Bedah Kelebihan dan Kelemahan Mazda CX-9, SUV Perkotaan Untuk Keluarga

Mazda CX-9 telah meluncur pada awal Febuari 2018 lalu. CX-9 bisa dibilang menjadi satu-satunya SUV di segmennya dan mobil ini ternyata tidak memiliki pesaing.

Mazda berani mengklaim bahwa CX-9 malah menyasar SUV brand premium Jepang dan Eropa yang harganya Rp 1 miliaran. Punya tampilan klimis, CX-9 yang menyasar sebagai mobil keluarga tak sepenuhnya galak seperti SUV lainnya.

Kelebihan dari SUV ini punya kenyamanan dan kemampuan yang tak kalah mumpuni. SUV 7-seater ini menyasar pasar kelas atas. Tak hanya beberapa fitur baru, seri flagship Mazda ini ditambah kapabilitas 4X4.

Madza CX-9 tersedia dalam 2 varian yaitu 2WD dan AWD namun mesin yang digunakan tetap sama. Mesinnya mengandalkan unit Skyactiv-G 2.5 Turbo Inline, 4-cylinder DOHC 16-valce turbocharged. Sumber daya empat silinder ini sanggup memproduksi tenaga sebanyak 230 hp @5.000 rpm didukung torsi berlimpah 420 Nm yang sudah bisa dirasakan sejak @2.000 rpm.

Kelebihan Mazda CX-9, Nyaman Untuk Aktivitas Perkotaan

Varian AWD Sajikan Traksi Optimum

Adanya AWD membuat distribusi tenaga yang dihasilkan mesin bisa tersalur ke empat roda. Ini memberikan tambahan traksi maksimum saat berakselerasi sekaligus meningkatkan keselamatan berkendara. Cara kerja teknologi AWD ini cukup unik, secara default penyaluran daya diberikan untuk roda depan saja. Sistemnya mengatur supaya berfungsi layaknya varian 2WD.

Namun, ketika otak komputer membaca selip, maka putaran mesin akan turut memberikan daya ke roda belakang. Sistem bekerja secara simultan, selalu membaca pergerakan roda jika terjadi selip atau membutuhkan tambahan traksi oleh roda belakang.

Mesin SkyActiv pertama yang pakai turbo

CX-9 rupanya telah memakai mesin SkyActiv pertama dari Mazda yang menggunakan turbo dan memiliki teknologi Dynamic Pressure Turbo. Teknologi ini disebut mampu menghilangkan gejala turbo lag berkat auto valve yang aktif terbuka di putaran mesin 1.620 rpm.

Kabin Mewah dengan Sound System Berkualitas

Mazda menyediakan sistem entertainment kualitas jempolan lansiran BOSE dengan 12-speaker + Sub-woofer yang terintegrasi dengan baik di dalam interiornya. All-New Mazda CX-9 juga memiliki MZD Connect Infotainment System dengan layar sentuh 9 inci. Sistem hiburan tersebut ditambahkan kemampuan koneksi agar dapat disambungkan dengan ponsel atau gawai pintar.

Kelemahan Mazda CX-9 SUV 'Nanggung' yang Kurang Tangguh

Harga Mahal tapi Tidak Punya Kemampuan Off Road Mumpuni

Poin yang satu ini menjadi sorotan pada Mazda CX-9. Dengan harganya yang mencapai Rp 849,9 juta, Mazda CX-9 cuma seperti MPV berbaju SUV. Sistem penggerak AWD tidak bisa mengakomodir mobil di medan off road. Kondisi ini tentunya berbeda dibandingkan SUV 7-penumpang merek Eropa dimana sistem AWD masih bisa digunakan di medan off road sekalipun bukan yang kelas berat.

Memang sih, harganya juga beda tapi ambisi Mazda terlihat jelas bila CX-9 berkiblat pada SUV Eropa. Setidaknya Mazda bisa mengikuti jejak Nissan X-Trail memakai sistem AWD yang bisa digunakan melewati medan off road.

Baris Ketiga Sempit dan Gerah

Kenyamanan baris ketiga sedikit terganggu karena tidak adanya sistem pendingin udara di sana. Padahal, dengan harga sudah melampaui setengah miliar rupiah semestinya menyediakan blower untuk penumpang di baris paling belakang.

Tidak cukup sampai di situ, untuk penumpang yang duduk dibaris ketiga legroom-nya kurang nyaman dan terasa agak sempit. Memang, Mazda merancang baris ketiga sebenarnya untuk anak-anak.

Visibilitas Kurang Bagus

Aerodinamika mobil ini juga dirancang dengan baik, terlihat dari penggunaan spion yang tampilannya aerodinamis. Sayangnya, desain CX-9 seperti itu memberikan efek visibilitas yang kurang baik.

Kemudian, dimensi CX-9 yang besar tidak dilengkapi dengan kamera citra 360 derajat yang sangat jelas. Absennya fitur tersebut akan menyulitkan mobil ini di kemacetan ibukota maupun area parkir yang sempit.

Kesimpulan

Dengan harga nyaris Rp 850 juta, Mazda CX-9 menyajikan suatu kemewahan khas sedan atau MPV dengan wujud SUV. Namun, dengan harganya yang begitu mahal ternyata CX-9 tidak bisa memberikan paket lengkap SUV dan tidak sebanding dengan ambisinya mengejar SUV Eropa yang harganya di atas Rp 1 miliar.

Sebagai sebuah SUV, sistem AWD di Mazda CX-9 hanya mendukung kinerja saat roda kehilangan traksi. Secara default, sistem penggerak di CX-9 adalah front wheel drive. Semestinya, sistem AWD ini di set secara default sehingga membuat mobil lebih tangguh dan siap melewati jalan off road.