Upgrade CVT Motor Matic, Baiknya Dimulai Dari Tiga Bagian Ini

Upgrade CVT jadi hal yang lumrah dilakukan.
  • Awali dengan ganti roller.
  • Upgrade CVT ubah karakter motor.
  • Baiknya lakukan bertahap.

Motor matic sudah menjadi jenis motor yang banyak dipakai masyarakat, untuk aktivitas sehari-hari.

Enaknya motor jenis ini tentu saja tinggal buka tutup gas untuk membuatnya melaju.

Tapi terkadang ada rasa gatal ingin upgrade performanya, dan bagian yang paling banyak di-upgrade adalah CVT.

Eitss tapi ingat, CVT itu terdiri dari berbagai macam komponen, dari roller, per, pulley, v-belt, kampas dan lain-lain.

Jadi kalau mau upgrade CVT, enaknya mulai dari mana dulu ya?

Sesuaikan Ukuran Roller

"Paling gampang dari roller dulu, untuk sesuaikan torsi yang diinginkan mengikuti riding style," buka Yoga Ningrat dari bengkel Yoga Moto Shop (YMS).

"Dan tentunya ganti roller biayanya lebih murah. Makin ringan roller maka torsi makin ningkat," tambahnya.

Baca juga : Livery Spesial 40 Tahun Kawasaki Ninja Kini Hadir di Indonesia

Bobot roller tentukan bisa ubah karakter motor.

Tapi dengan roller yang ringan maka topspeed bisa berkurang, begitu pun sebaliknya ya, jadi disesuaikan saja.

Yoga menyebut jika jalan yang dilewati banyak tanjakan atau bobot rider yang cukup berat, bisa pakai roller yang ringan dari standar.

Per CVT Pengaruhi Akselerasi

Part kedua yang harus di-upgrade jika perubahan CVT dirasa masih kurang, bisa senggol per torsi, yang letaknya dipulley bagian belakang.

Pemilihan kekerasan per torsi dimulai dari yang rendah lebih dulu, karena hal ini mempengaruhi buka tutupnya sliding shave.

Per CVT punya beragam tingkat kekerasan.

Pada per torsi atau kerap disebut per CVT aftermarket, biasanya tertulis angka 1.000 rpm, 1.500 rpm, 1.800 rpm bahkan 2.000 rpm.

"Semakin tinggi angkanya, maka akselerasi bawah semakin meningkat, tapi semakin berat per CVT, topspeed semakin berkurang," beber Yoga lagi.

Baca juga : Menariknya Paddock Bike Gresini Racing di Mandalika, Bisa Jadi Inspirasi

Pulley Depan

Part berikutnya adalah pulley depan, dan cara yang umum adalah mengubah sudut derajatnya.

"Biasa kita ga terlalu jauh ubah derajatnya, karena kalau berlebihan jadi selip," ungkap pria yang seharinya menangani Maxi Yamaha.

Jadi semakin kecil sudutnya tujuannya untuk akselerasi, tapi sudut semakin besar untuk kejar topspeed.

Sudut pulley pengaruhi akselerasi.

"Contoh di NMax itu 14 derajat standarnya, kita bubut jadi 13,8 derajat untuk harian yang oke akselerasi dan topspeednya," jelasnya lagi.

Pulley custom buatan YMS sendiri tersedia center lock, yang mana bagian tengahnya sedikit dibubut.

"Tujuannya supaya pulley bisa lebih mepet dari standarnya, tujuannya supaya bisa menjepit v-belt lebih dan tingkatkan topspeed," pungkasnya.

Tuh dengerin kata ahlinya!
 

Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Video Pendek Terkait

Jadi produsen ban yang ramaikan IMOS 2023. IRC MBR 110 jadi ban harian dengan kompon lunak. Zeneos Roadmax menjadi ban untuk segala kondisi jalan. Pameran sepeda motor IMOS 2023 tengah berlangsung saat ini di ICE, BSD City, Tangerang Selatan (25-29/10/2023). Selain diramaikan beragam merek sepeda motor, ada juga komponen pendukung, salah satunya PT Gajah Tunggal Tbk (GT). Perusahaan yang memproduksi ban merek IRC dan Zeneos itu meramaikan pameran skala nasional dengan menampilkan beragam produk.
Kawasaki Eliminator 2024 resmi meluncur di Indonesia Kawasaki Eliminator kini mengusung mesin 451 cc PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengumumkan peluncuran Kawasaki Eliminator 2024 secara resmi di pasar otomotif roda dua Indonesia, Kamis (26/10/2023). Sepeda motor yang masuk golongan big bike Kawasaki dengan genre Cruiser ini, sebelumnya sudah mejeng di Osaka Motor Show 2023 dan juga Bangkok International Motor Show (BIMS). Baca juga: Kawasaki Eliminator 2024 Versi Global Masuk Indonesia, Ini
Scomadi resmi masuk Indonesia dengan menawarkan tiga model. Semua Skuter Scomadi mengusung mesin 171 cc. PT Nusantara Moto International didapuk sebagai distributor merek skuter Scomadi untuk pasar otomotif Indonesia. Meski jadi merek baru di Tanah Air dengan tampilan klasik, namun secara tampilan produk yang mereka tawarkan, desainnya mirip dengan Vespa atau bisa juga Lambretta, yang memiliki tameng di depan dan tepong. Nah, di Indonesia sendiri Scomadi menawarkan tiga model sekaligus, yaitu Tu
Tersedia di tiga varian Kawasaki Ninja. Paling kecil bermesin 400 cc. Setelah sempat hadir sebagai grafis motor balap di ajang WSBK tahun 2021 lalu, maka grafis 40th Anniversary Kawasaki Ninja hadir di versi jalan rayanya. Peluncuran grafis tersebut dilakukan di Japan Mobility Show 2023. T api tak perlu waktu lama, karena PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga mengumumkan untuk menghadirkan 40th Anniversary Kawasaki Ninja. “Alokasi yang ditetapkan oleh KMI sangat terbatas, dikarenakan unit yang
Ada action cam holder untuk pembuatan vlog. Dapat spoiler gratis. Lewat ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS)+ 2023, PT Surya Motor Shelmindo, melalui Saranghelm merilis dua produk helm dari merek NJS, yakni ZX-1R GT dan Kairoz GT. Keduanya merupakan pembaruan dari model yang sudah dirilis pada 2021 lalu. Tipe ZX-1R GT hadir mengisi segmen helm full face dan Kairoz GT untuk tipe open face. "Sebagai apresiasi untuk pengguna produk NJS, maka kami meluncurkan produk terbaru yang sudah dilengkapi p

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor