Bukan Daihatsu, Gran Max Berlogokan Mazda Tertangkap Kamera di Indonesia

Daihatsu Gran Max diketahui merupakan Mini Van garapan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Daihatsu Indonesia, yang bermarkas di Sunter, Jakarta Utara.

Bukan cuma sekedar mobil penumpang, Daihatsu Gran Max juga memiliki beberapa varian lainnya. Sebagai kendaraan komersil, Gran Max diwujudkan dalam bentuk Blind Van dan Pick-up.

Tidak hanya di Indonesia, di beberapa negara belahan dunia, Gran Max juga dijual, loh. Khsusus di Jepang, sosok Gran Max yang dijual tidak lagi menggunakan logo ‘D’, melainkan Toyota dan Mazda.

Baru-baru ini wujud Gran Max dengan logo Mazda tertangkap kamera sedang digendong di atas truk di Indonesia.

Terlihat jelas bahwa Mini Van berdesain boxy tersebut adalah rebadge dari Daihatsu Gran Max yang diberi nama Mazda Bongo. Diketahui untuk generasi Mazda Bongo saat ini memang mengambil basisnya dari Daihatsu Gran Max.

Pada foto, tampilan Mazda Bongo yang kabarnya siap untuk diekspor tersebut memiliki buritan yang sama dengan Toyota Town Ace. Pada Stop Lamp, Mazda Bongo sudah menggunakan lampu dengan teknologi LED. Selain itu ada juga Rear Wiper dan Center High Mounted Stop Lamp.

Secara tampilan luar, fascia Mazda Bongo yang merupakan rebadge dari Daihatsu Gran Max juga sudah dilengkapi lampu berteknologi LED. Selain itu, di atas bonnet terdapat kaca spion kecil guna membantu pengemudi saat memarkirkan kendaraannya.

Ketika bicara keselamatan, Mazda Bongo sudah dilengkapi fitur keselematan, seperti: Lane Departure Warning, Automatic High Beam, Pre-collision Mitigation Warning dengan Auto Emergency Brake, dan Accidental Start Suppression Function with Brake Control.

Selain itu Mazda Bongo juga berhasil disematkan sinyal peringatan adanya pejalan kaki dan perpindahan jalur, serta sistem pengereman yang sudah menganut ABS dan EBD.

Memakai mesin Rush dan Avanza 1.5l terbaru

Baik Toyota Town Ace, Mazda Bongo dan Daihatsu Gran Max sama-sama ditawarkan mesin 1.500 cc. Namun untuk pasar Jepang, mesin yang digunakan berbeda dengan yang ada di Indonesia.

Jika Gran Max di Indonesia menggunakan mesin berkodekan 3SZ-VE, maka untuk domestik Jepang, Mazda Bongo ditanami mesin 2NR-VE 4-silinder 1.497cc, DOHC, Dual VVT-i. Dapur pacu ini tergolong mesin baru, yang sama digunakan oleh Toyota Rush serta Toyota Avanza 1.5l.