Fakta atau Mitos, Jalan Tol Beton Bikin Ban Mobil Cepat Aus

Jalan tol di Indonesia ada yang menggunakan material beton dan aspal
  • Menjawab kebenaran jalan beton bikin ban mobil cepat aus.
  • Aspal dan beton punya tingkat koefisien gesek yang berbeda.
  • Kecepatan keausan ban mobil juga dipengaruhi median jalan yang dilintasi.

Ada keyakinan yang berkembang di masyarakat bahwa permukaan jalan yang terbuat dari beton, bikin ban mobil lebih cepat aus atau botak. Sebaliknya jalan aspal, tidak terlalu bikin permukaan ban terkikis. 

Lalu selanjutnya, fakta atau mitoskah hal tersebut? 

Jalan beton apakah benar bikin ban mobil cepat botak?

Baca Juga: Ketahui Sebab Telapak Ban Mobil Cepat Aus Serta Cara Pencegahannya

Soal ini, On Vehicle Test Manager Gajah Tunggal, Zulpata Zainal menjelaskan bahwa benar jalan beton membuat ban lebih cepat aus. Tetapi harus diukur dan dibandingkan tingkat kekasaran jalan antara aspal dan beton.

Oleh karena itu, sederhananya tidak selamanya jalanan beton bikin ban cepat botak. Di sisi lain, bisa jadi aspal jenis tertentu justru membuat permukaan ban lebih cepat kemakan. 

Jalan beton dikenal memiliki durabilitas 2-4 kali lipat lebih baik ketimbang aspal

"Lebih tepatnya harus diukur friksi atau koefisien permukaan jalan. Bisa aspal yang lebih kasar daripada beton, atau jenis permukaan aspalnya," terang Zul, sapaan akrabnya. 

Ujar Zul, contohnya aspal di lintasan balap. Umumnya permukaan aspal di sirkuit dirancang dengan traksi tinggi, sehingga membuat ban lebih cepat aus apabila dibandingkan aspal di jalan tol maupun arteri. "Makanya kalau aspalnya kasar, betonnya halus, lebih cepat keausan ban di aspal," imbuhnya. 

Jalan beton memiliki nilai koefisien gesek yang tinggi ketimbang aspal

Dari jurnal ilmiah karya Anbalagan Thangavel, Spesialis dari Robert Bosch Engineering and Business Solution, terdapat angka koefisien gesek karet atau ban di atas berbagai macam sampel permukaan jalan, yang terdiri dari:

  • Aspal: 0,65
  • Beton: 0,75
  • Pasir: 0,5-0,7
  • Rumput: 0,35

Terlihat karet di atas aspal memiliki gaya gesek yang lebih rendah dibandingkan beton. Yang berarti bahwa keausan ban akan lebih sedikit di permukaan aspal ketimbang beton. Ini juga mengindikasikan ban lebih kecil kemungkinannya tergelincir di atas beton daripada aspal. 

Jalan tol Indonesia banyak yang menggunakan material beton

Jalan beton lebih kaku dan menahan beban dengan kekuatan lentur rendah, sehingga memberikan lebih banyak friksi akibat hambatan gulir yang besar, dan akhirnya memanasakan ban.

Sementara jalan aspal, mampu mendistribusikan beban ke lapisan tanah. Ini membuat panas yang dihasilkan lebih sedikit. Ibaratnya jalan aspal seperti lembaran fleksibel yang mentransfer beban ke berbagai lapisan di bawahnya. 

Selain permukaan jalan, keausan ban juga dipengaruhi banyak hal, salah satunya muatan mobil

Kendati demikian, benefit jalan beton adalah umurnya yang lebih panjang jika dikonstruksi secara benar. Usianya 20-40 tahun, empat kali lebih kuat dibanding aspal. Selain itu, beton juga mampu menahan beban dan tekanan yang besar lebih baik.

Baca Juga: Begini Caranya Menghadapi Situasi Mobil Pecah Ban Agar Tidak Celaka

Ingat Juga Pengaruh Gaya Mengemudi, Beban Muatan, dan Kondisi Beton

Zul menambahkan, selain perbandingan nilai koefisien gesek ada beberapa faktor yang mempengaruhi ban lebih cepat botak, yakni gaya mengemudi apakah cenderung agresif dan sering bermanuver, kecepatan, kemudian tipe ban yang dipakai, hingga beban muatan kendaraan. 

"Faktanya apabila kondisi semua jalan sama, kecepatan sama, muatan, dan cara nyetirnya sama, tipe ban sama (antara mobil di aspal dan beton), iya fakta keausan ban bisa lebih cepat di permukaan beton, terutama yang cross rain groove yang garisnya melintang dengan arah laju kendaraan," pungkasnya. 

Jalan beton dirancang memiliki ketahanan yang baik

Meski begitu, maksudnya lebih cepat aus tidak sampai membuat ban langsung botak seada-adanya. Ada pengurangan masa pakai atau umur ban sedikit lebih singkat dari anjuran pabrikan. Karena balik lagi, tidak semua jalan dibuat dari beton. 

"Sebelum ban dipasarkan kami melakukan wearing test, ban berhalan setiap hari sampai puluhan ribu kilometer dengan permukaan jalan berbeda-beda, ada beton, aspal, turunan-tanjakan, lurus, belok-belok, basah, kering, dan sebagainya," katanya. 

Ban yang permukaan alurnya sudah halus, alias botak

Dari uji tersebut, pabrikan ban membuat standar soal tingkat keausan ban minimal. Tes tersebut juga dilakukan untuk memenuhi syarat bisa menyuplai ke produsen mobil agar bisa digunakan sebagai ban bawaan pabrikan.  

Terlepas dari cepat atau tidaknya keausan ban, Zul mengingatkan bagi pengemudi atau pemilik mobil, selalu perhatikan pola perawatan ban. Karena bagaimana pun komponen ini vital keberadaannya, sehingga jangan sampai diabaikan. 

Sebelum lakukan perjalanan, idealnya selalu cek tekanan angin ban

Menjaga kondisi ban tetap optimal tidaklah sulit. Cukup lakukan langkah berikut:

  • Pastikan tekanan udara ban sesuai anjuran pabrik, kemudian cek sebelum melakukan perjalanan
  • Lakukan rotasi ban setiap 5.000 km
  • Periksa kelurusan roda atau spooring dan keseimbangan roda atau balancing saat perawatan berkala
  • Cek juga kondisi suspensi kendaraan, karena juga mempengaruhi ketahanan ban

"Jangan lupakan juga ukuran, tipe ban, kecepatan, serta bobot muatan yang diangkut harus sesuai yang direkomendasikan produsen mobil," tuntas pria ramah ini.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Spooring Ban Mobil di Rumah, Jaga Arah Setir Mobil Tidak Belok Sendiri

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Terios

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil