Ini Yang Kita Tahu Tentang Nissan Leaf 2021: Teknologi dan Harga Nissan Leaf

Mobil listrik memang masih identik dengan harga yang mahal, tetapi ternyata hal ini tidak berlaku pada Nissan LEAF. Para penggemar Nissan pasti sudah tahu kalau Nissan ini punya salah satu produk mobil listrik dengan nama Nissan LEAF. Belum lama ini, Nissan telah memperkenalkan generasi terbaru dari mobil ini yang disebut dengan New Nissan LEAF. Harga Nissan LEAF terbaru ini kabarnya masih berada di kisaran Rp500-Rp600 jutaan.

Mobil Nissan LEAF yang baru ini kabarnya menggabungkan kemampuan untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan desain baru yang menampilkan kesan dinamis. Bukan itu saja, kabarnya Nissan juga telah menyematkan berbagai teknologi canggih nan mutakhir pada Nissan LEAF generasi terbaru ini.

Usut punya usut, inovasi-inovasi terbaru yang disematkan pada Nissan LEAF ini bukan tanpa alasan. Hal ini merupakan salah satu usaha dari Nissan untuk menjadikan Nissan LEAF sebagai mobil listrik yang terdepan, serta bisa memperluas pasarnya dalam kancah mobil listrik global. Nissan LEAF ini memang memiliki banyak kelebihan yang akan diwujudkan oleh model-model Nissan masa depan.

Tetapi sebelum terlalu dalam membahas mobil Nissan LEAF yang terbaru ini, sebaiknya kita kenal lebih jauh dulu tentang mobil Nissan LEAF. Nah, daripada semakin penasaran, lebih baik langsung disimak informasinya berikut ini!

Sejarah Nissan LEAF

Kata LEAF pada nama Nissan LEAF ini ternyata merupakan sebuah singkatan dari Leading, Environmentally friendly, Affordable, Family car. Nissan LEAF sendiri merupakan mobil listrik dengan model hatchback 5 pintu yang diproduksi oleh Nissan. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di pasar Jepang dan Amerika Serikat pada bulan Desember tahun 2010 silam.

Untuk pasar Jepang dan Amerika Serikat, Nissan LEAF mulai diantarkan pada para konsumennya pada bulan Desember 2010. Sedangkan untuk pasar Irlandia, mobil ini mulai diantarkan pada Februari 2011, dan Maret 2011 untuk pasar Inggris. Pada akhir tahun, masih di tahun yang sama, mobil ini juga mulai diterima oleh para konsumen di Kanada, Prancis, Portugal, Belanda, Norwegia, Spanyol, Belgia, dan Swiss. Sedangkan pada awal tahun 2012, mobil ini mulai dipasarkan di Denmark.

Pada saat pertama kali diluncurkannya, harga satu unit Nissan LEAF adalah ¥3,76 juta di Jepang dan USD 32.780 di Amerika Serikat. Mobil Nissan LEAF ini kemudian mengalami kenaikan harga pada tahun 2012, dimana harga Nissan LEAF naik menjadi USD 35.200.

Kemudian untuk pasar Inggris, harga Nissan LEAF adalah sekitar GB£30.990, sedangkan untuk wilayah Eropa yang lainnya, harga Nissan LEAF adalah sekitar €35.000. Harga yang ditawarkan Nissan untuk setiap unit Nissan LEAF ini sudah termasuk dengan harga paket baterainya. Menariknya, pada kebanyakan negara dimana Nissan LEAF ini dipasarkan, harga jual Nissan LEAF bisa ditekan karena mendapatkan insentif pajak atau subsidi dari pemerintah setempat.

Merupakan mobil listrik, Nissan LEAF ini tentu saja tidak menghasilkan emisi bahan bakar sama sekali. Hal ini ternyata berhasil mengantarkan Nissan LEAF menyabet beberapa penghargaan bergengsi. Nissan LEAF pernah memenangkan penghargaan ‘’Green Car Vision Award’’ pada tahun 2010, penghargaan ‘’European Car of the Year’’ pada tahun 2011, penghargaan ‘’World Car of the Year’’ pada tahun 2011, serta ‘’Car of the Year Japan’’ pada tahun 2011-2012.

Teknologi Canggih Apa Yang Dimiliki Nissan LEAF?

Tidak akan disebut dengan nama New Nissan LEAF jika mobil Nissan LEAF terbaru ini tidak memiliki teknologi termutakhir dari Nissan. Dan pada bagian ini, kita akan membahas tentang beberapa inovasi baru yang dimiliki Nissan LEAF generasi terbaru, yang berupa teknologi baru yang canggih.

