6 Bus Ini Punya Fungsi Unik, Bukan Buat Angkut Penumpang

Bagi sebagian orang, kendaraan jenis bus memang dikenal sebagai alat transportasi bagi penumpang. Anggapan itu tidaklah salah, karena di Negara ini memang bus lebih banyak diandalkan sebagai sarana mobilitas masyarakat dalam jumlah banyak dari satu titik ke titik lainnya.

Padahal diluar fungsinya sebagai pengangkut orang, bus dengan bodi perseginya dan ukuran yang besarjuga ada yang dirancang dengan bermacam kemampuan berbeda, yang mungkin tidak terpikir sebelumnya. Mulai dari berubah jadi bus dapur hingga sarana ibadah. Penasaran seperti apa saja bus berubah fungsi?

1. Bus Sarana Ibadah

Kesulitan dalam menemukan lokasi yang ideal untuk ibadah solat, maka sejumlah pemuda dari Terengganu Foodtruck Club (TFC), Malaysia mengubah bus kecil, Mercedes-Benz 508D garapan tahun 80-an menjadi sebuah mushola atau surau. Bus berjuluk Surau Bergerak tersebut berdinas di Food Truck Drawbridge Terengganu.

Dari sisi eksterior, ciri khas Surau Bergerak langsung terlihat pada bagian grafis livery yang besar. Sedangkan bodi bus dicat abu-abu dengan tambahan awning di sisi kirinya.

Masuk ke dalamnya, semua bangku dicopot dan digantikan panel kayu yang juga melapisi bagian plafon bus. Bagian imam diberi sedikit celah di sisi belakang dan untuk menunjang kenyamanan beribadah, tersedia juga pendingin ruangan model split yang biasanya hadir di rumah.

Meski demikian karena berbasis bus kecil, surau ini terbilang cukup terbatas ukurannya yang hanya dapat menampung 10 jamaah sekaligus. Tetapi fasilitas yang ditawarkan layak, seperti adanya tempat wudhu di luar, penerangan kabin dan jam waktu sholat. Bahkan selain di kabin, ada juga tempat untuk solat di bagian atapnya. Sebagai catatan, waktu merombak bus ini dari kondisi sebelumnya mencapai tiga bulan.

Selain Surau Bergerak, ada satu lagi bus yang disulap fungsinya menjadi mushola. Lokasinya ada di Universiti Utara Malaysia. Sebuah bus besar dirombak dengan fungsi sebagai sarana solat di sana. Sama seperti Surau Bergerak, seluruh jok penumpang pada bagian dalam bus tersebut dicopot agar mampu memberi ruang solat yang lega.

Bus berjuluk Musolla On Wheels ini dicetuskan setelah melihat banyaknya mahasiswa yang berdesakan di mushola kampus saat waktu solat tiba.

2. Bus Dapur Umum

Setelah menghadirkan Food Truck sebagai sarana dapur umum di lokasi bencana, atau menyambangi masyarakat yang membutuhkan, lembaga amal Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghadirkan Food Bus. Bus bersasis Mercedes-Benz OH 1626 ini digarap oleh karoseri Laksana, yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah dengan fungsi sebagai dapur umum.

Bukan dapur yang biasa saja, karena bus dengan panjang 12 meter dan lebar 2,5 meter ini punya peranti yang modern. Bahkan kendaraan ini menjadi bus pertama di Indonesia dan dunia yang memiliki kitchen set berstandar hotel bintang lima.

Chef Joni selaku juru masak di Food Bus menyatakan jika dapur umum ini mampu menghasilkan ribuan porsi makanan dalam sehari. Selain itu, Food Bus ini merupakan penyempurnaan dari Humanity Food Truck yang telah melanglang buana sebelumnya.

"Terdapat berbagai kelebihan Food Bus ini ketimbang food truck. Terutama di dapurnya, banyak komponen baru seperti tilting pan dan grill pan. Kemudian kita desain juga agar di dalam dapur suhunya sedingin mungkin. Sehingga cooker hood untuk menyedot hawa panas dari tiap unit, kita buat lebih optimal dan khusus untuk Food Bus,” jelas Joni.

Food Bus sendiri memiliki basis bodi Legacy SR2 S-Series HD Prime dari karoseri Laksana. Diperuntukan sebagai dapur darurat, bus ini memiliki spek yang jauh berbeda dari versi penumpang.

Seperti dilihat dari luar di mana bus ini dilengkapi dua buah pintu di tengah dan belakang kabin untuk memudahkan akses ke dapur. Selain itu, paralatan dapur dan sirkulasi udara pun diperhatikan detail karena kondisi saat memasak akan membuat udara di dalam bus lebih pengap.

