5 Kekurangan Datsun GO+ Panca yang Tak Terelakkan

Kemunculan Datsun GO+ Panca facelift pada Mei 2018 membawa beberapa ubahan yang membuat mobil ini tampil mewah dan semakin nyaman dikendarai dibanding model sebelumnya.

Sebagai LCGC 7-seater di Tanah Air, versi improvement GO+ Panca sudah dilengkapi DRL pada bemper depan, velg alloy 14 inci, spion dengan pengaturan elektrik, serta wiper di belakang.

Melihat bagian dalam, untuk sistem hiburannya tidak lagi single din, melainkan sudah disematkan head unit layar sentuh dengan konektivitas kekinian.

Tak hanya itu, model faceliftnya pun mendapat tachometer dengan tampilan analog di samping odometer.

Kemudian jok baris pertama yang dibuat terspisah, serta tuas handbrake di tengah antara jok pengemudi dan penumpang depan.

Baca juga: Sering Dihujat Sebagai Mobil Kaleng, Ini 5 Keistimewaan Datsun GO+ Panca yang Jarang Orang Ketahui

Menyasar kalangan muda sebagai mobil pertama

Lainnya, di bagian setir dan dashboard penumpang depan mendapat airbags yang dapat melindungi sekaligus mengurangi cedera terhadap penggunanya ketika mengalami benturan cukup keras.

Di balik keistimewaan yang dimiliki, pada model facelifnya mobil ini mempunyai kekurangan yang tidak bisa terelakkan.

Di bawah ini ulasan mengenai kekurangan GO+ Panca facelift yang patut diketahui sebelum memutuskan membeli.

1. Bantingan Suspensi Datsun GO+ Panca Keras

GO+ Panca facelift

Menurut spesifikasi, Datsun GO+ Panca mengaplikasikan suspensi berjeniskan McPherson Strut with Coil Spring di depan dan Torsion Beam pada roda belakang.

Dari segi berkendara, bantingan yang dihasilkan terasa stiff ketika melewati jalan yang berkontur sehingga menimbulkan rasa berkendara kurang nyaman.

2. Jok Kaku dan Tidak Dilengkapi Headrest di Baris Ketiga

Jok baris ketiga tidak dilengkapi headrest

Selain bantingan yang keras, kekurangan Datsun GO+ Panca terutama yang facelift ada pada joknya.

Bukan hanya kaku dan terasa tipis, untuk bangkunya tersebut tidak dilengkapi headrest di baris ketiga yang membuat penumpang kurang nyaman saat berpergian jauh.

Untuk headrest sendiri hanya ada di baris pertama dan kedua itupun tidak dilengkapi pengaturan tinggi maupun rendah.

Baca juga: Review Pemilik: Datsun GO Panca 2016, Hatchback Rp40 Jutaan yang Responsif dan Irit BBM

3. Peredam Kabin Kurang

Jok bagian depan

Selanjutnya kekurangan Datsun GO+ Panca terletak di bagian peredam kabin.

Untuk peredam kabin mobil ini sangat tipis sehingga membuat penggunanya kurang nyaman.

Memiliki peredam kabin tipis, membuat penggunanya dapat mendengar dengan jelas suara kendaraan lain dari luar serta terdengar berisik saat hujan.

Selain peredam, untuk plat body mobil ini juga tipis yang menyebabkan body mobil mudah penyok meski mengalami benturan pelan.

4. Minim Fitur

Interior GO+ Panca

Meski mendapat sejumlah improvement, mengenai fiturnya masih terbilang minim.

Berbeda dengan pesaingnya Daihatsu Sigra dan Toyota Calya yang sudah dilengkapi air circulator, mobil ini belum mendapatkan fitur tersebut.

Air circulator sendiri berfungsi guna meneruskan udara sejuk dari depan hingga baris ketiga.

Adanya fitur ini tentu memberikan rasa nyaman selama berkendara.

Untuk keselamatan dan keamanan berkendara, mobil ini juga tidak dilengkapi fitur ABS maupun EBD pada sistem pengeremannya.

Walau begitu pabrikan melengkapinya dengan dengan sensor parkir, central lock, alarm system dan immobilzer yang dapat mencegah dari tindak pencurian.   

5. Getaran Mesin Terasa di Dalam Kabin

Mesin HR12DE DOHC

GO+ Panca dibenamkan mesin berkode HR12DE DOHC 3-silinder segaris berkapasitas 1.198 cc.

Di atas kertas, performa yang dihasilkan sebesar 68 PS di 6.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 104 Nm pada putaran 4.400 rpm, yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dan CVT.

Memiliki jumlah silinder ganjil, mobil ini mempunyai getaran lebih kuat hingga ke dalam kabin dibandingkan mesin bersilinder genap.

