Servis Suzuki GSX-R150 di Tahun Ketiga, Siapkan Dana Rp 500 Ribuan

Tidak sekadar pakai, servis berkala juga wajib dilakukan pemilik sepeda motor. Termasuk pula Anda yang sudah menggunakan Suzuki GSX-R150 lansiran 2019 silam. Itu berarti, usia motor Anda sudah memasuki 3 tahun. Bukan semata perawatan. Memasuki usia tersebut, beberapa spare part pun mesti mengalami pergantian. Apa saja dan berapa biayanya?

Setelah 36.000 km atau 3 tahun, Suzuki GSX-R150 dianjurkan melakukan servis.

Jika pun dihitung, servis Suzuki GSX-R150 ini dilakukan saat kilometer menginjak 36.000 km. Tentu tidak berlaku mutlak. Pasalnya, tak sedikit pula odometer yang menyentuh angka tersebut dalam waktu di bawah 3 tahun. 

Baca juga: Kepincut Livery Spesial Suzuki GSX-R150? Ini Cicilan per Juli 2021

1. Kampas rem depan-belakang

Pada fase ke-10 servis Suzuki GSX-R150 ini, pemilik disarankan untuk mengganti sepasang kampas rem (depan-belakang) yang sudah digunakan sejak 24.000 km. Dengan kata lain, spare part ini diganti setelah 12.000 km pemakaian. Lagi-lagi, umur kampas rem ini bisa saja lebih cepat, tergantung pamakaian. 

2. Injektor

Pada periode ini pula injektor Suzuki GSX-R150 Anda harus diganti. Lantaran menggunakan sistem pengabutan bahan bakar injeksi, item ini tentu sangat penting bagi Suzuki GSX-R150. Komponen ini bertugas menyemprotkan bensin ke ruang bakar. 

Penggantian perangkat ini penting. Terutama bagi Anda yang menggunakan bahan bakar dengan oktan di bawah (lebih rendah) rekomendasi pabrikan. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan injektor mampet. 

Filter udara yang kotor dapat mengurangi performa Suzuki GSX-R150.

Baca juga: Cocok Buat Sunmori, Harga Suzuki GSX-R150 Bekas lagi Terjun Bebas!

3. Filter udara 

Sama seperti kampas rem. Filter udara Suzuki GSX-R150 saat mencapai 36.000 km pun harus diganti. Substitusi ini penting karena filter udara memiliki fungsi vital terhadap mesin. Baik itu menyaring udara ke ruang bakar, menjaga kebersihan mesin hingga mencegah timbulnya kerak di ruang bakar. Filter udara yang kotor juga berpengaruh terhadap performa motor. 

4. Oli mesin

Pada servis ini, pemilik juga wajib mengganti oli Suzuki GSX-R150. Berbeda dengan tiga spare part di atas yang mengalami pergantian setelah 12.000 km. Pelumas Suzuki GSX-R150 harus dilakukan setiap 4.000 km. Dengan menggantinya secara rutin, kondisi mesin tentu bakal prima sekalipun usianya lumayan tua. Oli rekomendasi untuk motor sport 150 cc ini adalah SGO 4T SP 10W40 SL JASO MB (0,8 L). Lantaran hanya 800 ml, Anda membutuhkan dua botol pelumas untuk mencukupi kebutuhan mesin.  

Oli mesin harus diganti periodik, setiap 4.000 km.

Baca juga: Meluncur Sebentar lagi, Suzuki GSX-R150 2021 bakal Tantang Honda CBR150R Terbaru

Biaya Servis Suzuki GSX-R150 di 36.000 km

Dilihat dari situs resmi Suzuki Indonesia, estimasi biaya servis Suzuki GSX-R150 di 36.000 km setidaknya mencapai Rp500 ribuan. Tepatnya Rp572.500. Dana tersebut juga sudah termasuk dengan jasa servis.

Daftar Spare part dan Biaya Servis 
Filter udara Rp61.000
Kampas rem depan Rp75.500
Kampas rem belakang Rp76.000
Injektor Rp167.000
Oli mesin (2 botol) Rp75.000
Jasa servis Rp118.000
Total Rp572.500

Jika dilihat ke belakang, nominal ini jauh lebih murah ketimbang perawatan pada masa 24.000 km (2 tahun). Dipaparkan pada sumber serupa, pergantian spare part di periode itu nyatanya lebih banyak. Mulai dari busi, filter udara, filter oli, kampas rem depan-belakang, injektor, oli mesin, water coolent sampai minyak rem. Setelah ditotal dengan biaya jasa servis, menghabiskan kurang lebih Rp780 ribu. 
 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi inform...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Suzuki GSX R150
Lihat