Penyakit Khas Nissan Grand Livina, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Nissan Grand Livina memang butuh sedikit perhatian lebih dibanding MPV sejenis dari merek lain.

Nissan Grand Livina saat itu menjadi salah satu mobil yang cukup digemari di Indonesia. MPV ini hadir sebagai penantang Toyota Avanza namun dengan sensasi kenyamanan ala sedan. Mengingat usianya yang tidak lagi muda, kalian perlu tahu penyakit khas Nissan Grand Livina. 

Generasi terbaru Livina bahkan sempat menjadi mobil terlaris nomor dua setelah Mitsubishi Xpander beberapa waktu lalu. Artinya, eksistensi Livina masih terus disukai dari dulu hingga sekarang. 

Livina pertama kali hadir dengan pilihan mesin 1.5 dan 1.8 liter dan transmisi manual atau otomatis. Sensasi berkendara yang ditawarkan pun nyaman dan fun to drive, terasa seperti sedan. 

Soal perawatan, Grand Livina memang butuh sedikit perhatian lebih dibanding MPV sejenis dari merek lain. Teknologi yang dimiliki MPV buatan Nissan tersebut sedikit lebih rumit. Anda tidak bisa asal pasang aksesoris dan abai soal perawatan rutin karena mengganggu kinerja saat dikendarai.

Pedal Kopling Jeblos, Penyakit Khas Nissan Grand Livina Manual

Masalah yang satu ini kerap menghantui pengguna Grand Livina dengan transmisi manual. Kerusakan kopling ambles terjadi baik pada varian 1.5 atau 1.8.

Gejala kerusakannya ditandai dengan pedal kopling kadang tidak kembali setelah diinjak. Pengemudi perlu mengocoknya agar kembali naik. 

Kerusakan ini berasal dari master kopling yang bocor. Sistem kopling pada MPV ini menggunakan hidrolik. Saat terjadi kebocoran maka oli berkurang, dan tidak bisa memberi tekanan balik pedal.

Perbaikan untuk kerusakan ini dengan mengganti master kopling bawah. Proses perbaikannya pun harus turun kopling, kemudian mengganti master kopling bagian bawah sebagai pompa hidrolik untuk mengoperasikan kopling.

Penyakit Kelistrikan di Nissan Grand Livina, Rentan Konslet

Jangan sembarangan memasang aksesoris kelistrikan di Nissan Grand Livina bila tidak ingin terjadi konslet.

Masalah yang cukup sering dikeluhkan pemilik Grand Livina saat model ini pertama kali diperkenalkan yakni soal kelistrikan. Grand Livina memiliki sistem kelistrikan yang rumit, sehingga pemiliknya  tidak bisa sembarangan memasang aksesoris tambahan. 

Bila kita ingin memasang klakson atau foglamp dengan produk aftermarket perlu dilakukan oleh orang yang paham jalur kelistrikan di Nissan. Sebab bila bukan orang yang paham, sekalipun urutan pemasangan sudah tepat, masih muncul gangguan teknis lain.

Secara normal, urutan pemasangan mengambil jalur listrik langsung dari aki kemudian melalui relay. Namun, cara ini tidak berlaku pada Grand Livina karena adanya perbedaan arus pada aksesoris. Akibatnya, pemasangan aksesoris ini mempengaruhi kerja sensor-sensor yang lain menjadi kurang presisi.

Masalah ini disebabkan karena teknisi aksesoris tidak mengerti alur kabel bodi secara mendalam. ATPM memiliki rahasia perhitungan arus listrik dan sebagainya. Masalah ini baru teratasi saat mekanik di bengkel resmi Nissan mengembalikan ke seperti semula atau melepas seluruh aksesoris tadi. 

Saat pemasangan di bengkel resmi, jenis kabel bodi untuk foglamp dan dihitung sesuai kapasitas aki serta kapasitas pengisian dari altenator. 

Apabila ingin menambah aksesoris yang berhubungan dengan kelistrikan, sebaiknya cek kapasitas altenator. Jangan sampai, melebihi kapasitas maksimum alternator karena akan menyebabkan aki tekor.