1. e-Powertrain

Nissan LEAF generasi terbaru dibekali dengan sebuah teknologi yang diberi nama e-Powertrain. Teknologi yang satu ini diklaim bisa memberikan pengalaman berkendara yang 30 persen lebih senyap dibandingkan dengan mesin yang dimiliki mobil bensin konvensional, maupun mesin mobil hybrid.

Pihak Nissan juga menyatakan bahwa teknologi yang satu ini memungkinkan Nissan LEAF memberikan respons yang cepat dibandingkan mesin berkapasitas 2 Liter yang dilengkapi dengan turbocharger. Bahkan, jika dibandingkan dengan Nissan LEAF versi sebelumnya, torsi yang dihasilkan meningkat sebanyak 14 persen, menjadi 320 Nm. Sedangkan untuk tenaganya sendiri, Nissan LEAF terbaru ini bisa menghasilkan tenaga keluaran hingga 110 kW.

2. ProPILOT

Teknologi canggih kedua yang dimiliki oleh New Nissan LEAF adalah ProPILOT. Teknologi yang satu ini memungkinkan mobil Nissan LEAF untuk berjalan pada satu jalur yang sama di jalan bebas hambatan.

Masih merupakan bagian dari teknologi ProPILOT, ada juga teknologi ProPILOT Park yang disematkan pada Nissan LEAF. Jika diaktifkan, teknologi yang satu ini akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift dan rem parkir, untuk secara otomatis memarkirkan mobil di area parkir yang diinginkan. Teknologi yang satu ini tentu akan memudahkan para pengemudi untuk memarkirkan Nissan LEAF mereka.

3. e-Pedal

Fitur canggih lain yang juga dimiliki oleh Nissan LEAF generasi terbaru dari Nissan LEAF adalah teknologi e-Pedal. Dengan adanya teknologi yang satu ini, pengemudi Nissan LEAF hampir tidak perlu lagi menggunakan pedal rem. Para pengemudi mungkin hanya akan memerlukan pedal rem untuk situasi pengereman yang agresif.

Lalu bagaimana cara kerja fitur ini? Nissan LEAF akan berakselerasi seperti biasa ketika pedal gas diinjak. Tetapi saat pengemudi mengangkat pedal gas, Nissan LEAF akan sepenuhnya berhenti dengan pengereman yang halus tanpa mengharuskan pengemudi untuk menginjak pedal rem.

e-Pedal ini juga memungkinkan para konsumen Nissan LEAF untuk berkendara, mempercepat, melambat dan berhenti, hanya dengan menaikkan atau menurunkan tekanan kaki pada pedal gas. Bahkan di jalan yang curam sekalipun, posisi mobil akan tetap terkunci sampai pengemudi menekan kembali pedal gasnya.

4. Pengisian Daya Dua Arah

Satu hal lain yang unik dari New Nissan LEAF ini adalah fakta bahwa mobil listrik yang satu ini ternyata bukan hanya andal sebagai alat transportasi. Dengan kemampuan pengisian daya dua arah yang dimilikinya, Nissan LEAF bisa menjadi cadangan listrik untuk rumah tangga.

Fitur yang dimiliki Nissan LEAF ini disebut dengan nama "Vehicle to Home or Grid".  Dengan fitur ini, Nissan LEAF bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya cadangan untuk keadaan darurat. Di Jepang sendiri, Nissan LEAF banyak digunakan sebagai sumber energi cadangan saat terjadi bencana alam.

Selain beberapa fitur tersebut di atas, Nissan juga menawarkan berbagai fitur dan performa lebih bagi konsumen Nissan LEAF yang menginginkan fitur dan performa yang lebih. Pihak Nissan juga kabarnya akan menawarkan varian lain yang lebih tinggi untuk Nissan LEAF.

Desain Eksterior Nissan LEAF Atraktif

Selain memiliki beberapa teknologi baru yang canggih, New Nissan LEAF juga dibekali dengan desain eksterior yang lebih atraktif. Nissan LEAF generasi terbaru menggunakan bahasa desain yang ramping, sehingga memancarkan aura tajam dan dinamis. Bodi barunya ini juga memiliki sisi aerodinamika yang baik, sehingga tidak hanya tampak cepat, tetapi juga futuristik.

