5 Bagian yang Wajib Di Cek Saat Beli Mobil Bekas Tapi Terabaikan

Cek mobil bekas secara teliti adalah langkah yang harus dilakukan sebelum kalian benar-benar melakukan transaksi pembelian untuk kendaraan tersebut.

Disaat kalian menemukan mobil bekas yang kondisinya nyaris sempurna alias minim masalah tentu menjadi suatu investasi dari sisi perawatan.

Karena kalian hanya perlu meneruskan perawatan rutin yang telah dilakukan pemilik sebelumnya, karena mobil yang jarang minta jajan. 

Sayangnya saat beli mobil bekas, kita sebagai pembeli biasanya hanya fokus pada kondisi fisik body, interior, atau performa saat dikendarai.

Namun ternyata, ada beberapa hal yang mungkin luput atau kita anggap sepele ketika melakuka cek mobil bekas yang terlupakan atau terabaikan.

Padahal, masih ada beberapa titik yang cukup penting dari sebuah kendaraan untuk kita periksa kondisinya apakah masih layak untuk digunakan atau tidak.

Akibat mengesampingkan komponen-komponen tadi dan masalah yang kita anggap sepele itu, pada akhirnya bisa menimbulkan kerugian finansial yang cukup besar juga bagi kita di kemudian hari pasca memiliki kendaraan tersebut.

Minus-minus di komponen yang terabaikan tersebut sejatinya tetap harus diperbaiki, sehingga pemeriksaan secara menyeluruh adalah hal wajib karena nantinya terkait dengan pengeluaran biaya yang harus disiapkan pasca membeli mobil bekas.

Lantas, apa saja komponen yang sering terlewat atau bahkan dianggap bukan sesuatu yang penting saat cek mobil bekas? Berikut ini ulasannya. 

Baca juga: Setelah Beli Mobil Bekas, Ini 3 Bagian Utama yang Part-nya Harus Segera Diganti

1. Daya Tahan Kekuatan Aki Mobil Bekas

Kalau perlu siapkan alat deteksi voltase aki mobil

Hal pertama yang mungkin luput atau kurang teliti saat kita melakukan pengecekan mobil bekas adalah kekuatan dari aki mobil.

Saat mengecek kondisi aki mobil, kalian biasanya hanya berpatokan dengan kondisi mobil yang masih cukup mudah distarter atau tidak.

Padahal jika kalian amati, di kalangan petugas inspeksi mobkas atau dealer mobkas yang terpercaya dan profesional, mereka melakukan pengecekan aki secara mendetil hingga memakai alat khusus. 

Alat tersebut dipakai guna melihat seberapa besar voltase yang masih tersisa di dalam aki.

Kalau kondisi aki terdeteksi masih prima, maka dapat dipastikan komponen tersebut masih bisa berumur panjang.

Bagaimana jika kita tidak punya alat untuk cek kekuatan pengisian? 

Cara sederhana yaitu kita bisa menggunakan audio untuk mengetesnya.

Nyalakan dalam kondisi mesin mati, jika suara audio tiba-tiba melemah atau bahkan headunit mati sendiri, bisa jadi pertanda aki sudah mulai tekor. 

Baca juga: 4 Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Membeli Mobil Bekas, Jangan Cuma Lihat Tampilannya

2. Umur Ban Sudah Terlalu Tua

Saat melakukan pengecekan ban, jangan cuma kondisi tapaknya tapi juga perhatikan tahun produksi ban tersebut

Hal berikutnya yang perlu kalian periksa saat akan membeli mobil bekas yaitu usia ban.

Tak jarang, kita cuma berpatokan pada ketebalan kembangan ban atau kondisi dinding ban apakah masih baik atau tidak, namun usia dari ban tersebut sering luput dari pengecekan. 

Padahal umur ban ini memberi pengaruh sangat besar bagi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Meskipun kondisi tapak dan dinding ban tersebut masih sangat baik, jika umur ban sudah terlalu tua juga berbahaya kalau dipaksakan untuk dipakai.

Baiknya, ban mobil yang masih layak digunakan berusia maksimal 2-3 tahun, dari saat kalian membeli kendaraan itu.

Misalnya kalian membeli mobil bekas itu di Februari 2024, maka pastikan kendaraan yang hendak di beli itu menggunakan ban yang diproduksi maksimal Februari 2022.