Karenanya jumlah silinder ganjil tidak memiliki pasangan untuk mengimbangi gerak naik turunnya dua piston.

Bukan hanya menghasilkan getaran lebih besar, untuk suara mesin yang dihasilkan juga terdengar jelas di dalam kabin baik itu keadaan langsam di RPM rendah maupun putaran mesin tinggi.

Walau memiliki getaran serta suara mesin lebih besar dibanding mesin 4-silinder, untuk konsumsi BBM nya terbilang irit.

Pengetesan yang pernah kami lakukan, untuk pemakaian dalam kota mobil ini mampu mencatatkan angka konsumsi BBM hingga 17 km/liter, dam 21 km/liter penggunaan luar kotanya.

Baca juga: Perbandingan Konsumsi BBM Datsun GO Vs Toyota Agya, Mana Lebih Irit Buat Harian?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Datsun GO

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Datsun GO+ Baru Untuk Reuni dan Kebahagiaan Keluarga

Berita Terbaru

Kerennya Modifikasi Mazda RX7 LBWK Arief Muhammad yang Jadi Mirip Supercar

Gelaran Indonesia Modification Exhibition atau IMX 2023 yang dihelat beberapa waktu lalu, jadi ajang unjuk gigi untuk sebuah mobil modifikasi Mazda RX7 LBWK. Ya, mobil dengan balutan warna kuning dan aksen hitam di salah satu ruang di gedung JCC, Senayan, Jakarta kala itu, muncul sosok mobil balap yang ternyata kepunyaan dari influencer Arief Muhammad. Baca juga: Modifikasi Wuling Air ev Garapan BTX Concept Tampil di IMX 2023, Habis Duit Berapa? Karena hadir di pameran IMX 2023, tentunya mobil m

Toyota Avanza Kini Tak Ada Lagi yang Dilengkapi TSS

Toyota Avanza generasi ketiga hadir dengan perubahan menyeluruh, bukan saja soal estetika eksterior dan interior, namun juga platform sasis dan mesin yang digunakan. Resmi diluncurkan November 2021, tidak seperti dua generasi sebelumnya yang memakai sasis U-IMV berkonstruksi semi-unibody dan sistem penggerak roda belakang (RWD), All New Avanza berubah total. @garasi.autofun Kalian tim Rocky atau Raize nih? #reviewmobil #tipsmobil #bekasberkualitas #reviewmobilbekas #mobilseken ♬ Elegat's biograp

Jakarta - Bali Pakai Hyundai IONIQ 6, Berapa Biaya untuk Pengisian Baterainya?

Mobil listrik Hyundai IONIQ 6 telah resmi diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2023. Nah, setelah resmi meluncur, kali ini Autofun Indonesia berkesempatan untuk menjajal bagaimana rasanya mengendarai mobil listrik yang dibanderol Rp1.197.000.000 itu. Kebetulan pengujian kali ini adalah undangan langsung dari Hyundai Motors Indonesia (HMID), dimana road trip dengan Hyundai IONIQ 6 mengambil rute adalah Jakarta-Bali. Baca juga: Hyundai Indonesia Tambah 52

Calon Mobil Listrik Terbaru Wuling Indonesia, Cloud EV Lebih Besar dari Avanza

Wuling Cloud EV digadang-gadang merupakan mobil listrik kedua Wuling Motors Indonesia yang akan diluncurkan di Tanah Air setelah Air ev. Berdasarkan data yang tercantum di PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Indonesia), secara diam-diam Wuling mendaftarkan nama Cloud EV dengan nomor permohonan DID2023081672 yang diumumkan pada 25 September 2023. Dituliskan juga nama pendaftar dilakukan oleh SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd. beralamat di No.18 Hexi Road, Liunan District, Liuzhou, Guangxi China. Meman

Lebih Murah Rp10 Jutaan, New Wuling Almaz RS Pro Hybrid Ungguli Chery Omoda 5 GT

Pesaing Chery Omoda 5 GT, kehadiran New Wuling Almaz RS Hybrid di Tanah Air cukup menggoda para pecinta mobil SUV. Bagaimana tidak, selain usung teknolgi hybrid, mobi ini hadir dengan bentuk lebih futuristik sekaligus nyaman berkat fitur yang disematkan. Sekedar informasi, untuk harga New Almaz RS Pro Hybrid dibandrol Rp438 juta OTR Jakarta. Bicara Omoda 5 GT FWD, mobil ini diniagakan Rp448,8 juta. Memiliki selisih harga Rp10 jutaan, pilih New Almaz RS Pro Hybrid atau Omoda 5 GT FWD? Supaya tida

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Datsun GO
Lihat