5 Fakta Menarik Mazda VX-1, Lebih Murah Dari Suzuki Ertiga Tapi Nggak Banyak yang Doyan

Pada medio 2013 lalu, Mazda Motor Indonesia sempat merilis Mazda VX-1. Mobil ini merupakan rebadge dari Suzuki Ertiga yang dihadirkan oleh Mazda untuk meraup segmen konsumen entry level yang mencari mobil keluarga 7-seater dengan harga terjangkau. 

Saat peluncurannya, Mazda VX-1 harganya lebih tinggi daripada Suzuki Ertiga, karena label merek Mazda yang merupakan merek Jepang kelas menengah aras. Namun situasinya begitu kontras di pasar mobil bekas, harga Mazda VX-1 rupanya lebih terjangkau daripada Suzuki Ertiga. 

Mundur ke belakang, Suzuki bekerja sama dengan Mazda untuk rebadge Ertiga di tahun 2013. Mazda mengganti namanya sebagai VX-1, untuk menyasar konsumen entry level. Rebadge ini tidak sekedar ganti logo tapi juga memoles 'Ertiga' sesuai taste Mazda yang merupakan brand mahal. 

Perbedaan desain yang cukup terlihat ialah grill Mazda VX-1 memiliki satu bilah chrome saja. Sementara pada Suzuki Ertiga terbaru chrome grille depan terdiri dari 3 baris. Secara fitur mungkin mirip, tapi aksen kosmetik pada VX-1 lebih berkelas daripada Ertiga. 

Lantas, kenapa kita perlu memilih Mazda VX-1 daripada Suzuki Ertiga bekas? Berikut ini alasannya. 

1. Harga Bekas Mazda VX-1 Jatuh, Efek Rebadge Brand Premium

Harga baru Mazda VX-1 diketahui lebih mahal dibandingkan Ertiga saat itu. Mazda VX-1 tipe tertinggi dihargai Rp191 juta dan tipe V dibanderol dengan harga 179 juta. Sementara Suzuki Ertiga dibanderol paling mahal 186 jutaan untuk tipe GX AT dan Suzuki Ertiga GL MT dengan harga 162 jutaan.

Namun bila membahas harga pasaran bekasnya berbanding terbalik, karena Mazda VX-1 kini lebih terjangkau daripada Ertiga di tahun yang sama. Sebagai contoh, kita bisa bandingkan harga Mazda VX-1 dan Ertiga bekas keluaran 2013. 

Berdasarkan penelusuran kami, harga pasaran Mazda VX-1 2013 di Jakarta berkisar Rp 85-90 juta. Sementara itu untuk unit termuda keluaran 2015 dijual Rp110 juta. Bagaimana dengan harga pasaran Suzuki Ertiga tahun yang sama? 

Ertiga jelas lebih mahal, untuk keluaran 2013 mulai dari Rp93 juta dan termahalnya Rp132 juta. Sementara untuk harga Ertiga 2015  mulai dari Rp107 juta sampai Rp135 juta. 

Artinya, kita bisa mendapat unit Mazda VX-1 tahun 2013 dengan budget yang lebih terjangkau. Bahkan soal perawatannya pun sama saja karena memang Mazda VX-1 tidak mengubah spesifikasi teknis dari Ertiga. 

2. Harga Lebih Terjangkau, Fitur Mazda VX-1 Bekas Lebih Berkelas dari Suzuki Ertiga

Mazda VX-1 memiliki body kit yang lebih sporty mulai dari bumper depan, side skirt dan rear bumper dibuat lebih aerodinamis dan lebih landai. VX-1 juga dilengkapi dengan side moulding yang terletak pada bagian pintu kanan dan kiri, tujuannya untuk melindungi mobil dari goresan saat pintu mentok tembok atau mobil lain di parkiran. 

Untuk menambah kesan mewah, Mazda VX-1 dipercantik chrome door handle dan chrome door step plate. Interior Mazda VX-1 lebih mewah karena memakai bahan kulit dan ada terdapat wood panel di dashboard dan knob transmisi. Sementara itu, Suzuki Ertiga generasi pertama belum mendapat wood panel. 

Mazda VX-1 juga didukung fitur yang terbilang cukup lengkap. Mengenai fitur unggulan yang dimiliki, mobil ini telah mendapatkan Head Unit Double Din yang didukung dengan format CD Player, MP3 Player, USB maupun AUX in iPod/iPhone. 

Di bagian setir, terdapat Audio Steering Switch yang akan memudahkan pengemudi untuk melakukan pengaturan pada sistem audio tanpa harus melepas lingkar kemudi.

Selain itu, mobil ini juga berhasil disematkan layar MID pada Instrument Cluster, Power Window, Electric Mirror with Retractable, AC Double Blower, Tilt Steering, Electric Power Steering, Seat Sliding, reclining dan height adjuster (driver).

3. Pilihan Varian di Mazda VX-1 Cuma Sedikit

Secara tampilan, kesan mewah ditonjolkan Mazda VX-1 baik body kit, leather seat, wood panel. Hal yang juga membedakan adalah adanya fitur oustide temperature. Satu keistimewaan kecil Mazda VX-1 yaitu kita bisa mengetahui suhu luar.

Namun demikian, ada beberapa kelemahan yang membuat Mazda VX-1 kurang dilirik. Kelemahan Mazda VX-1 yaitu hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual, sedangkan Ertiga GX sebagai tipe termahal di 2013 sudah punya transmisi otomatis. Itulah mungkin yang membuat pamor Mazda VX-1 kalah daripada Suzuki Ertiga karena opsi variannya yang kurang variatif. 

4. Sparepart Mazda VX-1 Persis dengan Ertiga

Dengan ornamen eksterior dan interior yang lebih mewah, tak membuat biaya servis VX-1 jadi mahal walau berlabel Mazda. Perlu kamu ketahui kalau hampir seluruh komponen VX-1 ini sama seperti Ertiga. Bahkan, kamu bisa melakukan servis rutin di bengkel Suzuki layaknya Ertiga biasa. 

5. Mesin yang Irit, Bandel, dan Tenaganya Oke

Mazda VX-1 ini dibekali mesin berkodekan K14B kepunyaan Ertiga. Bicara spesifikasi, mesin DOHC-VVT 4 silinder segaris 16 valve Multi Point Injection ini mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 95 PS @6.000 rpm serta torsi maksimal 130 Nm @4.000 rpm. 

Untuk membuatnya dapat berjalan, mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan. Dapur pacu K14B yang ada di Mazda VX-1 tak cuma bertenaga untuk menaklukkan berbagai medan, mesin ini juga memiliki tingkat durabilitas yang tinggi.

Kesimpulan 

Walaupun produk mobilnya dianggap kurang populer di jagad industri otomotif Indonesia namun Mazda VX-1 ini punya built quality yang baik dan perawatan yang mudah karena basisnya dari Ertiga. Hal inilah yang tidak disadari oleh sebagian orang, sehingga membuat harga Mazda VX-1 ini sekarang lebih terjangkau.