Kalian bisa perhatikan kode produksi ban mobil ini yang terpampang di dinding ban tersebut, misalnya jika ada kode 0822 maka itu berarti ban tersebut diproduksi pada pekan ke 8 di tahun 2022. 

Maka jangan pernah lupa untuk memeriksa umur ban pada mobil yang akan di beli tidak lebih dari lima tahun.

Baca juga: Beli Mobil Bekas dari Dealer Wajib Lakukan 3 Hal Ini, Biar Gak Rugi Dikemudian Hari

3. Hilangnya Las Titik di Body, Jadi Tanda Bekas Kecelakaan

Jika titik las tersebut hilang, berarti pernah kena dempul

Pada tiap mobil biasanya ada titik-titik hasil pengelasan body di tulang sasis atau mounting sokbreker pada ruang mesin.

Untuk memastikan keberadaan titik las di body mobil tersebut, kalian bisa lihat bagian lain seperti tulang sasis depan dekat radiator.

Jika titik-titik bekas pengelasan ini hilang dan terlihat mulus nyaris tanpa bekas las, kalian patut curiga.

Bisa jadi mobil pernah reparasi body setelah tabrakan depan.

Bekas kerutan dari penyok atau ringsek setelah direparasi bakal dihaluskan pakai dempul, jadi bekas titik las ikut tertutup.

Panel apron yang melintang dan posisi sejajar lurus dengan bidang radiator ini kondisinya juga harus lurus.

Kalau plat apronnya miring atau tidak sejajar, berarti pernah bengkok dampak tabrakan.

Bagian itu sulit direparasi sehingga bisa jadi patokan kita apakah mobil pernah tabrakan parah atau tidak.

Meskipun telah diperbaiki oleh bengkel hebat, hasilnya tidak akan sebaik produksi bawaan pabrik APM melalui proses pengepresan.

Akibatnya, tentu saja membuat struktur body kurang presisi sehingga memengaruhi kenyamanan berkendara. 

Baca juga: Cek Kondisi Mobil Bekas Tabrakan Belakang atau Bukan Cukup dari 3 Titik Ini, Mudah Kok!

4. Karat Tersembunyi di Balik Karet Body

Buka karet pintu untuk mengecek apakah ada karat di body

Untuk mobil yang usianya sudah mencapai 10 tahun, tak jarang mulai terserang karat.

Penyebabnya yaitu karena kondisi karet body ada yang sobek atau kendaraan tersebut kerap diparkir di area outdoor sehingga terkena panas dan hujan secara langsung.

Karet body adalah bagian yang paling penting untuk kekedapan kabin dan melindungi panel body di balik karet yang tidak terlapisi cat.

Untuk itu, usahakan selalu cek bagian ini saat akan membeli mobil bekas.

Kalau menemukan karet pintu ada yang berlubang, sobek atau pecah-pecah, coba tarik karet tersebut untuk melihat kondisi permukaan body mobil dibaliknya apakah masih utuh atau karatan.

5. Cek Kolong Mobil dan Dibalik Karpet Lantai, Pemeriksaan Karat Body

Karat biasanya masih tersembunyi pada bagian-bagian tertentu

Sebelum melakukan transaksi pembelian, kalian juga wajibu cek mobil bekas di bagian kolongnya, untuk antisipasi adanya karat yang timbul di permukaan bodi kendaraan tersebut.

Untuk pemeriksaan bagian ini, kalian perlu "ngolong" untuk melihat secara langsung bagian tersebut.

Atau kalian bisa juga minta bantuan pemlik mobil jika mempunyai dongkrak untuk mengangkat dan memperhatikan kondisi kolong mobil.

Bila kalian luput melakukan hal ini, bisa menjadi bom waktu karena karat menyebabkan keropos.

Perlu kalian ketahui kalau perbaikan keropos ini tidak murah, bahkan terkadang harus dilakukan penggantian bagian bodi tertentu secara utuh supaya memastikan karat tidak menjalar ke komponen yang lain.

Sehingga inspeksi kolong mobil bekas sebaiknya tidak diabaikan, serta dilakukan saat siang hari dimana kondisi pencahayaan mencukupi untuk melihat semua bagian dari kolong kendaraan tersebut.

Kesimpulan

Dalam proses membeli mobil bekas, seringkali ada beberapa bagian yang terlewat saat dilakukan pengecekan.