Tetapi, desain futuristik yang diusung oleh Nissan LEAF generasi terbaru ini ternyata masih mempertahankan beberapa fitur eksterior yang sudah menjadi ciri khas dari mobil-mobil Nissan. Misalnya saja, Nissan LEAF masih menggunakan lampu utama berbentuk bumerang dan mengadopsi aliran desain V-motion di bagian depan. Selain itu, aksen berwarna biru pada kisi-kisi gril depan dan bumper bagian belakang pun masih dipertahankan untuk memperkuat identitas Nissan LEAF sebagai mobil listrik pabrikan Nissan.

Interior Nissan LEAF Lebih Modern

Melirik ke bagian interiornya, kabin New Nissan LEAF ini memiliki desain yang baru. Kabin yang didesain ulang ini berfokus pada pengemudinya, dengan menggunakan panel “gliding wing”. Hal ini tidak hanya menjadikan desain kabin New Nissan LEAF semakin atraktif, tetapi juga efisien dan terlihat praktis.

Bahasa desain yang diusung interiornya memberikan kesan nyaman dan mewah, hal ini tidak lain berkat penggunaan material berkualitas pada kabin Nissan LEAF. Terdapat aksen berwarna biru pada kursi, dashboard, dan setir yang menjadi ciri khas dari mobil listrik buatan Nissan.

Untuk hiburannya, Nissan LEAF mengandalkan Head Unit TFT berukuran 7 inci, yang juga sudah mendapatkan desain ulang dan dilengkapi dengan berbagai fitur. Adapun fitur-fitu yang tersemat antara lain pengukur daya, teknologi Safety Shield, sistem navigasi dan audio. Sistem konektivitas Apple CarPlay juga telah ditambahkan.

Nissan LEAF generasi terbaru ini memiliki tingkat ketahanan baterai yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Mobil ini dilengkapi dengan baterai Li-ion berkapasitas 40 kWh 350V. Dengan baterai ini, Nissan LEAF bisa menempuh jarak sejauh 322 km untuk satu kali pengisian daya. Pengisian dayanya sendiri bisa menghabiskan waktu selama 30 menit untuk pengisian cepat dan 6-12 jam untuk pengisian di rumah atau portable charger.

Harga New Nissan LEAF di Berbagai Negara

Sekarang mari kita bahas tentang harga dari Nissan LEAF terbaru ini. Di Malaysia, Nissan LEAF dibanderol dengan harga 182.263 ringgit, atau setara dengan sekitar Rp635,5 jutaan on the road. Sedangkan di Thailand sendiri, Nissan LEAF ini dipasarkan dengan harga 1.990.000 baht atau setara dengan sekitar Rp925,5 jutaan.

Kemudian di Australia, mobil Nissan LEAF ini dibanderol dengan harga AUS$49.990 atau setara dengan sekitar Rp526,1 jutaan. Berbeda dengan Australia, di pasar Eropa Nissan LEAF dipasarkan dengan harga 26.490 poundsterling atau setara dengan sekitar Rp508,8 jutaan. Sementara itu, di negara asalnya sendiri, Nissan LEAF memiliki banderol harga 3.150.360 juta yen atau setara dengan sekitar Rp432,9 jutaan.

Selain harga yang berbeda, tentu saja masing-masing negara memiliki insentif pajak yang berbeda-beda untuk mobil Nissan LEAF ini. Pihak Nissan di Indonesia sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait harga Nissan LEAF generasi terbaru ini.

Kendati demikian, mengacu pada lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2020, tercantum harga untuk Nissan LEAF ini.

Nissan LEAF yang masuk ke dalam nomor urut ke-216 kendaraan penumpang 4x2 dengan keterangan LEAF A/T produksi tahun 2020 ini mencantumkan harga jualnya. Pada kolom Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) tertulis bahwa Nissan LEAF dibanderol dengan harga Rp529 juta dan DP PKB Rp555,45 juta. Harga Nissan LEAF ini tentu belum termasuk pajak.

Untuk pajaknya sendiri, pada Permendagri Nomor 8 Tahun 2020 pasal 10 disebutkan pengenaan Pajak Kendaraan Bemotor (PKB) untuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai untuk orang dan barang ditetapkan paling tinggi sebesar 30 persen dari dasar pengenaan PKB.

Dan jika banderol harga Nissan Leaf sesuai dengan mengacu pada NJKB dan DP PKB di atas, kemungkinan besar mobil Nissan LEAF ini akan dipasarkan dengan harga di atas Rp600 jutaan. Harga jualnya ini memang terbilang mahal, bahkan sama dengan rivalnya dari Korea Selatan, Hyundai Ioniq, yang kabarnya akan dipasarkan dengan harga Rp600 jutaan di Indonesia.