Ini 5 Hal Unik Vespa Elettrica yang Dilepas Rp 198 Juta

Hanya ada satu warna yang masuk Indonesia.
  • Komponen pengisi dayanya praktis.
  • Ada reverse mode yang membantu di parkiran.
  • Tak bisa dicuci sembarangan.

Setelah lama beredar di luar negeri, PT Piaggio Indonesia (PID) akhirnya mendatangkan Vespa Elettrica ke Indonesia.

Ini adalah produk motor listrik pertama dengan merek Vespa, yang punya banyak teknologi canggih.

Meski harganya tergolong premium karena dilepas Rp 198 juta on the road Jakarta, motor ini punya banyak hal menarik dan unik.

PID hanya menawarkan motor ini dalam satu pilihan warna saja, yang disebut dengan Azzurro Elettrico.

Vespa Elettrica mengambil basic dari Vespa Primavera yang ikonik dengan lampu utamanya yang bulat.

Dimensinya pun sama dengan versi bensinnya, dan tetap ramping meski tepong alias bodi belakangnya membulat khas.

Meski tak disebutkan jumlahnya, Vespa Elettrica ini didatangkan secara terbatas, sehingga istilah 'punya uang belum tentu bisa beli' berlaku untuk motor ini.

Dan berikut adalah 5 hal menarik dari motor listrik pertama Vespa ini.

Baca juga : Intip Spek Vespa Elettrica, Pakai Baterai Tanam, Torsi Puncak 200 Nm!

Desain identik Vespa Primavera.

1. Pakai Baterai Tanam

Sebagai sumber daya utama untuk menggerakan motor listriknya, Vespa Elettrica menggunakan baterai lithium-ion yang tertanam pada motor, buatan LG Chem.

Spesifikasi baterai yang punya berat mencapai 25 kg ini adalah 4,2 kWh dengan voltase 48,1 volt, 86,4 Ah yang dilengkapi dengan BMS atau Battery Management System.

Pengisian baterai membutuhkan daya 1.500 watt bertegangan 220 V yang setidaknya memakan waktu 4-8 jam tergantung pada kondisi sekitar serta suhu baterai saat pengisian.

Baterai tanam dengan berat 25 kg.

Baterai ini memiliki 1.000 siklus pengisian penuh, bahkan setelah itu baterai masih mempertahankan 80% kapasitasnya dan tetap dapat digunakan dengan sempurna.

Dilengkapi juga dengan fitur Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang membantu efisiensi daya, saat tutup gas dan mengerem.

2. Charger Vespa Elettrica Gak Pakai Ribet

Jika pada umumnya motor listrik akan terilhat soket untuk melakukan pengisian daya, maka hal itu tak akan nampak pada bodinya.

Ini lantaran Vespa Elettrica memiliki soket pengisian daya yang memanfaatkan area tangki bahan bakar pada versi bensin, untuk menyimpan perangkat tersebut.

Tinggal diputar saja tutupnya, maka tarik keluar soket yang dibekali kabel spiral sehingga bisa tersimpan rapi.

Kabel pengisian daya terletak di belakang motor.

Dalam penjualannya juga akan diberikan adaptor untuk bisa mengisi daya dengan soket 2 pin, seperti yang banyak dipakai di Indonesia.

Ini artinya tak perlu lagi membawa kabel charger yang terkadang justru mengurangi kapasitas bagasi motor.

3. Masih Pakai Aki

Selain baterai besar, Vespa Elettrica juga masih pakai aki biasa, dengan daya 12 volt 6 ampere yang sama seperti varian Vespa lain.

Tugasnya untuk menghidupkan kelistrikan motor dan memberikan arus atau daya ke Vehicle Management System atau VMS.

Masih pakai aki untuk suplai VMS.

Tanpa baterai kecil ini, motor tidak akan bisa hidup karena VMS tidak mendapatkan daya.

Seperti halnya pada motor bensin, aki yang akan mendapat pengisian daya dari regulator, aki motor listrik ini juga akan diisi dayanya saat berjalan.

Aki ini dicas dari baterai utama selama unit berjalan, pengisian daya baterai kecil juga bisa didapatkan selama proses pengecasan.

Baca juga : Sinyal Kuat Vespa Elettrica Masuk Indonesia, Tahun Depan?

4. Vespa Elettrica Punya Mode Mundur

Meski punya dimensi bodi yang terlalu besar, bobot Vespa listrik ini terhitung berat, karena mencapai 130 kg.

Rinciannya adalah bobot motornya yang 105 kg dan bobot baterainya sampai 25 kg.

Terkadang untuk pengendara wanita khususnya, akan merepotkan saat hendak keluar dari area parkir dengan cara mundur.

Punya reverse mode untuk motor bergerak mundur.

Belum lagi posisi tinggi jok yang membuat kaki harus jinjit, untungnya motor ini punya fitur reverse.

Caranya dengan menekan tombol MAP dan pilih mode reverse, tahan tombol MAP selama dua detik sampai tak berkedip lagi.

Jika fitur ini aktif, maka akan tedengar suara buzzer sebagai penanda untuk pengendara di sekitar motor.

Nah, untuk menggerakkan motor cukup memutar guas gas saja. Tenang, kecepatan reverse ini kurang dari 5 km/jam kok.

5. Gak Bisa Cuci Air Tekanan Tinggi

Area ini paling rawan untuk dicuci pakai air bertekanan tinggi.

Hal yang harus diperhatikan para calon pemilik Vespa Elettrica lainnya adalah cara mencuci motornya.

Jangan coba-coba membawanya ke tempat cucian motor umum, karena bisa menyebabkan kerusakan komponen kelistrikan.

Hindari menyemprot area kiri belakang motor, terlebih area bawah karena komponen kelistrikan terdapat disitu.

Komponen kelistrikan Vespa Elettrica sendiri sudah bersertifikat IP65, yang membuatnya tahan debu dan air bertekanan rendah.

Jadi jangan sembarangan ya!

Spesifikasi Vespa Elettrica 2023
Tenaga maksimal mesin listrik 4 kW
Tenaga mesin listrik 3,6 kW
Torsi maksimal mesin listrik 200 Nm (On wheel)
Voltase baterai 48,1 V
Kapasitas baterai 86,4 Ah
Tenaga baterai 4,2 kWh
Cell baterai LG Chem
Pengisian baterai 4-8 jam
Umur baterai 1.000 cycles
Kecepatan maksimal 67-70 km/jam (Power Mode), 40 km/jam (ECO Mode)
Berat baterai 25 kg
Ban depan 110/70-12
Ban belakang 120/70-11
Rem depan Cakram Ø200 mm, with CBS
Rem belakang Tromol Ø140 mm, with CBS
Panjang sumbu roda 1.350 mm
P x L x T 1.870 mm x 735 mm x 1.150 mm
Tinggi jok 790 mm
Berat isi 130 kg (Dengan baterai)
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Vespa Elettrica
Lihat