"Selama proses pengerjaan, kita membuat layout, kerangka unit dan koordinasi dengan Laksana terkait fungsi, keamanan, hingga hidrolik dan sebagainya," tambah Joni yang juga menyatakan jika pembangunan bus ini memakan waktu empat bulan.

Baca Juga: Cuma Nambah Airsus, Bus Hino RK 260 Naik Rp150 Jutaan

3. Bus Angkutan Barang

Bus-bus lawas yang sudah tidak up to date desainnya untuk mengangkut penumpang masih bisa dimanfaatkan oleh banyak perusahaan otobus (PO). Diantaranya untuk mengangkut barang atau logistik. Seperti terlihat pada bus barang dari PO Rosalia Indah atau PO Sinar Jaya.

Untuk kebutuhan itu bodi bus pun dimodifikasi menjadi model blind van. Di mana kaca belakang bus dihilangkan dan beralih menjadi panel bodi. Selain itu, akses barang dipindah ke belakang seperti mobil box. Hal ini membuat tampilan bus hanya tersisa di bagian perwajahannya saja.

Sementara di bagian dalamnya sudah kosong dan hanya menyisakan lantai saja untuk kebutuhan angkutan barang yang lebih luas.

4. Bus Towing

Kreasi dari PO Primajasa ini cukup unik. Karena menghadirkan tampilan bus di bagian depan, namun fungsinya bukan lagi mengangkut penumpang, melainkan sebagai pembawa bus atau truk yang bermasalah.

Basisnya adalah bus Hino AK mesin depan yang sudah dipensiunkan sebagai pengangkut penumpang. Nah, oleh Primajasa yang karoserinya berada di Cinangka, Jawa Barat bagian depan bus towing ini dibuat mirip bodi Avante generasi pertama.

Tampilan bus dengan ciri headlamp oval dengan kaca depan cembung ini terlihat di area depannya, komplet berikut kaca tumpuknya. Kemudian dari samping, bagian selendangnya pun disertakan.

Tetapi karena fungsinya sebagai kendaraan towing, bodi bus yang dipakai hanya sepertiganya saja. Sedangkan di buritan terdapat panel flat deck yang biasa digunakan sebagai pengangkut kendaraan.

Baca Juga: Dulu Sempat Populer, Ini Alasan Bus Bermesin Depan Sekarang Kalah Pamor Dari Bus Mesin Belakang

5. Bus Pengangkut Kuda

Bus untuk pengangkut kuda terbilang jarang ditemui di Indonesia. Hal ini memang karena kendaraan tersebut dirancang khusus untuk Jajaran Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri.

Kendaraan tersebut dibangun dengan sasis medium bus yang bagian kabinnya didesain untuk mengangkut kuda. Sementara dari luar perbedaan terlihat dari posisi jendela yang lebih tinggi dibanding bus untuk penumpang manusia.

6. Keperluan Medis

Ada bermacam kebutuhan medis yang bisa dilakukan di dalam bus. Semisal bus donor darah yang dihadirkan oleh PMI (Palang Merah Indonesia). Bus donor darah ini dirilis agar harapannya bisa menjangkau semakin banyak pendonor di daerah perkotaan. Karena umumnya pendonor di perkotaan memiliki mobilitas tinggi, sehingga lebih suka didatangi ketimbang mendatangi.

Seperti fungsinya untuk memberikan kenyamanan para pendonor darah, maka di bus yang bersasis medium Mitsubishi FE84 ini tersedia jok besar yang dapat direbahkan. Lalu fasilitas bank darah untuk menyimpan kantung-kantung hasil donor tersebut.

Masih dari kebutuhan medis. Ada pula bus yang hadir di masa pandemi corona saat ini yakni Bus Bio Labratorium – Mobile PCR Lab. Menggunakan sasis Hino FC Bus, Bio Lab bus merupakan Mobile Lab yang didesain khusus mengikuti standar Biosafety Laboratory Level (BSL) II.

Bio Lab Bus didesain dengan memperhatikan aspek keselamatan tenaga medis untuk  meminimalisir potensi kontaminasi terhadap sample dalam pengujian ini. Bio Lab bus menerapkan jalur masuk dan keluar terpisah, dan di desain dengan ruangan laboratorium yang juga terpisah.

Ruangan yang terdapat pada bus ini terbilang komplet sirkulasi udara yang menggunakan Hepa Filter untuk menghasilkan tekanan negative menghasilkan udara lebih bersih. Material dan peralatan di dalamnya telah menggunakan standard laboratorium medis.