik sudah semakin maju dan luas. Bahkan di Indonesia, harga mobil listrik semakin terjangkau dengan kehadiran Wuling Air EV. Beberapa model mobil listrik juga harus inden untuk segera mendapatkan modelnya, namun apakah Anda tahu jika terjadi kecelakaan dan mobil listrik terbakar membutuhkan waktu lama untuk padam?

Selama ini, isu kuat soal mobil listrik yang paling santer terdengar hanyalah soal infrastruktur pengisian baterai yang masih minim. Apalagi hal ini terjadi bahkan di kota besar layaknya Ibu Kota, Jakarta. Nah sebenarnya ada hal lain yang perlu juga diantisipasi, yaitu jika mobil listrik terbakar usai kecelakaan, perlu berhari-hari untuk memadamkannya, bahkan bisa menyala lagi setelah seminggu berlalu.

Baca juga: Atta Hallilintar Bikin Toyota Avanza Listrik Pertama di Dunia, Begini Spesifikasinya

Baterai Mobil Listrik Dapat Terbakar Selama Berjam-Jam

Menurut Confederation of Fire Protection Associations Europe (CFPA-Europe), baterai pada mobil listrik dan hybrid memiliki banyak tantangan dari perspektif kedaruratan. Masing-masing sel pada baterai lithium-ion dapat saja rusak saat terjadinya kecelakaan. Hal ini akan menyebabkan penumpukan panas yang kemudian menyebar dari satu sel ke sel lainnya. Hal inilah yang disebut thermal runaway sebuah reaksi berantai yang akan sulit dihentikan begitu dimulai.

Dari China, sempat ada laporan bahwa BYD Han terbakar setelah diparkir selama 48 jam sejak uji tabraknya. Setelah itu, BYD merilis pernyataan yang menunjukkan bahwa kebocoran cairan pendingin kemungkinan menjadi penyebab kebakaran. Namun hal itu jadi menimbulkan kecurigaan para pemilik BYD Han di China, walaupun penyebab sebenarnya dari kebakaran tersebut hingga saat ini masih belum diketahui.

Risiko kebakaran yang terjadi pada baterai mobil listrik memang lebih rumit jika dibandingkan dengan mobil-mobil bermesin konvensional. Karena pada kebakaran yang melibatkan baterai kendaraan listrik, api yang muncul tidak dapat dengan mudah dipadamkan. Bahkan jika petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api, baterai dapat menyala lagi beberapa jam kemudian, karena reaksi yang mengalir dari satu sel baterai ke sel lainnya alias thermal runaway tadi.

Di Amerika Serikat, pihak pemadam kebakaran bahkan harus dipanggil hingga dua kali untuk memadamkan api pada kasus terbakarnya sebuah Chevy Bolt yang sama. Pada upaya kedua, pemadam kebakaran tidak bisa berbuat banyak selain menyiramnya dengan semua yang mereka miliki, tetapi api di mobil listrik terbakar itu terus menyala selama 4 jam.

Kasus lainnya yang terjadi pada April 2021 di Houston melibatkan Tesla Model S, pemadam kebakaran membutuhkan 7 jam dan 28.000 galon air – jumlah air yang normalnya mereka gunakan untuk satu bulan -- untuk dapat memadamkan kebakaran mobil listrik tersebut. 

Baca juga: Tata Tiago EV Mobil Listrik Harga Terjangkau yang Lebih Murah dari Brio Satya

Bagaimana Memadamkan Kebakaran Mobil Listrik?

Tak hanya sekadar kebakaran, selama baterai listrik terbakar, gas yang beracun juga muncul. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 100 gas beracun yang dapat dihasilkan seperti hidrogen fluorida. Gas ini dalam dosis kecil sekalipun dapat menyebabkan munculnya air di paru-paru. Artinya, pemadam kebakaran perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra dengan mengenakan alat bantu pernapasan saat memadamkan api mobil listrik.

Michael Kim Andersen, Deputi Direktur Layanan Darurat di Copenhagen Denmark, mengatakan, “baterai sulit dipadamkan, dan baterai dapat kembali menyala beberapa jam kemudian – dalam beberapa kasus, bahkan hingga seminggu kemudian. Kami tidak mungkin menutup jalan dan jalan raya selama beberapa jam, jadi jika api tidak bisa kami padamkan, mungkin kami harus memindahkan mobilnya. Itu sebabnya kami telah mengembangkan sebuah wadah untuk tujuan itu.”

Mobil listrik tidak boleh ditempatkan bersama mobil-mobil lain di bengkel setelah terbakar, karena mobil ini tetap berisiko kembali terbakar. Karenanya mobil itu akan tetap berada di dalam wadah sampai resikonya mereda.“Kebakaran pada baterai mobil listrik adalah kebakaran kimia yang tidak membutuhkan oksigen. Oleh karena itu, gas inert tidak berpengaruh pada baterai tetapi ditujukan untuk bagian lain dari mobil. Perkembangan panas dari baterai berpotensi menyebabkan kabin terbakar,” ujarnya.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bagaimana merawat mobil listrik Anda dengan benar. Menjaga perawatan mobil Anda dan memperbaikinya secara teratur adalah cara terbaik untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran spontan.

Baca juga: Mitsubishi Fuso eCanter Lakukan Uji Coba Jadi Mobil Paket, Truk Listrik Ringan Pertama di Indonesia Mulai Disiksa

Ikuti media sosial kita:
Budi

Head of Content

Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, a...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Ioniq 5

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5

Rp 653,00 Juta
Rp 13,30 Juta/bln

35.681 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Mercedes-Benz GLC 200 AMG NIGHT EDITION 2.0

Rp 901,00 Juta
Rp 18,36 Juta/bln

28.972 km

4 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota RAIZE S 1.0

Rp 235,00 Juta
Rp 4,79 Juta/bln

15.274 km

2 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5

Rp 251,00 Juta
Rp 5,11 Juta/bln

12.742 km

2 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Bawa Jalan Hyundai Ioniq 5, Proper Pol

Pantas Dikasih Harga Berapa? Hyundai Ioniq 5

Hyundai Ioniq - Walkaround with Fitra Eri

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer X Penantang Xpander Cross Dipastikan Meluncur di GIIAS 2023

Hyundai akan terus melakukan inovasi di pasar otomotif nasional, termasuk mempersiapkan produk baru berupa Hyundai Stargazer X. Kemunculan Stargazer X ini disebutkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha, di Jakarta, Senin (17/7/2023). Baca juga: Senggol Xpander Cross, Hyundai Stargazer X 2023 Bakal Hadir Pakai Rem Cakram di Semua Roda Menurut Woojune Cha, Stargazer X bakal diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dimu

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Hyundai Ioniq 5
Lihat