Pramac Racing mengukir sejarah di ajang MotoGP 2023. Mereka menjadi satu-satunya tim satelit terbaik di kompetisi musim ini.
Menilik dari pencapaian terakhir dari MotoGP Qatar lalu, tim ini sudah mengumpulkan 620 poin. Torehan tersebut 89 poin lebih banyak dari apa yang didapat tim pabrikan, Ducati Lenovo.
Tentu saja kalkulasi itu berasal dari kedua pembalap mereka yaitu Jorge Martin dan Johann Zarco.
Baca juga: Marquez Sesumbar Gajinya tetap Paling Tinggi di MotoGP!
Sejauh ini, Martin sudah mengoleksi 416 poin di mana empat diantaranya tercatat sebagai pemenang seri. Pun halnya Zarco yang akhirnya mencetak kemenangan pertamanya pada MotoGP Australia lalu.
Hasil tersebut sekaligus pula memantapkan tim Pramac Racing sebagai tim satelit terbaik di MotoGP 2023. Mengungguli tim Mooney VR46 Racing serta Gresini Racing sebagai penghuni urutan dua dan tiga.
Meski begitu, Pramac Racing tengah menghadapi masa krusial terkait sepak terjang salah satu pembalap mereka. Sebagaimana diketahui, Martin tengah bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Di klasemen sementara, Martin menempati posisi kedua dengan capaian 416 poin. Namun, dia harus berjuang ekstra karena terpaut 21 poin di bawah Francesco Bagnaia.
Persaingan keduanya pun bakal terlihat akhir pekan ini di MotoGP Valencia, Spanyol. Martin punya catatan lebih baik di mana dalam 3 tahun terakhir mampu mengoleksi dua kali podium.
Baca juga: Kembali Melebar, Francesco Bagnaia Diambang Juara MotoGP 2023
Sementara Bagnaia hanya satu kali yaitu pada MotoGP 2021. Saat dirinya dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2022 pun, ia hanya finis kesembilan.
Martin mungkin punya peluang lebih besar untuk finis di depan Bagnaia. Namun, selisih 21 poin yang diberinya bukan hal mudah untuk Martin.
Satu-satunya yang bisa memuluskan Martin menjadi juara dunia MotoGP 2023 adalah jika Bagnaia gagal menyelesaikan balapan. Kita lihat saja pertarungan keduanya beberapa hari ke depan!