Kembaran Daihatsu Terios yang berlabel Toyota mendapat varian baru yang disebut sebagai Rush GR Sport. Tipe ini menggantikan varian sebelumnya yang berlabel TRD Sportivo.
Pembaruan yang dilakukan Toyota tak cuma berkutat pada penampilan. Pabrikan juga menyematkan fitur baru yang bisa menghemat bensin untuk Toyota Rush GR Sport. Jadi mesin bisa mati dengan sendirinya untuk mencegah bahan bakar terbuang sia-sia. Prinsip kerjanya serupa idling stop system yang ada di Honda Vario.
Itu untuk Toyota Rush, bagaimana dengan Daihatsu Terios? Apakah akan mendapatkan varian baru serupa? Mengingat di Jepang ada Daihatsu Copen GR Sport yang menjadi satu-satunya mobil Daihatsu berlabel GR Sport.
Marketing & Customer Relations PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrajadi Lastiyoso menerangkan kecil kemungkinannya Daihatsu mengikuti jejak Toyota menghadirkan varian sporty. Apalagi menggunakan entitas motorsport dan tuning beda pabrikan.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Arti Huruf 'E' Pada Indikator Bensin, Pemilik Daihatsu Terios Harus Tahu
Sebab GR mengacu pada Gazoo Racing yang didirikan pada 2007 sebagai brand motorsport dan performance khusus Toyota. Gazoo Racing menangani berbagai macam aktivitas balap yang diikuti Toyota mulai dari World Rally Championship, World Endurance Championship, hingga Cross Country Rally.
Nah pengalaman balap itulah yang kemudian dijewantahkan dalam mobil produksi Toyota. Sehingga para konsumennya bisa merasakan aura serta pengalaman balap yang dilakukan Gazoo Racing dan Toyota. Meskipun kebanyakan model di Indonesia tanpa tuning jantung mekanis.
"Setiap brand itu punya strategi produknya masing-masing. Kalau tadi disinggung Toyota punya GR Sport berarti mereka bikin varian sport bukan hanya estetika tapi juga performa. Kalau sekarang ADM dan AI DSO itu fokusnya estetika belum fokus ke performa," katanya dalam sesi konferensi pers virtual, Jumat (20/8).
Daihatsu sebenarnya punya divisi tuning sendiri bernama D-Sport di Jepang. Namun pamornya kurang begitu terdengar di Indonesia. Sehingga sulit bagi pabrikan merepresentasikan model sporty sesuai rancangannya pada berbagai produknya.
Makanya supaya lebih mudah dikenali dan diterima konsumen, varian yang ditawarkan Daihatsu umumnya langsung menggunakan label kata Custom, Sporty, atau Deluxe yang lebih ke arah elegan seperti halnya pada Daihatsu Xenia atau Terios.
"Saat kami kembangkan produk itu sesuai kebutuhan konsumennya. Segmentasi Toyota dan Daihatsu itu berbeda, segmentasi kami ya penuhi kebutuhan pasar," lanjut Hendrajadi.
Kendati begitu Daihatsu bukannya tak tinggal diam. Beberapa waktu lalu pabrikan berlambang D besar ini coba melakukan penetrasi melalui Daihatsu Rocky tipe ADS yang merupakan singkatan Astra Daihatsu Styling. Varian ini sengaja dihadirkan untuk sejajar dengan Raize GR Sport yang sama-sama berpenampilan sporty.
Apa ini tandanya ADS bakal diseriuskan menjadi divisi baru yang menggarap tuning mobil-mobil Daihatsu? Hendrajadi tidak segera mengamininya. "Kami belum bisa pastikan, tapi yang sekarang fokus di estetika sesuai dengan kebutuhan konsumennya," jelasnya.
Upaya pabrikan pun berbuah manis. Belum lama meluncur Hendrajadi menjelaskan penerimaan model Daihatsu Rocky ADS yang jadi tipe tertingi berkontribusi positif terhadap penjualan. "Sejak diluncurkan 3 bulan lalu, varian ADS menjadi pilihan yang lebih dominan. 60 persen ADS dan 40 persen tipe reguler," katanya. Kalau begitu, kami tunggu varian Daihatsu Terios ADS ya pak!
Baca Juga: Gran Max PU Jadi Andalan Utama, Hingga Juli 2021 Penjualan Daihatsu Meningkat 30,2%
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten