Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3 Vs 1.5, Mana yang Cocok Untuk Bisnis?

Gran Max pick up 1.3 dan 1.5 selama periode Januari – Juli 2021 diketahui menjadi market leader PT Astra Daihatsu Motor. Menurut data hingga Juli 2021 penjualan ritel (dealer ke konsumen) Daihatsu Gran Max pick up tercatat sebanyak 21.520 unit, atau berkontribusi 27,8%.

Bila melihat data penjualan whole sales (pabrik ke dealer), mobil ini berhasil terkirim sebanyak 22.469 unit, yang berkontribusi sebesar 26,7%. Mengetahui harga barunya, pick up kelas ringan pesaing utama Suzuk Carry ini menurut situs resminya kini dibandrol Rp142,9 juta hingga Rp154,1 juta.

Hadir dengan dua pilihan mesin 1.3 dan 1.5, tipe mana yang cocok untuk bisnis sehari-hari? Daripada penasaran, simak ulasan Gran Max pick up 1.3 vs 1.5 berikut ini.

Baca juga: Suzuki New Carry Facelift Vs Daihatsu Gran Max, Mampukah Carry Mempertahankan Posisi ‘Rajanya Pick Up’?

Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 Disematkan AC dan Power Steering

Daihatsu Gran Max pick up 1.5 memakai AC dan power steering

Melihat tampilan luar Daihatsu Gran Max pick up 1.3 dan 1.5 sekilas tak ada yang berbeda. Sebagai identitas, varian 1.5 nya ini mendapatkan stiker ‘Gran Max 1.5’ dibelakangnya.

Berbeda jika kalian melihat isi kabin keduanya, pada varian 1.5 nya tersebut khusus trim teratasnya berhasil disematkan sistem pendingin udara (AC) dengan empat buah kisi-kisi yang terletak di ujung kedua sisinya dan dua di center clusternya.

Agar memudahkan pengemudi melakukan manuver serta mengatur posisi parkir, Gran Max pick up 1.5 juga telah mendapatkan power steering. 

Varian 1.5 Daihatsu Gran Max Sudah Menganut Teknologi VVT-i

Mesin Daihatsu Gran Max pick up 1.5 menggunakan teknologi VVT-i

Daihatsu Gran Max varian 1.5 diketahui menggunakan mesin 3SZ-VE, DOHC 16 Valve 4-silinder segaris 1.495 cc dengan teknologi Fuel Injection VVT-i yang sama persis digunakan oleh Luxio dan Terios lama. Secara data, mesin ini mampu melecutkan tenaga maksimal sampai 97 PS @6.000 rpm serta torsi 134 Nm @4.400 rpm. 

Berbeda dengan varian 1.3, tipe ini menggunakan mesin Xenia lama (belum VVT-i), yakni K3-DE, DOHC Fuel Injection 16 Valve 4-silinder segaris 1.298 cc yang dapat memeras tenaga 88 PS 6.000 rpm dengan torsi maksimal hingga 114 Nm @4.400 rpm.

Sebagai informasi, VVT-i merupakan singkatan dari Variable Valve Timing-Intelligent. Teknologi yang disematkan jajaran mobil terbaru Daihatsu ini diketahui mampu mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik dan otomatis. Dengan pengaturan buka-tutup katup yang sudah otomatis, alhasil proses masuknya bahan bakar dari ruang penampungan ke pembakaran jadi lebih efisien. Tenaga mesin kendaraan pun lebih optimal, hemat bahan bakar, serta ramah lingkungan.

Hal ini tentunya berbeda dari sistem pengaturan katup pada mesin teknologi lama yang belum menggunakan fungsi VVT-i. Karena tidak otomatis, maka sering kali terjadi ketidaktepatan waktu buka-tutup katup pemasukan bahan bakar sehingga ada bensin yang terbuang percuma. Kinerja mesin pun kurang optimal karena suplai bahan bakar tidak sesuai kebutuhan. Selain itu, mobil non-VVT-i juga dianggap relatif kurang ramah lingkungan.

Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3 Lebih Mudah Digunakan Menanjak

Gran Max pick up 1.3 lebih mudah digunakan menanjak

Beberapa pengguna Daihatsu Gran Max pick up menyebutkan bahwa varian 1.3 nya ini lebih bisa diandalkan dibandingkan 1.5. Hal ini dikarenakan karakter mesin 1.3 nya tersebut dianggap lebih mudah digunakan untuk menanjak.

