Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahun Masih Ada Pungli, Siapkan Dana Lebih Untuk Cek Fisik dan Ambil Pelat Nomor!

Setiap 5 tahun sekali, STNK dan plat nomor harus ganti baru.
  • Cara bayar pajak 5 tahunan kendaraan bermotor
  • Ternyata masih ada pungli saat gesek nomor rangka dan nomor mesin
  • Kemudian ada pungutan lagi ketika serah terima plat nomor baru

Setiap pemilik kendaraan bermotor wajib bayar pajak tahunan. Kemudian setiap 5 tahun sekali, akan dilakukan cek fisik untuk menerbitkan plat nomor, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) baru yang telah disahkan. Manakala diabaikan, maka ada ancaman hukum yang berlaku. 

Mengacu Pasal 288 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap pengemudi yang tidak dilengkapi STNK, akan dipidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu. 

Saat di Samsat jangan lupa bawa BPKB sebagai bukti sah kepemilikan kendaraan.

Baca Juga: Siap-Siap, Mobil dan Motor Bakal Pakai Stiker Khusus Penanda Telah Bayar Pajak Tahunan

Seperti dijelaskan di awal, cara perpanjangan STNK 5 tahun butuh pemeriksaan fisik kendaraan, yakni pengecekan nomor rangka dan mesin. Jadi kendaraan harus dibawa ke Samsat. Tujuannya untuk mencocokkan tanda bukti maupun legislasi, identifikasi, serta keabsahan pemilik kendaraan. 

Syarat Perpanjang STNK 5 Tahun

Bagi pemilik kendaraan yang sudah waktunya melakoni perpanjangan pajak atau STNK 5 tahunan, segera luangkan waktu untuk datang ke Samsat. Kemudian persiapkan berbagai macam dokumen pelengkap meliputi: 

  1. STNK dan salinannya
  2. BPKB dan salinannya (BPKB asli harap disimpan, tak perlu dimasukkan ke dalam satu berkas)
  3. KTP asli dan salinannya
  4. Kendaraan yang akan dicek fisik
  5. Map, untuk menyatukan keseluruhan berkas

Cara Perpanjang STNK 5 Tahunan

Setelah itu simak cara perpanjang STNK 5 tahunan sebagai berikut supaya tidak bingung nanti di lokasi. Seperti yang dilakukan salah satu awak redaksi AutoFun Indonesia di Samsat Ciputat, Tangerang Selatan. 

Berkas yang diperlukan untuk proses perpanjangan STNK 5 tahun.

Pertama, semua dokumen tadi perlu difotokopi satu lembar. Katakan pada petugas fotokopi untuk mengkopinya dalam satu lembar. Ini supaya berkas tidak tercecer dan untuk memudahkan petugas di Samsat untuk mengidentifikasi. 

Tapi tenang, bila sebelumnya tak ada waktu, di sekitar Samsat terdapat gerai fotokopi. Mereka sudah tahu bagaimana hasil salinannya, termasuk dilengkapi map agar lebih rapi ketika diserahkan ke petugas. Untuk membayarnya, siapkan uang Rp 5 ribu. 

Saat di Samsat, langsung letakkan kendaraan di area cek fisik.

Setelah siap, segera bawa kendaraan ke lokasi cek fisik, tidak usah parkir terlebih dulu karena akan membuang waktu. Kemudian serahkan berkas tadi ke petugas jaga, untuk diverifikasi. Lalu tunggu sampai petugas memanggil nama Anda. Pada tahap pertama ini, waktu tunggunya sekitar 5 menit, tergantung antrean. 

Ketika dipanggil, petugas akan memberikan blangko kertas gesek untuk cek fisik nomor rangka dan mesin kendaraan. Kemudian letakkan di kendaraan kita. Kemudian petugas lain akan menghampiri dan membantu proses cek fisik kendaraan. 

Letakkan berkas di kendaraan yang akan dicek fisik untuk memudahkan petugas.

Perlu ingat, pada tahap ini jangan meninggalkan kendaraan. Karena setelah cek fisik selesai, Anda diminta memarkirkan kendaraan di lokasi lain, karena untuk dipakai cek fisik kendaraan lainnya. Setelah itu, Anda diarahkan untuk mengantre di loket tunggu. 