Ini karena listrik yang masuk ke aki dan yang dikeluarkan tidak berimbang. Akhirnya ECU bermasalah, karena laporan dari sensor ke ECU tidak cocok dengan settingan awal, akhirnya ECU error.

Setir Grand Livina Terlalu Ringan, Bikin Kurang Percaya Diri 

Sebagai MPV rasa sedan, tentu Grand Livina mengedepankan kenyamanan dari berbagai aspek. Soal handling atau pengendalian saat berkendara salah satunya.

Demi kenyamanan, kinerja electric power steering pada Grand Livina dirancang sangat ringan pada kecepatan yang cukup rendah. Namun pada kecepatan tinggi akan semakin berat, tapi tetap paling enteng dibandingkan mobil sejenis. 

Setir yang enteng itu disengaja, supaya pengemudi Grand Livina mudah melakukan manuver tanpa menguras tenaga terlalu besar.
Bagi sebagian pengguna, putaran setir yang ringan ini mereka anggap riskan. 

Karena setir yang ringan ini malah membuat sedikit kurang percaya diri. Muncul kekhawatiran apabila setir masih agak ringan saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.

Memutar setir Grand Livina rasanya kurang nyaman karena 'sensitif'. Sebenarnya, putaran setir Grand Livina bisa dibuat jadi lebih berat namun tetap responsif. 

Untuk mengubah karakter putaran setir pada MPV 7 penumpang tersebut juga tidak perlu penggantian komponen. Kita bisa mendatangi bengkel spesialis Nissan untuk mengatur tingkat kekakuan setir. 

Mekanik akan menyetel sesuai permintaan pemilik mobil. Proses penyetelan setir Grand Livina terdapat pada rack steer dengan cara membongkar kaki-kaki roda depan.

Kesimpulan

Nissan Grand Livina sekalipun hadir sebagai mobil MPV namun perawatannya tidak semudah mobil sejenis di merek lain. Nissan telah mengaplikasikan teknologi yang canggih sehingga penyakitnya pun lebih rumit.

Namun untuk urusan kenyamanan, Nissan Grand Livina ini lebih unggul daripada rivalnya saat itu. Suspensi empuk dan desain yang pipih membuatnya jadi MPV rasa sedan. Sulitnya perawatan terbayarkan dengan kenyamanan maupun performa Nissan Grand Livina yang di atas rata-rata MPV sejenis.

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Nissan Livina

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2022 Toyota AVANZA G 1.5

Rp 219,00 Juta
Rp 4,46 Juta/bln

7.835 km

1,5 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli

2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 214,00 Juta
Rp 4,36 Juta/bln

15.086 km

3,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 222,00 Juta
Rp 4,52 Juta/bln

17.091 km

2,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2022 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 197,00 Juta
Rp 4,01 Juta/bln

178 km

0,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Berkendara Lebih Percaya Diri Dengan All-New Nissan Livina

Peluncuran The All New Livina Nissan, MPV Tercanggih Nissan

Berita Terbaru

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Asyik, Jalan Tol Puncak - Cianjur Segera Dibangun

Pemerintah terus menggeber akses jalan tol di Indonesia, termasuk mempersiapkan pembangunan jalan tol Puncak - Cianjur dengan rute Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba). Langkah ini direncanakan langsung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota atau Kabupaten, untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata. Baca juga: Begini Caranya Biar Lewati Gerbang Tol Tanpa Berhenti Menurut Gubernur Jawa Barat, jalan tol P

Bukan LMPV, Ini Mobil-mobil Honda Terlaris di Indonesia

Penjualan mobil Honda mengalami peningkatan secara nasional hingga 26 persen di semester pertama tahun 2023. Menurut catatan, penjualan retail (dealer ke konsumen) Honda sejak Januari sampai Juni 2023 tercatat 67.797 unit, sedangkan di periode yang sama tahun lalu hanya terjual 53.910 unit. Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, alasan peningkatan penjualan Honda di semester pertama tak lepas dari penyegaran produk-produk Honda yang diterima ba

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Nissan Livina
Lihat