Update Penampilan, Cara Suzuki Carry Pickup 2021 Pertahankan Dominasi di Pasar Kendaraan Niaga

Suzuki hari ini, Kamis (21/1) secara resmi meluncurkan New Carry untuk pasar Indonesia. Sosok pickup bermesin 1.500 cc ini hadir dengan ubahan penampilan dan penambahan fitur baru. Facelift pada Suzuki Carry Pickup 2021 ini adalah salah satu cara mempertahankan dominasi pasar.

New Carry Pick Up hadir dengan dua pengembangan baru, yaitu desain dan fitur keamanan. Tujuannya, supaya bisa semakin memenuhi kebutuhan konsumen segmen kendaraan komersial. 

"Hari ini sebagai apresiasi kami kepada konsumen setia, kami meluncurkan Suzuki New Carry Pickup. Mobil ini hadir dengan beberapa peningkatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami harap New Carry Pick Up dapat memenuhi kebutuhan mobil komersial berkualitas tinggi untuk pengusaha," ucap Hideaki Tokuda, Managing Director 4W Sales & Marketing PT SIS saat peluncuran. 

Suzuki Carry Pickup sepanjang tahun lalu sukses mencatatkan penjualan wholesales hingga 67,7 persen secara nasional atau 41.878 unit. Posisi berikutnya Daihatsu GranMax pick up terjual sebanyak 24.297 unit. Bisa dibilang, Suzuki Carry Pickup ini menjadi penguasa segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia.

Fokus Update di New Suzuki Carry Pickup 2021

Seperti yang sudah kami prediksi di artikel sebelumnya, Suzuki Carry Pickup 2021 ini hanya mendapat sedikit update desain dan fitur. Tampilan baru New Carry Pick Up terlihat dari ubahan desain front grille dan bumper yang kini mengadopsi bentuk kapak yang disebut Hatched Axe.

"Pengaplikasian garis desain Hatched Axe yang tegas memperkuat karakter New Carry Pick Up sebagai kendaraan niaga yang kokoh dan tangguh untuk digunakan di berbagai medan," tambah Dony Ismi Saputra selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales. 

Dalam presentasinya, Dony menjelaskan bila New Carry Pick Up yang dipasarkan mulai Januari 2021 sudah dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Alat ini posisinya terletak di bawah glove box. 

"APAR yang digunakan adalah tipe dry chemical powder dan bersertifikat SNI. Alat seberat 2 kilogram ink efektif memadamkan kebakaran tanpa menimblkan dampak terhadap sistem kelistrikan di sekitarnya," jelas Dony. 

New Carry Pick Up tersebut hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu putih, silver, dan hitam. Harga On the Road (OTR) Suzuki New Carry Pick Up tahun 2021 untuk Jakarta dibanderol bervariasi mulai dari Rp152.500.000 untuk tipe Flat Deck, Rp161.000.000 untuk tipe Flat Deck AC/PS, Rp153.500.000 untuk tipe Wide Deck, dan Rp162.000.000 untuk tipe Wide Deck AC/PS.  

Sejarah Suzuki Carry, Sempat Diremehkan dan Kini Jadi yang Terlaris

Perjalanan Suzuki Indonesia pada segmen komersial dimulai dengan produk pertamanya yaitu Carry Pick-Up ST10 pada tahun 1976. Pada perjalanannya, Carry kemudian diperbaharui dengan meluncurkan Super Carry ST20 pada 1977 dan Carry ST100 pada 1983. 

Penjualan Suzuki Carry Pickup memang tidak langsung sukses. Bahkan, mobil ini dahulu sempat gagal di Jakarta. Sulitnya penjualan disebabkan karena Suzuki saat itu tidak terkenal sebagai produsen mobil di kalangan masyarakat. 

Pada akhirnya, tim penjualan roda empat Suzuki mencoba peruntungannya menjual Carry ke Manado, Sulawesi Utara. Saat itu Manado adalah daerah yang kaya, karena hasil penjualan cengkeh yang baik. 

Kesuksesan para petani cengkeh di Manado membuat provinsi tersebut berjaya dan ikut berdampak membuat penjualan mobil Suzuki Carry bisa sukses di sana. Carry Pickup jadi andalan petani untuk mengangkut hasil cengkeh yang mereka panen. 

Sejarah Carry Pick-Up berlanjut dengan hadirnya Carry Futura Pick-up 1.3 pada 1991, serta bergabungnya lini baru di segmen komersial ini yaitu Mega Carry pada tahun 2011. Adapun untuk New Carry ini hadir pada 2019. 

"Suzuki Carry menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia sejak 1976. Di tahun itu untuk pertama kalinya kami meluncurkan mobil komersial yang kini jadi Rajanya Pickup. Dimulai dari Suzuki Carry ST10, mobil komersial ini terus berlanjut pengembangannya mulai dari desain, teknologi, hingga kapasitasnya," kata Tokuda saat menjelaskan awal mula Carry.