Di loket sampai nama Anda dipanggil memakan waktu sekitar 10 menit. Nah di sini petugas akan meminta uang sebesar Rp 30 ribu untuk biaya cek fisik. Sayangnya tidak disertai bukti pembayaran dan bisa disimpulkan ini merupakan pungutan liar, karena tidak termasuk dalam daftar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di kalangan kepolisian. 

Petugas tengah melakukan gesek nomor rangka motor.

Dari situ, petugas menyerahkan keseluruhan yang kita bawa di awal sekaligus bukti cek fisik, kemudian diarahkan ke loket formulir. Setelah diserahkan, kita diminta menunggu lagi sekitar 5 menit. 

Kalau sudah, petugas mengarahkan lagi ke loket pendaftaran di lantai 2. Penyerahan berkas dilakukan di petugas jaga, agar mendapatkan nomor antrean. Tapi sayang beribu sayang, proses selanjutnya memakan lebih banyak waktu lantaran semua mekanisme terkait administrasi kendaraan berkumpul di sini. 

Setelah cek fisik harus antre di loket tunggu.

Baca Juga: Saldo Kurang Saat Bayar Tol? Tak Perlu Panik, Ini Solusinya

Mulai dari pajak tahunan, mutasi, ganti warna kendaraan, STNK hilang, dan lainnya berkumpul jadi satu. Waktu tunggu yang awalnya sebentar jadi lebih lama. Saya mendapat antrean di atas 100, padahal ketika dipanggil untuk cek fisik merupakan antrean pertama karena datang lebih awal. 

Loket pendaftaran di Samsat Ciputat, Tangerang Selatan.

Pada tahap ini, saya menunggu sekitar 60 menit. Ini karena petugas pendaftaran memanggil nomor antrean setiap kelipatan 10 dan dimulai dari angka 1-10, sehingga mau tak mau harus menanti sampai orang ke-100 dipanggil. 

Setelah dipanggil, petugas akan menanyakan keabsahan kepemilikan kendaraan. Kita hanya perlu menjawab ya, dan menyerahkan BPKB sebagai bukti. Setelah itu kita diarahkan ke loket pembayaran pajak dan harus menunggu lagi, kira-kira 20 menit. 

Bukti pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Di loket ini, saya harus membayar pajak tahunan, biaya penerbitan STNK dan plat nomor baru. Setelahnya, saya mendapat bukti pembayaran yang harus diserahkan ke loket penyerahan STNK. Tapi di sini harus menunggu lagi, mengingat ini merupakan loket terakhir untuk mendapatkan STNK untuk semua proses administrasi kendaraan. 

Waktu tunggunya sekitar 20 menit, kemudian STNK baru sudah di tangan. Proses selanjutnya adalah menuju loket penyerahan plat nomor baru di lantai 1. Untuk memintanya ke petugas, serahkan blanko STNK sebagau bukti. Tak berapa lama sekira 10 menit, nama saya dipanggil. 

Ketika dipanggil ini, saya diarahkan ke belakang loket untuk penyerahan plat nomor. Namun tak disangka, petugas mengatakan 'seikhlasnya saja' untuk menebusnya. Karena banyak yang mengeluarkan uang Rp 5 ribu, saya juga mengikutinya. 

Loket penerimaan plat nomor baru.

Semua proses bayar pajak atau STNK 5 tahunan di Samsat Ciputat memakan waktu 130 menit. Di mulai dari pukul 08.00 hingga 10.10 WIB. Memang ada baiknya datang lebih awal untuk proses cek fisik yang lebih cepat tanpa mengantre. Bila tidak, maka harus rela antre lebih lama, ditambah proses pindah loket yang memakan waktu. 

Terakhir perlu ingat, siapkan uang lebih karena masih terdapat pungli di sini. Proses yang harusnya bebas biaya, justru dikenakan sejumlah uang tanpa bukti pembayaran. Total pungutan ini senilai Rp 35 ribu di luar biaya STNK, plat nomor, pajak kendaraan, dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).

Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Makelar, Begini Cara Cek Pajak Mobil Bekas

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor