Coba Langsung Hyundai IONIQ 5 Standard Range Jakarta-Bandung PP, Sempet Bikin Deg-Degan!

Hyundai IONIQ 5 jadi salah satu pilihan mobil listrik dengan daya tempuh terjauh yang ada di pasaran. Model dengan baterai Standard Range saja diklaim sanggup berjalan sampai 384 km berdasarkan siklus pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure). Sementara itu, varian Prime Long Range diklaim mampu menempuh 481 km.

Kami pun berkesempatan menjajal performa ini dalam perjalanan ke Bandung bersama Hyundai Motors Indonesia (HMID). Berangkat dari Senayan Park, Jakarta menuju Cikole, Lembang dan kembali lagi di keesokan harinya dengan total jarak tempuh sekitar 330 km. 

Secara teori, tentu jarak ini akan sangat cukup jika menggunakan IONIQ 5 tipe Long Range. Hanya saja, unit yang kami dapat justru Signature Standard Range. Melihat kapabilitas di atas kertas mungkin tidak menjadi masalah meski boleh jadi pas-pasan. 

Baca juga: Hyundai IONIQ 6 Resmi Mendebut, Versi Sedan dari IONIQ 5?

Gadget Pintar Beroda Empat

Ibarat sebuah ponsel pintar kelas menengah ke atas yang mumpuni untuk mengerjakan berbagai hal. Begitulah kira-kira IONIQ 5 tergambar di mata saya. Kokoh, pintar dan serbabisa, sekaligus nikmat untuk digunakan. Sumber tenaga pun mengandalkan baterai.

Serbaotomatis sehingga meringankan berbagai beban berkendara sekaligus menghindari risiko celaka. Varian Signature sendiri sudah mengadopsi Advanced Driving Assistance System (ADAS) paket lengkap meski menggendong baterai Standard Range. 

Setidaknya ada dua kemampuan yang paling berguna dalam perjalanan ini. Adalah Smart Cruise Control with Stop & Go Function serta Lane Following Assist. Semi otonom, sistem dapat mengendalikan gas, rem, hingga input setir mengikuti jalur. Bekerja sempurna dengan pembawaan cukup natural bahkan dapat beroperasi di kecepatan rendah.

Belum lagi terdapat sistem infotainment sebagai pusat kendali berbagai fitur dan hiburan. Misal kendali AC, ventilasi atau penghangat bangku depan, koneksi gawai, dan lainnya. Pengoperasian bangku full elektrik yang begitu fleksibel dari depan hingga ke belakang, atap kaca panoramic, serta permainan audio Bose melengkapi kenikmatan trim Signature ini.

Hal-hal tadi lantas membuatnya terasa wajar ketika harus mengeluarkan uang Rp 779 juta (OTR Jakarta) untuk sebuah kendaraan roda empat. Turut melengkapi adalah karakteristik berkendara. Bantingan cenderung lembut dan rileks dipadukan pengoperasian ringan. Mudah dikendarai dan nyaman namun tampaknya sulit membangkitkan selera mereka yang mengidamkan handling presisi dan tajam.

Kekedapan juga membuat saya terasa sedang berada di mobil yang cukup premium. Tidak sampai benar-benar lenyap dari dunia luar, memang. Hanya sajam ketiadaan raungan mesin tidak turut membuat road noise teramplifikasi sehingga perjalanan semakin terasa rileks. 

Baca juga: Tak Pengaruh Harga Mahal, Hyundai IONIQ 5 Bikin Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Meroket

Effortless di Berbagai Medan

Ada sensasi tersendiri ketika mengemudikan mobil listrik apalagi model Hyundai satu ini. Torsi besar sampai 350 Nm selalu tersedia secara instan begitu pedal gas dibejek. Mendorong tubuh ke jok dalam heningnya putaran motor listrik. 

Karakter seperti ini jelas nikmat untuk menghadapi berbagai kondisi. Di jalan tol, dorongan kuat tidak langsung membuatnya lantas terasa terburu-buru ketika diminta lari. Akselerasi tetap halus walau pada akhirnya tidak terasa sudah berlari cukup kencang. 

Begitu pula di jalan pegunungan berkelok. Ketika harus menyusul kendaraan lain sama sekali tidak ada keraguan. Bukan hanya karena berkekuatan besar namun karakteristik pengantaran tenaga yang instan membuatnya sangat lebih dari kata cukup. 

Selain di atas aspal mulus, IONIQ 5 pun tidak ragu ketika harus sedikit menginjak permukaan bebatuan ringan. Contoh di jalan masuk penginapan kami. Memang bukan jalan yang sekasar itu tapi minimal kita tidak terlalu takut dagu menghantam dasar karena memiliki overhang pendek.

