Lupakan Suksesor Carry Futura, Suzuki Belum Berencana Merilis Penerusnya

Suzuki baru saja merilis pembaharuan untuk Carry Pickup 2021 kemarin. Banyak pihak berharap kalau PT Suzuki Indomobil Sales juga merilis versi minibus seperti dahulu hadir dalam wujud Carry Futura. Pasalnya, sejauh ini Suzuki Carry minibus hanya tersedia dalam versi karoseri.

Di tahun 2020 lalu kita seringkali melihat sosok Suzuki Carry minibus di sosial media atau pameran otomotif di pusat perbelanjaan. Namun demikian, mobil tersebut adalah hasil rombakan dari karoseri yang dibangun dari basis Carry Pickup. PT SIS atau grup Indomobil belum ada rencana untuk memproduksi sendiri Carry minibus.

"Kalau kami melihat trend market dalam 10 tahun terakhir, pasar van tidak naik. Dulu memang sebelum 2010 van lebih mendominasi tapi sekarang segmen van dimakan MPV passenger. Secara posibilitas sulit untuk memproduksi versi minibus, namun kalau nanti potensinya naik akan kami pertimbangkan," jelas Hideaki Tokuda, Managing Director 4W Sales & Marketing PT SIS beberapa waktu lalu.

Padahal dalam beberapa dekade mulai 1980an sampai 2000an awal, minibus lebih mendominasi daripada MPV. Suzuki Carry Minibus salah satu mobil keluarga terlaris saat itu. Alasannya pun sederhana, Carry minibus daya muat penumpangnya banyak.

Penyegaran Suzuki Carry Futura sebagai varian minibus terakhir kali dilakukan pada 2016 lalu. Setelah Suzuki meluncurkan All New Carry, produksi dan penjualan Carry Futura pun dihentikan. Padahal, Daihatsu sebagai rival utamanya masih menjual GranMax minibus hingga sekarang.

Merunut sejarahnya, GranMax ini diposisikan sebagai penerus dari Daihatsu Zebra. Dahulu, Daihatsu Zebra tersedia dalam versi minibus maupun pick up. Sebenarnya potensi menghadirkan minibus ini masih cukup terbuka karena penjualan wholesales Daihatsu GranMax minibus sepanjang 2020 lalu mencapai 10.179 unit atau 10,2 persen.

Bahkan, pemain baru seperti DFSK pun masih tergiur untuk menjual minibus. PT Sokonindo Automobile sebagai agen Pemegang Merek DFSK baru saja merilis DFSK Gelora versi minibus. Pasalnya, minibus masih bisa dimanfaatkan di berbagai bidang usaha angkutan seperti usaha fleet, jasa angkutan, travel, perhotelan, pariwisata, dan berbagai sektor lainnya.

Konsumen Suzuki Carry Futura Beralih ke MPV

Tak bisa dipungkiri kalau MPV sekarang ini memiliki kenyamanan yang cukup baik. Tentu cukup berbeda dibandingkan minibus yang diproduksi dari basis pick up. Bantingan suspensi MPV lebih empuk sehingga tidak membuat lekas pegal.

Suzuki tampaknya pilih bermain aman supaya segmentasi konsumen mereka terserap dengan baik oleh model yang ada. Sebab, Suzuki memiliki Ertiga yang secara fungsi bisa menggantikan peran Carry Futura dengan lebih baik.

"New Carry kini adanya pick up dan dari pabrik tidak ada minibus atau blind van. Secara posibilitas kami bisa buat, tapi kami harus pelajari demand dan cost. Sekarang belum ada rencana tapi kedepannya bisa kita pelajari," ucap Tokuda saat peluncuran Carry.