Beberapa bagian yang luput ketika cek mobil bekas diantaranya adalah kondisi aki.

Meskipun terlihat sepele, kondisi aki yang buruk dapat mengakibatkan masalah pada sistem kelistrikan mobil.

Selain itu, umur ban juga menjadi faktor yang sering terlupakan saat melakukan pemeriksaan mobil bekas.

Umur ban yang sudah tua atau keausan berlebihan dapat mengakibatkan risiko kecelakaan karena kurangnya daya cengkeram ban pada jalan.

Tips penting dari kami, sebelum melakukan transaksi membeli mobil bekas, penting untuk memperhatikan setiap detail dari kendaraan itu termasuk pada bagian kolong mobil.

Beli Mobil Bekas di CARSOME Aman dan Ada Banyak Promo

Kalau mau cari mobil bekas yang berkualitas, Anda bisa cek juga ke CARSOME, karena seluruh mobil bekas yang dijual CARSOME sudah melalui inspeksi di 175 titik.

Selain itu ada banyak promo yang diberikan oleh CARSOME termasuk bunga mulai 0%.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Creta

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Sebelum tertarik untuk membeli mobilnya, mungkin kalian harus mengenal dahulu teknologi E-Platform 3.0 BYD yang digunakan untuk semua mobil listrik BYD yang kini mulai dijual di Indonesia. Seperti kita ketahui, BYD mulai menjajaki pasar domestik dengan tiga produk sekaligus, yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal. Dan ketiga mobil listrik asal Tiongkok itu semuanya menggunakan teknologi E-Platform 2.0 yang juga diaplikasikan pada mobil-mobil BYD lainnya. Lantas apa keunggulan teknologi E-Pl
Toyota dan Daihatsu masih menjadi merek mobil terlaris di Indonesia pada periode Januari 2024, dengan perolehan penjualan paling tinggi. Berdasarkan data penjualan otomotif Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales (penjualan mobil dari pabrik ke dealer) secara keseluruhan tembus 69.619 unit dan retail sales 78.214 unit. Jumlah penjualan Januari 2024 bisa dikatakan tak cukup menggairahkan, karena jumlahnya lebih kecil dari Desember 2023 yang mencapai 85.284 unit (Whole
MPV gagal laku di Indonesia ternyata ada cukup banyak daftarnya, padahal kalau kita lihat segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas tujuh penumpang ini begitu tinggi di dalam negeri. Apalagi, dari sekian panjang daftar MPV gagal laku di Tanah Air, rupanya juga diisi nama-nama populer di segmen tersebut, yang di produk lainnya punya nasib 180 derajat berbeda dari model-model ini. Memang kalau bicara mobil gagal, banyak parameter yang membuat suatu model tidak diminati oleh konsumen di I
Melalui gelaran IIMS 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut meluncurkan produk baru berupa pelumas yakni oli mesin khusus Suzuki Jimny 5 pintu. Dirancang khusus untuk kebutuhan Suzuki Jimny 5 pintu, oli Ecstar 0W-16 SN disebut-sebut mampu memberikan perlindungan komponen mesin serta menjaga keawetannya dengan jaminan standar global. “Produk pelumas dan chemical Ecstar merupakan pelumas dengan teknologi yang dapat menjaga performa kendaraan, serta membersihkan komponen mesin sehingga dapat m
Sejak kehadiran Toyota Innova Zenix Hybrid, peta penjualan mobil dari Toyota seakan berubah. Jika selama ini Avanza selalu jadi mobil terlaris Toyota di Indonesia, sejak tahun 2023 malah bergeser ke Toyota Innova termasuk Zenix. Ya, karena meskipun Kijang Innova Zenix, rupanya PT Toyota Astra Motor (TAM) masih melanjutkan produksi dan penjualan Innova generasi sebelumnya, namun dibatasi hanya yang bermesin diesel. Demikian pula dengan pandangan masyarakat akan kendaraan hybrid seolah makin terbu

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 334,80 - 404,80 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
BYD

BYD ATTO 3

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Neta

Neta V

Rp 379,00 Milyar

Lihat Mobil
DFSK

DFSK Seres E1

Rp 189,00 - 219,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta S

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Maxus

Maxus Mifa

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota GR Corolla

Belum Tersedia

Lihat Mobil