Meski begitiu, harus diakui tetap perlu hati-hati karena ground clearance tidak setinggi sebuah SUV. Juga lantaran bertubuh gambot serta wheelbase panjang, IONIQ 5 bukanlah sebuah mobil yang gesit untuk area sempit.

Jalan Menanjak Bikin Boros Baterai

Mengacu klaim pabrikan, perjalanan ini seharusnya tidak jadi masalah bagi IONIQ 5. Hampir dapat dipastikan sanggup kembali lagi tanpa perlu pengisian ulang. Bagaimana tidak, klaim tempuhan untuk tipe Standard Range sampai 384 km berdasarkan siklus pengujian WLTP sementara jarak total hanya sekitar 330 km.

Memang, seringkali keberagaman kondisi lalu lintas membuat penggunaan energi melenceng dari klaim. Namun, berdasarkan selisih atas daya tempuh dan rencana, semua masih tampak memungkinkan bukan? 

Kendati begitu, setelah dijalani malah timbul kekhawatiran. Medan yang dilalui dari Jakarta hingga ke Cikole, Lembang cenderung terus menanjak. Kondisi ini ternyata benar-benar menguras baterai. Tersisa daya 43% dari semula berangkat sebanyak 98% yang mana artinya melahap lebih dari setengah perbekalan daya.

Jika dikalkulasi secara linier, rasanya tidak mungkin untuk kembali ke Jakarta tanpa melakukan pengecasan terlebih dahulu. Tapi konsumsi baterai tentu akan dinamis. Ketika pergi menanjak berarti pulang akan menurun yang mana mendukung penghematan lewat regenerative braking.

Baca juga: Bersiap, Bakal Ada Taksi Online Tanpa Sopir Berbasis Hyundai Ioniq 5

Regenerative Braking Efektif Dalam Menghemat Daya

Usai istirahat dan berkegiatan di area Cikole bersama Hyundai Motors Indonesia (HMID), tiba waktu kami pulang di hari kedua. Tampaknya untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan, baterai mobil kami diisi terlebih dahulu di malam hari. Sebab begitu berangkat, tersedia 57% baterai dari sebelumnya sisa 43%.

Saya biarkan segala kemampuan otomatis mengerjakan bagiannya. Settingan regenerative braking, adaptive cruise control, hingga Lane Keeping Assist aktif. Tidak sepenuhnya jalanan lancar, rombongan menghadapi beberapa titik kemacetan. Paling parah tentu di Tol Dalam Kota Jakarta karena kami sampai di saat jam pulang kantor.

Walau menghadapi kemacetan, kontur jalan menurun sukses menghemat penggunaan energi. Tidak seboros waktu berangkat, IONIQ 5 kami hanya mengonsumsi 24% daya baterai. Dihitung total, perjalanan pulang-pergi, hanya menghabiskan 79% baterai.

Kesimpulan

Tidak mengherankan bila ada keraguan atas performa tempuhan sebuah mobil listrik. Pengisian ulang daya yang belum semudah mobil konvensional karena waktu dan ketersediaan SPKLU. Meski mulai banyak tersedia di kota-kota besar, mobilisasi elektrik memang masih perlu perencanaan lebih matang untuk saat ini.

Dengan jarak tempuh jauh, IONIQ 5 dapat meminimalisir kekhawatiran range tadi. Pada pengujian singkat kali ini, kemampuan Standard Range sekalipun tampak tidak akan melenceng terlalu jauh dari klaim pabrikan. Nilai fitur, teknologi, serta kenyamanan yang ditawarkan juga boleh dibilang sangat fair untuk harganya.

Baca Juga: 2020, Tahun Kebangkitan Mobil Korea di Indonesia, Hyundai Ioniq 2021, Hyundai Kona 2021, Hyundai Palisade 2021 telah datang

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Ioniq 5

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5

Rp 653,00 Juta
Rp 13,30 Juta/bln

35.681 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Mercedes-Benz GLC 200 AMG NIGHT EDITION 2.0

Rp 901,00 Juta
Rp 18,36 Juta/bln

28.972 km

4 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota RAIZE S 1.0

Rp 235,00 Juta
Rp 4,79 Juta/bln

15.274 km

2 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5

Rp 251,00 Juta
Rp 5,11 Juta/bln

12.742 km

2 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli

2021 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 205,00 Juta
Rp 4,18 Juta/bln

19.465 km

2,5 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Bawa Jalan Hyundai Ioniq 5, Proper Pol

Pantas Dikasih Harga Berapa? Hyundai Ioniq 5

Hyundai Ioniq - Walkaround with Fitra Eri

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Hyundai Ioniq 5
Lihat