Seperti yang bisa dilihat, transmisi manual 5-percepatan yang digunakan kedua mesinnya tersebut berbeda. Dimana mesin 1.300 cc nya memiliki angka gigi rasio lebih banyak untuk 1, 2 dan 3. Berikut perbandingannya.

Perbandingan Rasio Gran Max 1.3 dengan 1.5
Keterangan 1.3 1.5
Gigi 1 4.059 3.769
Gigi 2 2.390 2.045
Gigi 3 1.457 1.376
Gigi 4 1.000 1.000
Gigi 5 0.838 0.838
Gigi mundur 4.128 4.128
Rasio gigi akhir 5.125 5.125

Melihat perbandingan gigi rasio Gran Max pick up 1.3 vs 1.5 di atas, sedikit disimpulkan bahwa varian 1.3 ini lebih mudah digunakan untuk menanjak. Dengan begitu tipe ini sangat cocok dipakai untuk wilayah dengan medan yang menanjak dan menurun. Sedangkan untuk tipe 1.5 nya ini lebih pantas dikendarai di jalan mendatar karena juga memiliki speed yang lebih tinggi.

Baca juga: Menilik Kepraktisan Antara Suzuki New Carry dan Daihatsu Gran Max, Lebih Praktis Mana?

Konsumsi BBM Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3 Bisa Lebih Efisien

Daihatsu Gran Max pick up 1.3 lebih hemat BBM dibandingkan 1.5

Walaupun varian 1.5 sudah menggunakan teknologi VVT-i, mesin 1.3 non VVT-i yang ditawarkan pada Gran Max diyakini beberapa pemiliknya lebih hemat konsumsi BBM 1-2 km. Dengan begitu tentunya varian 1.3 nya tersebut mampu memberikan keuntungan lebih banyak bagi setiap pemilknya.   

Sistem Pengereman Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 Lebih Pakem

Gran Max pick up 1.5 dilengkapi LSPV pada sistem pengeremannya

Menggunakan sistem pengereman model disc brake (cakram berventilasi) dengan booster di roda depan, serta drums, leading & trailing di bagian belakang untuk kedua variannya, nyatanya sistem pengendali laju di tipe 1.5 nya dianggap lebih pakem.

Hal ini dikarenakan semua varian 1.5 Gran Max pick up dilengkapi dengan LSPV (Load Sensing Proporting Valve).

LSPV adalah sistem yang digunakan pada sistem kerja rem belakang untuk mengatur tekanan rem pada roda belakang kendaraan. Sistem ini membantu kerja rem menjadi lebih stabil pada saat kendaraan ringan beban dan meningkatkan daya kerja rem dari belakang pada saat beban kendaraan bertambah.

Sistem LSPV terletak di dasar rangka mobil yang berdekatan dengan sistem suspensi roda belakang. Tekanan minyak rem ke dalam sistem rem belakang kemudian diatur oleh sebuah tuas katup. Selanjutnya sebuah pegas bersensor yang menghubungkan sebuah tungkai dengan penyeimbang belakang. Sumbu penyeimbang yang berputar ketika beban kendaraan bertambah merenggangkan pegas bersensor ini dan menimbulkan tegangan. 

Tegangan inilah yang menimbulkan tenaga yang diaplikasikan kedalam tuas LSPV, yang berfungsi sebagai penekan untuk membuka lubang di dalam katup, dan inilah yang mengalirkan jumlah cairan minyak kedalam rem belakang secara langsung terhadap beban yang ada di dalam kendaraan. Dengan adanya sistem katup penimbang berat proporsional, stabilitas kerja rem belakang akan terus terpelihara walaupun berat beban kendaraan berubah-ubah.

Kesimpulan

Melihat ulasan Daihatsu Gran Max pick up 1.3 vs 1.5 di atas, dapat disimpulkan bahwa varian 1.3 lebih cocok digunakan untuk kegiatan bisnis sehar-hari bagi kalian yang tidak begitu mementingkan segi fitur maupun kecepatan.

Selain terjangkau, nyatanya tipe 1.3 nya tersebut lebih hemat bahan bakar serta mudah dipakai untuk menanjak.

Baca juga: Tengok Gaya Berkendara Suzuki New Carry dan Daihatsu Gran Max, Pilih Mana?

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Gran Max PU

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Daihatsu Gran Max PU
Lihat