Kehadiran Wuling Hongguang Mini EV memang cukup menguncang dunia. Pasalnya mobil listrik mungil asal Cina itu berhasil jadi kendaraan bebas emisi paling laris di negara asalnya. Bahkan Mini EV sukses mengalahkan Tesla yang merupakan raksasa perusahaan mobil listrik.
Tak heran kalau pencapaian Wuling Hongguang Mini EV membuat "iri" produsen mobil asal Tiongkok lain. Sederet kompetitornya pun bermunculan, termasuk Chery yang sudah merilis QQ Ice Cream. Parasnya serupa, sama-sama berkapasitas 4 penumpang, dan spesifikasinya pun mirip.
Kabar baiknya, Wuling Motors (Wuling) di Indonesia juga berniat untuk memasakan EV (Electric Vehicle) berdimensi ringkas. Belum disebutkan apa tipe mobilnya, namun yang jelas kendaraan ini akan pakai Global Small Electric Vehicle (GSEV), Platform yang sama sudah dijalankan Wuling dalam beberapa tahun terakhir.
Tapi di negara ini, Wuling juga gak akan jadi pemain tunggal di segmen mobil listrik mungil. Karena sejatinya Toyota sudah resmi mendatangkan C+Pod.
Walau belum dijual bebas, namun C+Pod ini sudah bisa dinikmati masyarakat dengan sistem sewa. Adapun lokasi penyewaannya juga baru di Bali, untuk selanjutnya ke wilayah Medan, Sumatera Utara.
Tetapi bukan menutup kemungkinan jika Toyota C+Pod juga akan dipasarkan secara umum. Pasalnya pihak Toyota Motor Corporation (TMC) pada 25 Desember 2021 silam pernah mengumumkan, akibat tanggapan positif terhadap C+Pod, maka pabrikan siap menjual mobil ini secara massal ke seluruh dunia.
Itu berarti, di Indonesia rival Wuling Hongguang Mini EV yang sudah di depan mata adalah Toyota C+Pod.
Baca juga : Toyota Rilis C+pod, Mobil Listrik Mungil Seharga Rp230 Jutaan
Perbandingan Dimensi | ||
---|---|---|
Wuling Hongguang Mini EV | Toyota C+Pod | |
Panjang | 2.917 mm | 2.490 mm |
Lebar | 1.493 mm | 1.290 mm |
Tinggi | 1.621 mm | 1.550 mm |
Jarak sumbu roda | 1.940 mm | 1.780 mm |
Kalau melihat dari segi ukuran tubuh, terlihat jelas kalau C+Pod jauh lebih kecil dibanding Mini EV. Selain itu, C+ Pod juga mempunyai jarak sumbu roda lebih pendek 160 mm dibanding Wuling.
Kapasitas angkut penumpang pun berbeda. Kalau Mini EV bisa sampai 4 orang dengan komposisi dua penumpang dewasa di depan dan dua anak-anak di belakang, maka C+Pod cuma muat dua penumpang. Walaupun di kedua mobil ini pad abagian belakangnya sama-sama masih menyisakan ruang bagasi.
Toyota C+pod dibekali motor listrik 1RM atau magnet permanen. Tenaga yang dihasilkan hanya 9,2 kW atau setara dengan 12,5 PS. Sementara torsi puncaknya juga cuma 56 Nm. Bandingkan dengan Wuling Mini EV yang punya tenaga maksimum 27 PS dengan torsi maksimum 85 Nm.
Baca juga : Nih Penantang Kuat Wuling Mini EV di Indonesia, Harga dan Spesifikasi Mirip
Lalu untuk kekuatan baterai pun Toyota masih harus mengakui kekuatan produk Wuling. Sebab kalau C+Pod baterainya mampu membuat mobil melaju sejauh 150 km, maka di Mini Ev bisa lebih jauh 20 km alias 170 km.
Terakhir soal desain, meskipun sama-sama dimensinya super ringkas, namun keduanya punya karakter berbeda. Tentunya soal desain kembali pada selera Anda. Mana yang terlihat lebih manis buat dipakai harian?
Baca juga : Wuling Akhirnya Rilis Hongguang Mini EV 2022, Spesifikasi Sama Tapi Harga Jadi Mahal
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}